5 Cara Mengajarkan Agar Tidak Takut Terbuka dengan Orangtua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sifat anak sangat mudah dibentuk sejak dini dan itu membutuhkan banyak perhatian dari orangtua. Ketika anak memiliki karakter buruk saat ia beranjak dewasa pertanda, orangtua sudah gagal dalam mendidik anak. Sebelum hal tersebut terjadi lebih baik, orangtua membangun hubungan pada anak dan membuatnya merasa nyaman.
Misalnya, kesibukan dan kemarahan orangtua dapat membuat anak takut untuk ngobrol dan bicara tentang apa yang ia rasakan. Hal ini yang harus orangtua jaga agar hubungan dengan anak tidak renggang. Dan berikut ini 5 cara melatih anak agar tidak takut terbuka dengan orangtua.
1. Menanyakan kabarnya setiap hari
Hal terpenting yang harus orangtua lakukan yaitu menanyakan kabar anak setiap hari. Walaupun anak masih menjawab dengan singkat dan apa adanya tapi, sejak dini ia sudah biasakan dengan mengobrol bersama. Secara tidak langsung orangtua sudah membuat anak merasa nyaman dan diperhatikan.
2. Mengajak anak pergi makan bersama
Ketika orangtua sibuk dengan pekerjaan maka selalu perhatikan anak dengan mengajaknya makan bersama. Dengan kamu memberi sedikit waktu buat anak, ia akan merasa bahwa orangtuanya peduli. Makan bersama dengan anak apalagi sambil mengobrol bareng, akan melatihnya untuk tidak takut terbuka dengan orangtuanya.
3. Boleh juga untuk mengantar anak pergi ke sekolah
Editor’s picks
Orangtua juga dapat melakukan hal sederhana yaitu mengantar anak pergi ke sekolah. Ini yang justru mampu membuat anak tidak takut ngobrol dengan orangtua. Sepanjang perjalanan kamu dapat bercerita tentang apa saja pada anak dan ia dapat merespon dengan baik. Anak pasti tidak takut jika melihat orangtuanya mau terbuka dan berbicara lepas dengannya.
Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini agar Anak Bisa Terbuka pada Orangtua Saat Dewasa
4. Jangan pernah lupakan hari ulang tahunnya
Buat anak merasa senang dengan mengingat hal yang ia suka. Seperti merayakan ulang tahun dan memberinya kado spesial. Tentu anak akan senang dan pelan-pelan kamu sudah mengajarkan anak bagaimana bercerita tentang perasaannya. Pasti ia sangat senang dan bersyukur memiliki orangtua seperti kamu.
5. Menghabiskan waktu libur kerja bersama anak
Setiap hari libur pasti anak menanti waktu bersama dengan orangtua. Dan jangan sampai kamu hanya diam dan tidur di rumah, tanpa memikirkan bagaimana caranya membangun hubungan dengan anak. Hal tersebut sangat salah dan cobalah beri sedikit waktu untuk bermain bersama anak. Dengan menghabiskan waktu bersama pasti anak akan merasa dekat.
Ketika anak dan orangtua dapat saling ngobrol dan terbuka maka, kamu akan sangat mudah dalam mendidiknya. Jangan sampai anak merasa terasing dan bahkan takut melihat orangtuanya.
Baca Juga: 5 Cara Miliki Pemikiran yang Terbuka, Buatmu Lebih Hargai Perbedaan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.