5 Cara Mengenalkan Warna pada Balita, Libatkan dalam Kegiatan Seru!

Dengan mengenal warna anak akan semakin kreatif

Usia balita adalah masa di mana anak sedang senang-senangnya belajar dan mengeksplorasi hal-hal baru. Sebagai orangtua berperan untuk membantu dan membimbing anak dalam proses belajarnya.

Salah satu hal yang tak boleh dilupakan adalah mengajarkan anak mengenai jenis-jenis warna. Ada lima kegiatan seru yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk membantu anak belajar tentang warna.

1. Bicarakan nama-nama warna

5 Cara Mengenalkan Warna pada Balita, Libatkan dalam Kegiatan Seru!ilustrasi keluarga (pexels.com/Greta Hoffman)

Pengetahuan balita mengenai warna masih sangat terbatas. Maka dari itu, kenalkan dulu mengenai nama-nama warna kepada anak. Jadi, anak akan lebih familiar dengan berbagai nama warna.

Beri tahu lebih dulu kepada anak apa saja nama warna beserta contohnya. Lakukan secara bertahap, agar anak bisa mengingat satu per satu warna yang diajarkan. Sesekali buat penjelasan mengenai tingkat pengelompokkan warna setelah belajar nama warna dasar. Misalnya, setelah belajar tentang warna hijau, beri tahu juga perbedaan antara hijau muda dan hijau tua.

2. Beli barang dengan warna beragam

5 Cara Mengenalkan Warna pada Balita, Libatkan dalam Kegiatan Seru!ilustrasi keluarga (pexels.com/Greta Hoffman)

Teori saja tidak cukup. Anak juga perlu mempraktikkan mengenai apa yang sudah diajarkan kepadanya. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mengajak anak belanja barang berdasarkan warna.

Beri tantangan kepada anak untuk membeli barang dengan warna tertentu. Kemudian, biarkan ia mencari dan memilih sendiri barangnya. Ketika pilihannya benar, pujilah anak. Ketika salah, jangan dihakimi, tapi tunjukkan mana barang dengan warna yang benar.

Baca Juga: 5 Manfaat Terampil Mendongeng bagi Balita, Ibu makin Bonding!

3. Main tebak warna benda sekitar

dm-player
5 Cara Mengenalkan Warna pada Balita, Libatkan dalam Kegiatan Seru!ilustrasi keluarga (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ketika sedang duduk atau main bersama, sesekali tanyakan pertanyaan acak kepada anak mengenai warna. Tanyakan nama warna yang sudah dipelajari olehnya sebelumnya. Ini bertujuan untuk melatih daya ingat anak.

Agar lebih seru, main tebak warnanya bisa dilakukan di tempat yang berbeda-beda. Misalnya, menebak warna benda yang ada di taman bermain, menebak warna-warna pada permainannya dan sebagainya.

4. Belajar mewarnai

5 Cara Mengenalkan Warna pada Balita, Libatkan dalam Kegiatan Seru!ilustrasi keluarga (pexels.com/Werner Pfennig(

Belajar mewarnai merupakan aktivitas belajar warna untuk anak yang cukup menyenangkan. Dengan mewarnai, anak tak hanya belajar mengenai warna. Namun, juga belajar mengenai bentuk, pola dan tekstur.

Ajak anak mewarnai dengan jenis alat mewarnai yang berbeda-beda. Contohnya, cat air, spidol, pensil warna, krayon dan lainnya. Biarkan anak berkreasi dengan warna yang ia suka agar ia terbiasa.

5. Menulis dengan krayon berwarna

5 Cara Mengenalkan Warna pada Balita, Libatkan dalam Kegiatan Seru!ilustrasi keluarga (pexels.com/Gustavo Fring)

Krayon menjadi pilihan alat tulis berwarna yang cukup aman untuk balita. Sediakan kertas putih polos beserta krayon dengan berbagai macam warna. Lalu, ajak anak menulis dengan krayon warna tersebut.

Pertama, orangtua dulu yang menuliskan satu huruf sebagai contoh. Lalu, arahkan anak untuk meniru tulisan orangtua di sebelahnya. Dengan begitu, anak akan belajar dua hal sekaligus, yaitu tentang warna dan juga huruf.

Mengajarkan balita tak harus repot-repot dan tak perlu terlalu serius. Di usianya yang masih sangat kecil, balita lebih senang dengan metode belajar sambil bermain. Maka dari itu, lima kegiatan di atas sangat cocok untuk mengajarkan balita belajar warna dengan cara yang disukai anak seusianya.

Baca Juga: 5 Topik Obrolan untuk Anak Balita, Rangsang Kecerdasan Berpikirnya

Mia Lubis Photo Verified Writer Mia Lubis

Jika ada kesalahan / kekeliruan dalam tulisan saya adalah ketidaksengajaan. Ambil baiknya, buang buruknya. Thanks for reading!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya