5 Manfaat Melatih Jiwa Wirausaha pada Anak sejak Usia Dini

Bentuk pola asuh untuk mengembangkan karakter anak

Setiap orangtua akan menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Namun, tidak semua orangtua mampu menerapkan pola asuh yang tepat. Salah satu metode yang bisa kamu coba ajarkan adalah wirausaha.

Untuk anak-anak, kamu bisa mulai menerapkan bentuk wirausaha sederhana, seperti menjual sampah plastik atau menjual kerajinan tangan. Selanjutnya, kamu juga bisa mengajarkan mereka cara mencatat dan mengelola keuangan mereka sendiri. Beberapa orangtua mungkin masih tidak tega jika menyuruh anaknya untuk "berjualan" seperti itu.

Padahal, penerapan wirausaha ini ternyata bermanfaat dalam pengembangan karakter anak, lho. Mau tahu manfaat seperti apa yang dimaksud? Yuk, cari tahu di bawah ini.

1. Memiliki usaha yang gigih

5 Manfaat Melatih Jiwa Wirausaha pada Anak sejak Usia Diniilustrasi anak berpikir (pexels.com/Julia M Cameron)

Sebagian besar hal di dunia ini tidak muncul secara instan. Orangtua harus menanamkan ini pada anak mereka. Tujuannya, agar anak-anak tidak tumbuh menjadi sosok yang manja. Dalam hal ini, kamu bisa menerapkan prinsip wirausaha.

Ketika berwirausaha, anak mau tidak mau harus berusaha menjual barang dagangannya sebelum ia bisa mendapatkan keuntungan. Dengan begitu, anak akan belajar untuk mengusahakan targetnya. Ketika berhasil, anak juga belajar untuk menghargai proses yang ia lalui sebelum mencapai target itu.

2. Bisa menentukan prioritas keinginan

5 Manfaat Melatih Jiwa Wirausaha pada Anak sejak Usia Diniilustrasi anak belajar (pexels.com/Julia M Cameron)

Biasanya, anak-anak yang masih kecil belum mampu mengontrol kemauannya. Mereka cenderung marah jika keinginannya tidak dipenuhi saat itu juga. Kebiasaan ini bisa diubah secara perlahan-lahan dengan mengenalkan anak pada wirausaha.

Dari hasil berwirausaha, anak akan memperoleh keuntungan. Ketika hasil keuntungan ini masih terbatas, anak pun harus memilih barang apa yang ia ingin belanjakan lebih dahulu. Lama-lama, anak akan terlatih untuk membeli barang sesuai kebutuhan yang paling mendesak.

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Anak yang Memiliki Karakter Sensitif, Harus Lembut!

3. Mampu menemukan solusi suatu masalah

dm-player
5 Manfaat Melatih Jiwa Wirausaha pada Anak sejak Usia Diniilustrasi ide (freepik.com/ViDIstudio)

Dalam berwirausaha, kita tidak selalu menemui keberhasilan. Ada kalanya usaha kita mengalami masalah. Kita pun tidak boleh menyerah dan berusaha memikirkan solusi yang terbaik dari masalah itu. Nilai inilah yang bisa dipelajari anak melalui wirausaha.

Misalnya, kamu sedang kehabisan lem kertas yang dipakai untuk membuat prakarya untuk dijual. Dari masalah itu, anak akan belajar mencari solusi, contohnya dengan mencari jenis lem yang lain. Meski terkesan sepele, pengalaman ini akan memicu pola pikir kreatif anak dalam menghadapi masalah.

4. Melatih komunikasi dan negosiasi

5 Manfaat Melatih Jiwa Wirausaha pada Anak sejak Usia Diniilustrasi proses negosiasi (unsplash.com/Windows)

Ketika menjual barang, anak akan menemui teman-temannya dengan sifat yang beragam. Dalam berwirausaha, anak akan belajar bagaimana cara menangani pembeli dalam berbagai kondisi. Misalnya, orang yang sering menawar ataupun komplain.

Lagi pula, tidak semua orang akan langsung tertarik dengan barang yang kita jual. Maka dari itu, anak juga harus melatih kemampuannya dalam hal negosiasi dan komunikasi. Dengan negosiasi yang baik, anak pun bisa belajar cara untuk menarik perhatian pembeli.

5. Menjadi lebih handal dalam mengatur keuangan

5 Manfaat Melatih Jiwa Wirausaha pada Anak sejak Usia Diniilustrasi mengatur keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ketika berjualan, anak bisa belajar untuk menyimpan uangnya sendiri. Ia juga harus bisa menghitung pemasukan dan pengeluaran dari hasil wirausahanya itu. Kemampuan ini tentunya akan berguna ketika anak sudah benar-benar memiliki penghasilan yang besar.

Jika dibiasakan, anak akan mahir dalam mengatur keuangan. Mereka akan lebih disiplin dan tidak mudah tergoda untuk menghambur-hamburkan uang. Selain itu, mereka juga akan terlatih untuk menabung sesuai porsinya.

Mendorong anak untuk berwirausaha jangan selalu dianggap sebagai bentuk eksploitasi terhadap anak. Perlu diingat, bahwa tujuan utama dari menerapkan wirausaha ini adalah mengajarkan anak untuk disiplin dalam mengatur keuangan. Tak hanya semata-mata menggantikan orangtuanya untuk mencari nafkah, lho.

Baca Juga: 5 Tips Mengajarkan Tutur Kata pada Anak Saat Berbicara, Harus Sopan!

Leonaldo Lukito Photo Verified Writer Leonaldo Lukito

Berbagi Pikiran dan Rasa melalui Padanan Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya