5 Alasan Mengapa Orangtua Harus Hadir secara Emosional untuk Anak

Kebutuhan emosional anak juga perlu dipenuhi

Salah satu kebutuhan anak yang harus dipenuhi oleh orangtua adalah kebutuhan emosional. Kadang, beberapa orangtua lalai terhadap hal satu ini. Padahal, kalau kebutuhan emosional sang anak tidak terpenuhi dengan baik, maka akan berdampak tidak baik pula untuk kehidupannya. 

Maka dari itu, sesibuk apapun orangtua, tetap harus meluangkan waktu untuk hadir secara emosional untuk anak. Ini beberapa penjelasan mengapa begitu pentingnya kehadiran emosional orangtua bagi sang anak.

1. Agar anak merasakan cinta dan kasih orangtua untuknya

5 Alasan Mengapa Orangtua Harus Hadir secara Emosional untuk Anakilustrasi anak dan orangtua (pexels.com/Gustavo Fring)

Bahasa cinta orangtua ke anaknya kadang berbeda-beda. Bahkan mungkin ungkapan dan tindakan yang disangka cinta oleh orangtua malah dianggap bukan bentuk cinta oleh sang anak. Ini terjadi karena adanya perbedaan generasi dan pengalaman yang berbeda antara anak dan orangtua.

Maka dari itu, orangtua perlu menunjukkan bahasa cinta ke anak dengan cara yang dapat dimengerti olehnya. Ekspresikan dan bangun kedekatan emosional dengan anak sesuai kebutuhan dan perkembangan usianya. Jangan sampai anak tak dapat merasa cinta dan kasih sayang dari orangtuanya, karena cara mengekspresikannya yang kurang tepat. 

2. Supaya anak memiliki kecerdasan emosional yang baik 

5 Alasan Mengapa Orangtua Harus Hadir secara Emosional untuk Anakilustrasi anak dan orangtua (pexels.com/Annushka Ahuja)

Pada dasarnya anak tidak memiliki pengetahuan yang mumpuni mengenai emosi dan kesehatan mental. Anak akan tahu dan memahaminya setelah belajar. Peran orangtualah dalam mendidik dan membimbing anak dalam proses pembelajarannya mengenai pengelolaan emosi yang tepat.

Ajarkan anak tentang apa itu jenis-jenis emosi dan bagaimana cara bijak dalam mengelolanya. Dengan memiliki pemahaman yang baik dan benar mengenai pengelolaan emosi akan membantu anak tumbuh menjadi individu yang sehat secara mental. Pun, akan mempengaruhinya kecerdasan emosionalnya saat bersosialisasi dengan orang lain.

Baca Juga: 5 Tipe Orangtua yang Membuat Anak Enggan Terbuka, Bikin Gak Nyaman!

3. Mengenal dan memahami permasalahan anak

dm-player
5 Alasan Mengapa Orangtua Harus Hadir secara Emosional untuk Anakilustrasi anak dan orangtua (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika orangtua bisa dekat secara emosional dengan anak, akan membuat sang anak lebih mudah jujur dan terbuka mengenai dirinya. Karena sudah ada kepercayaan yang terbentuk di benak anak kepada orangtuanya. Sehingga anak akan lebih leluasa dalam menceritakan sisi emosional yang mendalam tentangnya.

Untuk itu, orangtua perlu menjadi sosok yang bisa menjaga kepercayaan sang anak. Ketika anak sudah berani terbuka ke orangtuanya, maka hargailah. Respon dan pahami anak dengan baik, tanpa berusaha menghakiminya.

4. Membangun komunikasi yang jujur

5 Alasan Mengapa Orangtua Harus Hadir secara Emosional untuk Anakilustrasi anak dan orangtua (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tidak semua orang mau berbagi emosi yang dirasakannya kepada orang lain. Apalagi kalau emosi yang cenderung negatif seperti sedih, marah dan kecewa. Sebagian orang mungkin lebih suka memendamnya sendiri dibandingkan harus bercerita ke orang lain.

Oleh sebab itu, kalau orangtua sudah bisa mengambil hati anak sampai ia mau terbuka mengenai emosi dan perasaannya, maka komunikasi antar anak dan orangtua pun akan lebih mudah. Karena anak sudah merasa nyaman dan aman dengan orangtuanya. Sehingga, tidak ada lagi hal-hal yang perlu ditutup-tutupi atau takut diungkapkan. 

5. Menguatkan hubungan

5 Alasan Mengapa Orangtua Harus Hadir secara Emosional untuk Anakilustrasi anak dan orangtua (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Terikat secara emosional dengan seseorang mungkin di satu sisi bisa melelahkan atau di sisi lain bisa melegakan. Tergantung dengan siapa kamu terikat. Kalau kamu terika secara emosional dengan orang yang baik dan tepat, maka kedekatan itu bisa membuatmu lebih sehat secara mental dan memiliki hubungan yang berkualitas.

Sejatinya manusia membutuhkan pengakuan dari orang lain. Misalnya, pengakuan untuk dicintai atau pengakuan untuk sekadar didengarkan. Ikatan emosional antara orangtua dan anak akan memenuhi kebutuhan emosional dari tiap pihak sebagai individu, pun akan membuat hubungan kedua pihak jadi lebih kuat dan bermakna.

Beberapa orangtua mungkin melewatkan waktu dalam membangun kedekatan emosional dengan anaknya. Padahal, hal satu ini begitu penting, baik untuk sang anak maupun untuk hubungan antara orangtua dengan anak. Anak tak hanya butuh kehadiran fisik dari orangtuanya. Namun, juga membutuhkan kehadiran orangtua secara emosional untuknya.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu adalah Orangtua yang Permisif, Sering Gak Disadari!

Mia Lubis Photo Verified Writer Mia Lubis

Jika ada kesalahan / kekeliruan dalam tulisan saya adalah ketidaksengajaan. Ambil baiknya, buang buruknya. Thanks for reading!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya