5 Cara Mengasuh Anak di Berbagai Negara, Unik Banget Nih!
Pexels/Pixabay
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Parenting menjadi salah satu faktor krusial untuk perkembangan anak. Pola asuh yang baik akan menghasilkan anak yang lebih terdidik. Sebaliknya, pola asuh yang kurang baik, bisa membuat anak manja dan tidak mandiri. Namun ternyata, orangtua di berbagai negara punya caranya sendiri dalam mengasuh anak. Perbedaan cara pengasuhan anak ini dilandaskan dari perbedaan budaya, wilayah dan juga kepercayaan orangtua di berbagai negara.
Nah, cara mengasuh anak di lima negara ini bisa dibilang unik dan berbeda sekali dengan Indonesia. Kira-kira bagaimana ya?
1. Di Skandinavia, orangtua membiasakan anak tidur di luar rumah sejak kecil
rolloid.netSetiap orangtua pasti gak mau anaknya tidak merasa nyaman. Ketika anak tidur, orangtua ingin anak tidur di kasur yang nyaman dengan selimut yang hangat. Namun, orangtua di Skandinavia ternyata membiarkan anak tidur di luar rumah lho!
Orangtua Skandivania membiasakan anak dengan gaya hidup "friluftsliv" atau hidup di udara terbuka. Setidaknya selama 1-2 jam sehari, anak dibiarkan tidur di tengah udara dingin Skandinavia. Mereka percaya sinar matahari langsung dan udara dingin akan menguatkan sistem imun bayi dan setelah tidur dengan suhu dingin anak-anak jadi lebih aktif.
2. Di Jepang, anak-anak pergi ke sekolah dengan transportasi umum sendiri
cbsnews.comDi Indonesia, Ayah Bunda pasti takut banget kalau si kecil berangkat sekolah sendirian dengan transportasi umum. Takut anak tersasar, gak tahu jalan, bahkan bisa diculik. Tapi ternyata hal ini gak terjadi di Jepang.
Orangtua di Jepang sudah membiarkan anak mereka berangkat ke sekolah sendiri sejak duduk di bangku sekolah dasar lho! Anak dibiarkan mandiri dan berpergian menggunakan transportasi umum sendiri. Namun tentunya, sistem keamanan di Jepang lebih ketat daripada di Indonesia, ya. Makanya orangtua bisa percaya anak mampu pergi ke sekolah dan pulang dengan aman.
3. Anak-anak Finlandia tidak sekolah hingga berusia 7 tahun
irishtimes.comEditor’s picks
Finlandia dinobatkan sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Tapi tahukah kamu, kalau ternyata anak-anak Finlandia tidak sekolah hingga mereka berumur 7 tahun. Mereka tidak mengikuti pendidikan taman kanak-kanak (TK) seperti di Indonesia.
Orangtua Finlandia percaya bahwa 7 tahun pertama anak adalah masa mereka menumbuhkan kreativitas dan aktif secara fisik. Oleh karena itu, orangtua Finlandia membebaskan anak bermain hingga anak berusia 7 tahun.
Baca Juga: Pelajaran Mengasuh Anak dari Denmark, Negara Terbahagia di Dunia
4. Di Korea, makan bersama keluarga itu wajib!
globalfilmstudies.comMakan bersama keluarga menjadi hal yang sangat wajib di Korea. Oleh karena itu sejak kecil anak dibiasakan makan bersama keluarga. Selapar apa pun anak, mereka harus menunggu seluruh anggota keluarganya duduk di meja makan, baru makan bersama.
Biasanya, masyarakat Korea wajib makan bersama keluarga untuk sarapan dan makan malam. Dari makan bersama ini, keluarga akan saling bertukar cerita dan menumbuhkan quality time bersama.
5. Di Amerika, Anak bisa memanggil nama Ayah Ibunya
giphy.comDi Indonesia, kita diajarkan tata karma dan sopan santun. Ketika ada orang yang lebih tua, kita harus menyebut mereka dengan panggilan 'pak, bu' atau 'kak' untuk menunjukkan rasa hormat. Tapi hal ini gak berlaku di Amerika Serikat.
Anak-anak Amerika Serikat bisa memanggil nama Ayah dan Ibunya. Hal ini bukan berarti mereka gak sopan atau gak mengerti tata karma, ya. Orangtua Amerika Serikat percaya bahwa gaya mengasuh seperti ini dapat membuat anak menjadi akrab dengan orangtua layaknya teman.
Mana yang paling menarik buat kamu?
Baca Juga: 9 Kesalahan Dalam Mengasuh Anak yang Harus Kita Hindari
Berita Terkini Lainnya
