6 Tips agar Anak Doyan Buah, Cegah Sembelit dan Tingkatkan Imunitas

Jadikan isian puding atau toping kue

Melatih anak agar terbiasa mengonsumsi buah memang gak mudah. Padahal kalau anak tak mau makan buah, masalah yang dihadapi ialah seringnya anak mengalami konstipasi atau sembelit.

Kurangnya konsumsi buah juga dapat menurunkan daya tahan tubuhnya karena vitamin yang masuk cuma sedikit. Orangtua mesti bersabar dalam memengaruhi anak agar doyan buah. Enam tips berikut ini semoga membantu.

1. Mulai dari buah yang manis, lunak, dan banyak air

6 Tips agar Anak Doyan Buah, Cegah Sembelit dan Tingkatkan Imunitasilustrasi makan buah (pexels.com/Jill Wellington)

Buah yang masam jarang disukai anak. Apalagi pada pengalaman pertamanya mencicipi buah. Hindari memberinya buah dengan rasa masam atau anak berpikir semua buah tidak enak dan ia tak mau lagi mengonsumsinya.

Buah dengan rasa manis dan lunak akan membuat pengalaman pertama anak terasa menyenangkan. Pisang dan sawo cocok untuk dicoba anak. Juga buah dengan kandungan air yang banyak seperti jeruk dan semangka. Jangan dikasih salak, ya! Apalagi kalau rasanya sepat.

2. Bikin jus atau smoothies

6 Tips agar Anak Doyan Buah, Cegah Sembelit dan Tingkatkan Imunitasilustrasi makan buah (pexels.com/Alex Green)

Ke depan anak memang perlu belajar makan buah secara langsung. Akan tetapi, untuk anak dengan pertumbuhan gigi yang belum maksimal, mengunyah buah yang cukup keras akan terasa sulit. Tak ada salahnya membuat jus atau smoothies demi anak tetap mendapat manfaat dari konsumsi buah-buahan.

Dengan catatan, jangan menambahkan gula terlalu banyak. Selain tidak baik untuk kesehatan anak, juga supaya anak mengenali dan belajar menyukai rasa alami buah. Bukan cuma suka rasa manis dari gulanya.

Kalau buahnya sudah manis, tak perlu ditambahkan gula. Atau gunakan madu 1 atau 2 sendok saja sebagai penambah rasa. Apabila anak tidak dibiasakan dengan rasa manis dari gula, sampai besar pun dia gak akan ketergantungan dengan gula.

3. Jelaskan kandungan vitamin pada buah dan manfaatnya

6 Tips agar Anak Doyan Buah, Cegah Sembelit dan Tingkatkan Imunitasilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Monstera)

Melatih anak mengonsumsi buah secara rutin bukan hanya soal membentuk kebiasaan baik. Orangtua juga perlu mengedukasi anak tentang kandungan vitamin pada buah-buahan yang ada di rumah serta manfaatnya untuk tubuh.

Penjelasan dari orangtua akan mendorong anak buat memakannya. Jika anak tidak tahu bedanya kandungan vitamin dalam buah dengan kandungan gizi makanan lain yang gurih di lidah, anak pasti lebih memilih yang terakhir sebagai kudapannya.

dm-player

Baca Juga: 5 Tips Membekukan Buah Supaya Tahan Lama di Freezer

4. Membuat makanan berbahan buah

6 Tips agar Anak Doyan Buah, Cegah Sembelit dan Tingkatkan Imunitasilustrasi menyiapkan sarapan (pexels.com/Mike Jones)

Bila anak masih ogah-ogahan menyantap buah segar, olah buah yang ada sehingga tak terlalu terlihat sebagai buah. Pisang dapat digoreng dan diberi tambahan parutan keju serta taburan cokelat. Lalu tambahi dengan irisan stroberi sebagai toping.

Buah-buahan juga bisa menjadi isian puding atau agar-agar. Buah sebagai toping kue, bubur, atau oatmeal pun akan tampak lebih menarik buat anak. Pengalamannya mengonsumsi buah-buahan menjadi lebih menyenangkan dan bervariasi.

5. Beri contoh dengan mengajak anak makan buah bersama

6 Tips agar Anak Doyan Buah, Cegah Sembelit dan Tingkatkan Imunitasilustrasi makan buah (pexels.com/RODNAE Productions)

Kupas dan potong-potonglah buah, tempatkan dalam satu piring, lalu bagikan garpu pada setiap anggota keluarga. Jika yang lain saja makan buah, anak pasti mau mencobanya meski hanya beberapa potong.

Hindari menyuruh anak makan buah, tapi Ayah dan Bunda sendiri hampir tak pernah mengonsumsinya. Mau dalam bentuk buah segar maupun olahan minuman dan makanan, tunjukkan pada anak bahwa kalian yang sudah besar juga suka buah.

6. Menanam tanaman buah di rumah

6 Tips agar Anak Doyan Buah, Cegah Sembelit dan Tingkatkan Imunitasilustrasi panen apel (pexels.com/Adam Kontor)

Memetik hasil kebun sendiri memberi anak rasa puas yang besar. Bahkan sejak buahnya mulai muncul, anak pasti telah tak sabar buat mencobanya. Adanya tanaman buah di rumah menjadi stimulus awal bagi anak untuk menyukainya.

Kalau tak punya halaman luas, tanaman buah seperti anggur dapat dicoba. Walau hasil panennya kurang memuaskan, anak pasti akan lebih bersemangat ketika diajak mengonsumsi anggur dan buah lain hasil membeli. Tanaman buah lain yang mudah tumbuh di mana saja serta anak menyukai rasanya, misalnya pepaya.

Sebaiknya, buah menjadi bagian dari camilan harian anak. Selain agar anak mendapatkan manfaat dari kandungan vitamin dan seratnya, kebiasaan mengudap buah juga menghindarkannya dari bahaya obesitas sampai masa dewasanya kelak.

Baca Juga: 5 Tanda Anak-anak Perlu Behel, Hindari Masalah Gigi

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya