6 Hal Baik yang Perlu Diajarkan pada Anak agar Terbawa Sampai Dewasa

Sopan santun hanya salah satunya

Tidaklah tepat membiarkan anak tumbuh dan berkembang begitu saja tanpa usaha yang sungguh-sungguh dari orangtua untuk membentuk kebiasaan-kebiasaan baiknya. Jangan sampai anak justru menyerap kebiasaan buruk dari orang-orang di sekitarnya dan kita terlambat menyadari.

Kita baru merasa ada yang 'salah' ketika kebiasaan buruk yang terserap oleh anak itu sudah menjadi perilaku. Buat mengubahnya akan sangat sulit lagi, lho. Maka dari itu, sedini mungkin kita harus mengajari anak untuk melakukan beberapa hal di bawah ini.

1. Menyantap makanan dan minuman yang baik untuk kesehatan

6 Hal Baik yang Perlu Diajarkan pada Anak agar Terbawa Sampai Dewasailustrasi makan buah (pexels.com/Anna Shvets)

Tubuh kecil anak bukanlah tempat 'pembuangan' segala jenis makanan baik yang menyehatkan maupun cenderung buruk untuk kesehatannya. Kita tidak boleh berharap kebiasaan anak menyantap makanan yang kurang sehat bakal berhenti dengan sendirinya ketika ia dewasa. 

Soalnya, kebiasaan ini termasuk yang paling sukar dihentikan. Alasannya, lidah telanjur merasakan enaknya makanan tersebut. Pun gangguan kesehatan tak seketika muncul.

Misalnya, kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman yang amat manis. Apabila tidak dikurangi, bahaya kelebihan berat badan serta diabetes mengintai anak. Dari situ, bakal muncul berbagai gangguan kesehatan lainnya.

2. Mencintai ilmu pengetahuan

6 Hal Baik yang Perlu Diajarkan pada Anak agar Terbawa Sampai Dewasailustrasi membaca buku (pexels.com/Marta Wave)

Kalau anak mencintai ilmu pengetahuan, belajar bakal menjadi kegiatan yang menyenangkan baginya. Hanya saja, untuk menanamkan kesukaan akan ilmu pengetahuan memang membutuhkan contoh dari orangtua.

Anak tidak bisa cuma disuruh belajar atau dibelikan buku-buku, tetapi orangtua sendiri tak pernah tampak membaca. Sebaliknya kalau orangtua memberi contoh gemar membaca, anak pasti mengikutinya.

Tahap pertama, ia sekadar meniru tanpa tahu tujuannya. Tahap kedua, rasa penasarannya mulai terbangkitkan. Dan pada tahap ketiga, ia telah menemukan keasyikan dari mempelajari ilmu pengetahuan. Tahap keempat, anak memetik satu per satu manfaatnya.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Bukanlah Orangtua yang Adil bagi Anak-anak, Hindari!

3. Menyayangi sesama

6 Hal Baik yang Perlu Diajarkan pada Anak agar Terbawa Sampai Dewasailustrasi anak-anak (pexels.com/Artem Podrez)
dm-player

Kasih sayang pada sesama hendaknya tidak dipersempit hanya untuk sesama manusia. Namun juga dengan semua makhluk. Anak perlu memiliki keinginan kuat buat menjaga orang, tumbuhan, maupun binatang di sekitarnya.

Bukan malah anak cenderung menyakiti atau merusak. Dengan tumbuhnya kasih sayang dalam diri anak, hubungannya dengan teman atau saudara serta alam bakal harmonis. Ia terhindar dari potensi menjadi pelaku kekejaman sampai masa dewasanya kelak.

4. Menjaga sopan santun

6 Hal Baik yang Perlu Diajarkan pada Anak agar Terbawa Sampai Dewasailustrasi anak dan minuman (pexels.com/Ron Lach)

Meski kebanyakan orang memaklumi perilaku anak yang semaunya sendiri dan mudah rewel, bukan artinya ia tak perlu diajari perihal sopan santun. Kesopanan tidak hanya berlaku dalam interaksi anak dengan orang yang jauh lebih tua, melainkan juga dengan siapa pun.

Contoh simpel, anak harus mampu menjaga perilakunya saat bertamu di rumah orang. Terima dan nikmati makanan atau minuman yang disajikan tanpa protes sekalipun kurang sesuai dengan selera anak.

5. Kebiasaan hidup bersih

6 Hal Baik yang Perlu Diajarkan pada Anak agar Terbawa Sampai Dewasailustrasi bersih-bersih (pexels.com/Gustavo Fring)

Susah sekali lho, mengubah kebiasaan jorok orang yang telah dewasa. Misalnya, buang air tanpa menyiram kloset sampai bersih atau menumpuk pakaian kotor hingga bau tak sedapnya memenuhi kamar.

Kalau kebersihan telah ditanamkan dalam diri anak sejak kecil, sampai kapan pun dia tidak pernah merasa kekurangan waktu dan energi buat beres-beres tempat tinggalnya. Minimal, dia tergugah buat menggunakan layanan kebersihan ketika tak mampu melakukannya sendiri.

6. Menghargai kreativitas

6 Hal Baik yang Perlu Diajarkan pada Anak agar Terbawa Sampai Dewasailustrasi mewarnai gambar (pexels.com/Monstera)

Tak jarang, orangtua masih mementingkan ilmu pengetahuan saja dan meremehkan kreativitas. Padahal, dua hal ini perlu berjalan beriringan. Sebab keduanya diperlukan pada saat anak mulai bekerja.

Kita perlu menjadi orangtua yang mampu menghargai beragam bentuk kreativitas. Dengan sikap demikian, anak pun menjadi tidak ragu-ragu apalagi merasa takut saat akan memperlihatkan sisi kreatifnya. 

Banyak sekali yang perlu diperhatikan serta diseimbangkan dalam pendidikan anak. Orangtua tak boleh hanya berpikir untuk jangka pendek melainkan harus menjangkau berbagai kemungkinan dalam kehidupan anak sampai jauh ke masa depannya.

Baca Juga: 5 Kesalahan Membuat Bekal Makan Siang Anak, Orangtua Wajib Baca!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya