5 Pilar Penting Pola Asuh Lembut pada Anak, Bentuk Bonding yang Kuat!

Pahami perasaan anak dan lakukan pendekatan secara lembut

Dibandingkan dengan pola asuh lainnya, gaya pengasuhan lembut ini dilakukan dengan cara memahami perasaan anak dan memberikan pendekatan secara lembut. Selain itu, pola asuh lembut akan mengandalkan rasa empati dengan tetap memberi batasan-batasan terhadap tingkah lakunya. 

Sebagai orang tua memang harus ekstra sabar dalam menerapkan pola asuh lembut ini. Ada lima pilar penting pola asuh lembut yang harus orang tua ketahui. Simak penjelasannya berikut ini!

Baca Juga: 5 Bonding Kakak Adik Saat Dewasa, Jadi Support System Satu Sama Lain

1. Bentuk ikatan orang tua-anak yang kuat

5 Pilar Penting Pola Asuh Lembut pada Anak, Bentuk Bonding yang Kuat!ilustrasi ibu yang sedang bercanda dengan kedua anaknya (freepik.com/freepik)

Secara umum, pola asuh lembut berkaitan erat tentang ikatan yang dibuat orangtua dengan anaknya. Ini juga bisa dikatakan sebagai usaha mendisiplinkan anak dengan cara yang lembut dan tidak langsung memarahinya begitu saja.

Fokuslah membangun hubungan orangtua-anak sebagai kunci untuk membantu anak mengembangkan kemandirian, kontrol diri dan kemampuannya dalam mengatur emosi dan perilaku. Dengan begitu, orang tua akan lebih peka terhadap perilaku anak dan mampu mengarahkannya dengan bijaksana. 

2. Tetapkan batasan tapi jangan berlebihan

5 Pilar Penting Pola Asuh Lembut pada Anak, Bentuk Bonding yang Kuat!ilustrasi ibu yang sedang memberi nasihat kepada anaknya (freepik.com/freepik)

Sangat penting bagi orangtua untuk mengajarkan aturan dan konsekuensinya pada anak. Hal ini menjadi salah satu bentuk proses belajar yang akan membantu anak bersikap baik dan menjadi pribadi yang kompeten.

Seperti halnya memberi tahu anak untuk merapikan mainannya setelah selesai bermain atau membiarkan anak memakai bajunya sendiri. Jika anak melakukan kesalahan, jangan langsung membetulkan semuanya. Berikan kesempatan anak untuk menemukan solusi dari masalah yang terjadi.

Baca Juga: Kenali Jenis-jenis Pola Asuh dan Dampaknya pada Perkembangan Anak

3. Tidak langsung menghukum anak atas perbuatannya

dm-player
5 Pilar Penting Pola Asuh Lembut pada Anak, Bentuk Bonding yang Kuat!ilustrasi ibu yang memberikan pengertian kepada anaknya (freepik.com/freepik)

Alih-alih memberikan kekerasan dalam mendidik anak, habiskan waktu berbicara dengan anak. Hubungkan perasaan orang tua dan anak terlebih dahulu. Cari tahu tentang maksud dari tindakannya dan berikan mereka waktu untuk membenahi kesalahannya.

Cara ini cenderung lebih baik dalam upaya mendisiplinkan anak-anak, dibandingkan mengurung mereka di kamar seharian atau memberi omelan panjang lebar yang hanya akan membuat orangtua makin stres.

Baca Juga: 5 Pola Asuh yang Perlu Diterapkan pada Anak Periode Golden Age

4. Gunakan pendekatan yang lembut

5 Pilar Penting Pola Asuh Lembut pada Anak, Bentuk Bonding yang Kuat!ilustrasi ibu yang berusaha membujuk anaknya (freepik.com/freepik)

Kunci utama dari pola asuh lembut adalah bagaimana sikap orangtua dalam mendidik anak baik dari segi merespon kesalahan hingga cara mendisiplinkannya. Semua itu harus dilakukan secara tenang agar anak merasa lebih nyaman.

Jangan terburu-buru dan langsung memarahi anak atas kesalahannya. Lakukan pendekatan yang lembut dan berinteraksi secara hangat. Dengarkan perasaan anak dan tanggapi dengan bijak, maka pada titik ini perasaan emosional dapat tersampaikan dan selaras antara anak dan orang tua.

5. Berikan pujian sebagai motivator

5 Pilar Penting Pola Asuh Lembut pada Anak, Bentuk Bonding yang Kuat!ilustrasi orang tua yang memeluk anaknya (freepik.com/senivpetro)

Menggunakan pujian sebagai motivator terkadang berhasil untuk anak-anak. Tapi, bukan berarti orangtua harus memuji semua tindakan anaknya, lho. Pujilah sewajarnya saja dan jangan bersikap berlebihan.

Terkadang anak-anak akan merasa perlu validasi dari luar untuk merasa nyaman dengan diri mereka sendiri. Pujian inilah yang digunakan sebagai bentuk validasi orangtua sehingga mereka akan lebih percaya diri dan termotivasi untuk melakukan sesuatu yang lebih baik lagi.

Memang tidak mudah menetapkan gaya pengasuhan lembut ini. Namun, jika orangtua ingin memulainya, coba terapkan lima pilar penting pola asuh lembut di atas. Dengan menerapkan pola asuh ini diharapkan anak menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan mandiri. 

Baca Juga: 5 Penyebab Orangtua Tidak Memiliki Bonding yang Baik dengan Anak

Made Ayu Putri Arini Photo Verified Writer Made Ayu Putri Arini

Menulis dengan sepenuh hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya