5 Cara Memulihkan Hubungan dengan Orangtua Setelah Bertengkar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu mungkin tak dapat menahan diri ketika tersulut emosi hingga berakhir pada pertengkaran dengan orangtuamu. Namun, setelahnya jadi merasa menyesal dan gak enakan. Apalagi karena bertengkar dengan orangtua yang sehari-hari tinggal serumah denganmu. Nah, untuk kembali mencairkan suasana dan memulihkan lagi keadaan seperti sedia kala, ini lima hal yang harus kamu lakukan setelah bertengkar dengan orangtuamu.
1. Beri waktu untuk menenangkan diri
Orang yang bertengkar biasanya sedang berada pada puncak emosinya. Sehingga tidak dapat berpikir jernih dan rasional atas suatu permasalahan. Makannya, tidak guna menyelesaikan permasalahanmu dengan orangtua ketika kedua belah pihak belum sama-sama tenang.
Tunggulah momen yang pas untuk menyelesaikan masalahmu dengan orangtua. Diam dan tenangkan diri sejenak. Begitu pula dengan orangtua, biarkan menenangkan dirinya juga.
2. Ketahui penyebab utama yang telah memicu pertengkaran
Pertengkaran yang terjadi padamu dan orangtua pasti ada penyebab yang memicunya. Baik suatu alasan yang besar atau yang terdengar sepele. Kamu perlu menggali lebih dalam mengenai apa akar permasalahan yang menyebabkan pertengkaran di antara kalian.
Sesudah mengetahui penyebab pertengkaran, kamu akan lebih mudah menentukan penyelesaiannya berdasarkan permasalahan yang ada. Pun, agar nantinya kamu tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi dengan orangtuamu.
Baca Juga: 5 Hal yang Pantang Dikatakan Saat Bertengkar dengan Orangtua
3. Cari jalan keluar atas permasalahan yang ada
Editor’s picks
Masalah hadir untuk diselesaikan. Jadi, masalah dalam hubunganmu dan orangtua sudah semestinya diatasi. Bukan didiamkan, apalagi diabaikan begitu saja.
Kalau bisa jangan terlalu lama memendam permasalahan yang telah membuat kalian bertengkar. Selesaikanlah dengan segera ketika momennya sudah pas. Adapun cara penyelesaiannya dapat disesuaikan dengan jenis masalah yang ada.
4. Minta maaf dan perbaiki keadaannya
Ada yang mengatakan kalau sesuatu yang telah diucapkan tidak dapat ditarik kembali. Untuk itu, berhati-hatilah sebelum berucap, maupun bertindak. Jangan sampai yang kita ucapkan dan lakukan menyakiti hati orang lain. Apalagi orangtua sendiri.
Jika sudah terlanjur menyakiti dan menghancurkan perasaan orangtua akibat pertengkaran yang kalian ciptakan, maka minta maaflah lebih dulu. Sampaikan permintaan maafmu dengan tulus dan utarakan niat baikmu untuk memperbaiki keadaan.
5. Sampaikan kalau kamu mencintai dan menghargai orangtuamu
Pertengkaran dengan orangtua sendiri sebaiknya dihindari. Namun, terkadang kamu bisa saja tidak sengaja melakukannya. Entah karena terpancing emosi atau suasana hati yang sedang tidak baik.
Ketidaksengajaan ini bisa menimbulkan kesalahpahaman di mata orangtua. Orangtua dapat berpikir bahwa anak yang melawan ke orangtuanya adalah anak yang tidak menghargai dan tidak mencintai orangtuanya. Padahal, kamu mungkin tidak sengaja membuat pertengkaran dengan orangtuamu. Untuk itu, tegaskan kembali bahwa kamu sangat mencintai dan menghormati orangtuamu, terlepas dari pertengkaran yang terjadi pada kalian.
Memulihkan kembali hubungan dengan orangtua setelah bertengkar adalah bentuk baktimu sebagai seorang anak. Pada dasarnya kamu adalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Maka dari itu, jangan mengabaikan atau mendiamkan kesalahan yang telah kamu perbuat ke orangtuamu. Segeralah menyelesaikan permasalahannya.
Baca Juga: 5 Hal yang Merenggangkan Hubungan Orangtua dan Anak, Perhatikan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.