Lakukan 5 Hal Ini jika Orangtuamu Ingin Bersatu Kembali, Dukung Gak?

2. Namun, ingatkan jika kesalahan salah satu orangtuamu amat besar dan berpotensi terulang kembali

ilustrasi anak dan ibu (pexels.com/RODNAE Productions)

Contohnya, dulu ibumu selalu menjadi sasaran tinju ayahmu. Ayahmu juga meninggalkan keluarga begitu saja. Dengan catatan seburuk ini, tidaklah masuk akal untuk kalian mengharapkan perubahan yang signifikan dari dirinya.

Bantu ibumu buat mengukur risiko apabila mereka bersatu kembali. Jangan-jangan peristiwa yang sama bakal terulang atau malah lebih buruk daripada yang dulu. Kamu perlu menjelaskan bahwa ini semata-mata buat kebaikan ibumu juga. 

Baca Juga: 6 Sikap Bijak Menghadapi Perceraian Orangtua, Kuatkan Mentalmu!

3. Katakan, bila mereka sampai berpisah lagi, kamu juga akan malu

ilustrasi ayah dan putranya (pexels.com/Ron Lach)

Orangtua perlu mengerti rasanya menjadi anak broken home. Apa pun penyebab perpisahan mereka dulu, menghadapi tetangga dan teman di sekolah bukanlah perkara mudah. Semua orang bertanya padamu tentang apa yang terjadi pada orangtuamu.

Kemudian sekarang mereka ingin kembali bersama. Lagi-lagi kamu harus menjawab pertanyaan orang-orang di sekitar. Kalau sampai mereka berpisah untuk kedua kalinya, di mana kamu akan meletakkan wajahmu?

Bukannya kamu tak merestui niat baik mereka. Namun, kamu juga perlu menantang orangtua agar berani bertanggung jawab penuh atas keinginan serta keputusan mereka nantinya. Berpisah atau bersatunya mereka bakal selalu berdampak padamu. Mereka tidak boleh egois.

4. Jangan bersatu kembali hanya demi dirimu

ilustrasi pasangan suami istri (pexels.com/Greta Hoffman)

Bila kamu dijadikan alasan untuk mereka kembali bersatu, hubungan itu tidak akan kuat. Apalagi kamu sekarang sudah besar. Kamu mampu mengurus diri sendiri dan bertanggung jawab atas hidupmu.

Yang orangtuamu butuhkan adalah kekuatan cinta di antara mereka. Toh, mungkin sebentar lagi kamu juga akan menikah dan memiliki keluargamu sendiri. Apakah saat itu terjadi, orangtuamu bakal kembali berpisah lantaran tak lagi ada kamu sebagai alasan pemersatu keduanya?

5. Serahkan keputusan pada mereka

ilustrasi pasangan suami istri (pexels.com/Kampus Production)

Setelah empat poin di atas, akhirnya kamu harus menyerahkan keputusan pada kedua orangtua. Kamu sudah dewasa, tetapi mereka jelas lebih dewasa daripada dirimu. Artinya, keduanya dianggap lebih tahu konsekuensi dari keputusan yang diambil. 

Di titik ini kamu dituntut mampu menghargai apa pun yang menjadi keputusan mereka. Termasuk apabila mereka tetap ingin bersatu padahal kamu sangat khawatir hal-hal buruk seperti dalam poin kedua dan ketiga terjadi. Berdoalah yang terbaik saja untuk keduanya.

Keinginan orangtua buat kembali bersama memang tak selalu menjadi harapanmu. Harapanmu yang paling asli tentu sejak dahulu hubungan mereka baik-baik saja, sehingga perpisahan itu tidak pernah terjadi. Namun, ketika kamu dihadapkan pada situasi seperti dalam artikel ini, cobalah bersikap sebijak mungkin.

Apa pun keputusan mereka nantinya, setidaknya kamu tidak begitu saja memberi lampu hijau atau lampu merah. Sebab kamu bukan lagi anak kecil. Lakukan peranmu dengan sebaik-baiknya.

Baca Juga: 5 Pelajaran Berharga yang Dipetik Perempuan setelah Perceraian