5 Sebab Makin Banyak Pria Tertarik Terlibat dalam Pengasuhan Anak

#IDNTimesLife Istri lega, anak bahagia

Merasa gak sih, kalau makin ke sini, kesan ayah hanya sibuk bekerja makin pudar? Ya, kita bisa melihat bertambah banyaknya ayah muda yang sangat dekat dengan keluarga kecilnya.

Mereka gak kaku lagi untuk menggendong anak ke mana-mana, mengajak bermain, dan terlibat dalam kegiatan mengasuh anak setiap harinya. Tentu ini kabar yang sangat menggembirakan. Lima hal di bawah ini bisa menjadi penyebabnya.

1. Makin banyak pula perempuan yang bekerja

5 Sebab Makin Banyak Pria Tertarik Terlibat dalam Pengasuhan AnakIlustrasi keluarga bahagia (pexels.com/keira-burton)

Jika perempuan saja sudah turun tangan mencari nafkah gak cuma buat dirinya sendiri melainkan juga keluarga, jelas gak adil ya, kalau pria gak ikut mengerjakan tugas-tugas domestik? Termasuk mengasuh anak setelah mereka menjadi orangtua.

Sebab sebagai pekerja, mereka juga tahu kalau pasangannya sudah cukup capek dan pusing dengan tugas-tugas kantor. Maka mereka terdorong pula untuk mengambil peran lebih dalam pengasuhan anak.

Bahkan makin banyak perempuan yang sejak awal tegas menetapkan kriteria pasangan idaman salah satunya ialah harus mau mengerjakan tugas rumah tangga termasuk mengasuh anak. Jadi, banyak pula pria yang berusaha untuk memenuhi kriteria ini.

2. Membuktikan sendiri keterlibatannya dalam pengasuhan anak meningkatkan kebahagiaan keluarga

5 Sebab Makin Banyak Pria Tertarik Terlibat dalam Pengasuhan AnakIlustrasi keluarga bahagia (pexels.com/dobromir-dobrev-2281733)

Bagaimana tidak? Keterlibatan pria dalam pengasuhan anak jelas sangat membantu istrinya. Istri menjadi tidak kelelahan, masih bisa menikmati me time, dan dapat mengaktualisasikan diri di luar rumah.

Bila ia menceritakan segala hal terkait tumbuh kembang anak, suami pun akan otomatis memahaminya. Dalam keseharian, mereka menjadi makin kompak. Gak ada saling menyalahkan atau perasaan tak dimengerti.

Bahkan bukan cuma istri yang diuntungkan, lho. Anak lebih-lebih. Dia jadi merasa semua orang dewasa di rumah benar-benar menyayanginya. Baik ayah maupun ibu selalu punya waktu untuknya.

3. Menemukan keseruan tersendiri saat bermain bersama anak

5 Sebab Makin Banyak Pria Tertarik Terlibat dalam Pengasuhan AnakIlustrasi ayah mengasuh (pexels.com/ketut-subiyanto)
dm-player

Terlepas dari rasa lelah setelah bekerja seharian, para ayah merasakan kebahagiaan tersendiri saat bermain dengan anak di rumah. Saking asyiknya, stres akibat pekerjaan pun bisa terangkat.

Mereka yang sudah lama tak bermain dan disibukkan dengan berbagai urusan orang dewasa seolah-olah dapat rehat sejenak. Mereka merasa terhibur dengan kepolosan dan keriangan anak. Mereka juga seperti diingatkan kembali untuk berpikir dengan lebih simpel dan gak usah terlalu serius.

Baca Juga: 5 Dampak Buruk Kurangnya Ilmu Parenting dalam Rumah Tangga

4. Makin menyadari pentingnya peran ayah dalam tumbuh kembang anak

5 Sebab Makin Banyak Pria Tertarik Terlibat dalam Pengasuhan AnakIlustrasi ayah mengasuh (pexels.com/william-fortunato)

Zaman sekarang, beragam informasi bisa diakses kapan pun dan di mana pun. Termasuk berbagai hal terkait parenting. Hal ini sangat membantu meningkatkan pengetahuan pria terkait pentingnya peran ayah bagi tumbuh kembang anak hingga jauh ke masa depannya.

Pun sangat mungkin para ayah muda ini merasakan sendiri betapa kurang bahagianya mereka sebagai anak karena sosok ayah seperti selalu menjaga jarak dari mereka. Jadi, mereka gak mau hal yang sama dirasakan oleh anak-anak mereka.

5. Gak ingin jika anak jadi jauh dengan sang ayah

5 Sebab Makin Banyak Pria Tertarik Terlibat dalam Pengasuhan AnakIlustrasi ayah mengasuh (pexels.com/tatianasyrikova)

Melanjutkan penjelasan poin sebelumnya nih. Banyak dari ayah muda mungkin mengalami sendiri kekakuan hubungan dengan sang ayah. Ayah terlalu sibuk di luar atau jika sedang di rumah, gak mau membaur dengan anak dan istri.

Akibatnya, sampai dewasa pun hubungan mereka gak pernah dekat. Kalau ada apa-apa, larinya tetap ke ibu. Begitu pula ibu menjadi sosok yang lebih mereka rindukan saat berjauhan.

Nah, sebab mereka juga pria, mereka tentu gak ingin dong kelak 'dijauhi' oleh anak sendiri? Maka kedekatan itu perlu dibangun sejak sekarang. Model pengasuhan lama yang hanya menitikberatkan pada peran ibu harus ditinggalkan.

Memang sudah seharusnya sih, pria aktif terlibat dalam pengasuhan anak. Sebab anak membutuhkan kehadiran nyata kedua orangtuanya, bukan cuma salah satu. Nah, jika kamu pria, apakah kamu juga mau terlibat dalam pengasuhan anak?

Dan bila kamu perempuan, apa saja kriteria untuk calon ayah dari anak-anakmu kelak? Apakah bisa dekat dengan anak juga menjadi yang utama? Ungkapkan pendapatmu di kolom komentar, ya!

Baca Juga: 10 Akun Instagram Ibu Muda yang Wajib Follow untuk Parenting

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya