5 Alasan Mengapa Orangtua Tidak Boleh Memarahi Anak di Depan Umum

Ini yang buat anak menjadi trauma

Setiap orangtua pasti mau yang terbaik untuk anaknya, dan berharap kalau mereka akan tumbuh menjadi anak yang tidak manja. Memarahi anak di depan umum adalah sikap yang masih sering orangtua lakukan. 

Apapun yang anak lakukan, jangan tunjukkan kemarahan di depan banyak orang. Selain buat anak menjadi malu dan trauma, dia juga akan sulit menghargai orangtuanya. Dan berikut ini, lima alasan mengapa orangtua tidak boleh marah pada anak saat di depan umum. 

1. Membuat rasa percaya diri anak menurun

5 Alasan Mengapa Orangtua Tidak Boleh Memarahi Anak di Depan UmumPexels/Brett Sayles

Memarahi anak di depan umum bukan menjadi solusi yang terbaik, agar mereka semakin menghormati kamu. Tetapi malah sebaliknya, rasa percaya diri anak akan semakin menurun ketika dimarahin di depan umum. Ketika anak membuat orangtua kesal lebih baik, bicara pada anak secara pelan-pelan. 

Dan kalau perlu, jika sikap anak sudah buat kamu mau marah, sebaiknya tahan dulu emosi kamu sebagai orangtua. Setelah sampai di rumah, baru bicarakan semua pada anak dan nasihati dia. Itu akan jauh lebih baik, daripada orangtua harus memarahi anak di depan umum. 

2. Dia tidak akan percaya dengan orangtuanya

5 Alasan Mengapa Orangtua Tidak Boleh Memarahi Anak di Depan Umumpexels.com/Andrea Piacquadio

Anak yang selalu dimarahin di depan umum, pasti akan sulit percaya pada orangtuanya. Pasalnya, usia anak masih terlalu kecil untuk menghadapi situasi tersebut. Anak akan berpikir bahwa orangtua tidak menyayanginya. 

Sehingga anak akan sulit percaya tentang apa yang dikatakan orangtuanya. Jadi, dari mulai sekarang jangan sampai salah langkah dalam mendidik anak. Karena anak-anak belum memiliki proses berpikir dan bertindak secara matang, sehingga perlu diarahkan dengan penuh kasih sayang. 

Baca Juga: Tanpa Disadari, Ini 5 Perilaku Orangtua yang Membuat Anak Jadi Manja

3. Anak menjadi takut penolakan

5 Alasan Mengapa Orangtua Tidak Boleh Memarahi Anak di Depan Umumpexels.com/Andrea Piacquadio
dm-player

Bentuk dari kemarahan orangtua akan buat anak berpikir, bahwa kalian menolak dan tidak suka akan keberadaannya. Ini yang buat anak menjadi takut akan penolakan. Ketika beranjak dewasa, dia akan melakukan segala cara agar diterima oleh orang sekitar. 

Lambat laun anak akan jatuh ke pergaulan yang salah, karena dia tidak suka akan penolakan. Oleh sebab itu, dia berteman dengan banyak orang tanpa melihat baik dan buruknya. 

4. Anak akan suka menyendiri

5 Alasan Mengapa Orangtua Tidak Boleh Memarahi Anak di Depan UmumPexels/Pixabay

Orangtua harus perlu perhatikan ketika sejak kecil, anak sudah suka menyendiri berarti itu ada sesuatu yang salah. Sikap orangtua yang suka memarahinya di depan umum, ini membuat anak akan menjadi pendiam dan suka menyendiri.

Ketika hal ini terjadi, anak akan sulit cerita tentang apa yang dia rasakan. Alhasil, anak menjadi tertutup dan orangtua sulit untuk mendidik anak. 

5. Membuat anak berani melawan orangtua

5 Alasan Mengapa Orangtua Tidak Boleh Memarahi Anak di Depan UmumPexels/August de Richelieu

Jangan sampai ketika orangtua suka memarahi anak di depan umum, buat dia semakin berani untuk melawan kamu. Selain menahan rasa malunya, anak akan merasakan sakit hati. 

Terkadang saat marah, orangtua tidak dapat mengontrol sikap dan perkataannya. Ini yang buat anak berani untuk melawan kamu, karena dari orangtua saja sudah tidak memberikan contoh yang baik. Dia akan meniru sikap orangtuanya dan meluapkannya dengan sikap melawan. 

 

Orangtua yang baik pasti sangat mengerti akan kebutuhan anaknya. Dan kebutuhan anak adalah kasih sayang dan perhatian, bukan malah dimarahin.

Coba orangtua lebih sabar dalam menghadapi anak, yang bertingkah saat di depan umum. Mereka masih anak-anak, dan saatnya orangtua untuk menjadi contoh yang baik. 

Baca Juga: Berefek Buruk ke Anak, Ini 5 Ciri Toxic Parenting yang Perlu Kamu Tahu

Martha Telaumbanua Photo Verified Writer Martha Telaumbanua

Menginspirasi dengan berkarya:)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya