5 Langkah Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak, Ajak Kenal Perasaan!

Jangan dipendam terus!

Tanpa disadari, orangtua lebih fokus meningkatkan kecerdasan intelektual anak daripada kecerdasan emosional. Padahal, anak dengan kecerdasan emosional yang baik, akan tumbuh lebih penyayang, perhatian, dan sabar lho!

Lantas, bagaimana langkah meningkatkan kecerdasan emosional anak? Yuk, kita cek!

1. Beri anak ruang untuk melampiaskan emosinya

5 Langkah Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak, Ajak Kenal Perasaan!unsplash/Tadeusz

Terkadang, saat anak sudah mulai menunjukkan emosi tidak stabil, orangtua akan hilang kendali dan membentak anak agar diam. Padahal, orangtua perlu memberi ruang agar anak mampu melampiaskan emosinya lho!

Apabila anak menangis, bersabarlah dan biarkan ia menangis dahulu, baru berusaha untuk menenangkan anak. Kalau anak terlalu sering memendam emosi, semua emosi itu malah bisa berubah menjadi bom atom yang bisa meledak tak terduga, lho!

2. Bantu anak mengenali perasaannya sendiri

5 Langkah Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak, Ajak Kenal Perasaan!pexels/pixabay

Awalnya, anak mungkin tidak mengerti akan emosi yang mereka rasakan. Misalnya, kadang anak bisa menangis padahal ia sedang kesal, bukan bersedih. Oleh karena itu, orangtua bisa membantu anak mengenali emosi-emosi tersebut dengan baik.

Apabila anak menangis, orangtua bisa berkata "Kamu kecewa, ya?" Ketika anak kesal, orangtua bisa berkata "Kamu marah sama Mama?" Dengan memberikan label pada emosi tersebut, anak perlahan-lahan mengetahui semua emosi yang ia rasakan. 

3. Ajak anak mencari tahu, mengapa ia merasakan hal-hal tersebut

5 Langkah Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak, Ajak Kenal Perasaan!unsplash/Marcos Paulo
dm-player

Setelah anak mengenali emosinya sendiri, orangtua juga bisa mengajak anak untuk mencari tahu, mengapa ia bisa merasakan emosi tersebut. Orangtua bisa memancing anak dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan tertentu.

Misalnya, saat anak terlihat bahagia ketika pulang sekolah, orangtua bisa bertanya, "Ada hal menyenangkan apa tadi di sekolah?" Atau mungkin, ketika ia terlihat bersedih, orangtua bisa bertanya, "Kenapa kamu sedih, Nak?"

Baca Juga: 6 Langkah Penanganan Disleksia, Gangguan Belajar pada Anak

4. Bantu anak memahami perasaan orang lain

5 Langkah Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak, Ajak Kenal Perasaan!Pexels/Trinity Kubassek

Selain itu, orangtua juga bisa membantu anak untuk memahami perasaan orang. Misalnya, ketika anak terlihat bertengkar dengan teman, orangtua bisa mengatakan hal demikian, "Temanmu pasti juga sedih karena kamu marah sama dia, Nak."

Dengan memahami perasaan orang lain, anak akan tumbuh lebih peka terhadap emosi orang lain. Hal ini pun menumbuhkan rasa kepedulian dan empati pada anak.

5. Orangtua juga perlu mengekspresikan perasaan dan emosinya kepada anak

5 Langkah Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak, Ajak Kenal Perasaan!unsplash/Sai de Silva

Salah satu cara terbaik agar anak mampu mengenali emosi, tentunya dengan menunjukkan emosi tersebut. Oleh karena itu, orangtua pun perlu menunjukkan perasaan dan emosinya kepada anak.

Emosi yang ditunjukkan, gak hanya emosi negatif seperti kecewa, sedih, atau marah! Orangtua harus lebih menunjukkan emosi yang positif. Tunjukkan rasa bangga, rasa sayang, dan juga perasaan positif lainnya pada anak agar merasa dihargai.

Demikian 5 langkah untuk meningkatkan kecerdasan emosional pada anak. Semoga berhasil!

Baca Juga: 5 Pengalaman Masa Kecil yang Memicu Gangguan Psikopat, Waspada! 

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya