Cuek & Tegas, tapi 5 Momen Ini Bisa Membuat Sosok Ayah Menangis
pexels.com/Josh Willink
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menangis biasanya identik dengan perasaan seseorang yang begitu sensitif menghadapi suatu situasi. Bagi seorang pria menangis adalah suatu hal yang terdengar aneh. Karena pria dikenal menggunakan logikanya, berbeda dengan wanita yang menggunakan hati atau perasaannya.
Itulah alasan wanita lebih mudah menangis dan iba terhadap sesuatu dibandingkan pria. Selain itu, memang karakter pria dikenal kuat, tegas dan cuek menyikapi suatu situasi.
Nah, apalagi seorang ayah yang berperan sebagai kepala rumah tangga pasti sangat jarang menunjukkan air mata di hadapan keluarganya. Mungkin ada yang beralasan karena gengsi atau memang karakternya gak begitu mudah menangis. Tapi, lima momen berikut ini bisa saja membuat seorang ayah menangis haru, lho!
1. Ungkapan sayang dari sang anak
pexels.com/Nathan CowleySeorang ayah punya kasih sayang yang besar kepada keluarganya, meski dia tidak bisa menyampaikannya secara terang-terangan. Karena seorang ayah bukan menunjukkan kasih sayangnya dengan kelembutan seperti seorang ibu. Tapi, seorang ayah menunjukkan kasih sayang kepada keluarganya dengan sikap tegasnya.
Di balik sikap tegas sang ayah itulah tersirat bahwa seorang ayah selalu menginginkan yang terbaik untuk keluarganya. Nah, sebagai seorang anak sudah sepantasnya membalas kasih sayang ayah dengan balasan yang lebih baik.
Berikanlah ungkapan sayangmu melalui hadiah, kata-kata atau perbuatan yang menyenangkan hatinya. Pahamilah hal yang menjadi kesukaan ayahmu dan cara terbaik untuk mengambil hatinya.
Ingat, jangan lakukan semuanya karena menginginkan balasan lain dari ayahmu. Kamu harus melakukannya dengan tulus dan harapan agar ayahmu bisa menangis bahagia karena yang kamu lakukan.
2. Rindu bertemu keluarga
pexels.com/Josh WillinkTerkadang, seorang ayah begitu sibuk bekerja demi menghidupi keluarganya. Kerja keras, keringat dan rasa lelah sang ayah gak pernah dikeluhkannya kepada keluarga. Karena ayah selalu menyembunyikan semua yang gak baik di hadapan keluarganya.
Dia hanya memperlihatkan segala yang baik-baik saja kepada anak dan istrinya. Maka sangat jarang melihat seorang ayah menceritakan kesusahan hatinya.
Namun, seorang ayah tetap gak bisa menahan kesedihan karena rasa rindu kepada keluarga. Bagi ayah, tidak berada di dekat keluarganya seolah kehilangan semangat untuk menjalani harinya.
So, jika ayah sedang berada jauh dari keluarganya, dia tetap menyempatkan untuk menghubungi keluarganya. Memang, dia gak menangis pada saat percakapan. Tapi, sang ayah biasanya akan menangis ketika percakapan telepon sudah selesai. Kembali lagi, karena ayah gak mau menunjukkan rasa sedih langsung di hadapan keluarganya.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Cara Menyenangkan Hati Ayah Saat Kamu Jauh Darinya, Bikin Bahagia!
3. Melihat keluarganya susah atau sedih
pexels.com/Josh WillinkSebagai pemimpin keluarga, ayah memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap keluarganya. Oleh sebab itu, ketika keluarganya bahagia atau sedih, sang ayah merasa menjadi orang pertama yang bertanggung jawab. Ayah akan merasa sangat senang dan bangga jika bisa memberikan yang terbaik untuk keluarganya.
Sebaliknya, ayah akan merasa sangat kecewa, bersalah bahkan merasa menderita ketika belum bisa memberikan yang terbaik untuk keluarganya. Mungkin rasa sedihnya diungkapkan bukan lewat air mata saja, namun juga lewat kesedihan hati yang gak bisa dilukiskan.
4. Melihat kesuksesan anak-anaknya
unsplash.com/darleneAyah selalu berusaha menjadikan dirinya role model bagi anak-anaknya. Oleh sebab itu, seorang ayah akan berusaha memiliki kesuksesan yang maksimal dalam hidupnya. Sehingga, kelak sang anak bisa mencontoh kesuksesan yang diperoleh ayahnya dengan yang lebih baik lagi.
Ayah akan merasa sangat berhasil mendidik anaknya, jika si anak bisa sukses melebihi sang ayah. Di momen kesuksesan sang anak inilah mata sang ayah bisa berkaca-kaca bahkan tak bisa membendung lagi air matanya yang mengalir.
5. Bisa mendampingi sang anak di hari pernikahannya
unsplash.com/Nathan AndersonSang ayah sangat merasakan kebahagiaan tiada tara ketika bisa menikahkan anaknya. Sisa emosional seorang ayah akan muncul ketika harus melepaskan sang anak kepada pasangan hidupnya. Seorang ayah pun tak peduli lagi di depan siapa dia menangis, meski harus mengeluarkan tangisan di hadapan orang banyak ayah tak merasa malu sedikit pun.
Karena di momen spesial pernikahan putri atau putranya, yang dia rasakan hanyalah kebahagiaan yang gak bisa diungkapkan dengan kata-kata melainkan hanya dengar air mata kebahagiaan.
Sungguh mulianya seorang ayah, dia selalu berusaha menutupi air mata dan tangisannya. Namun, sekuat apa pun dia menutupinya, ayah tetaplah seorang manusia yang memiliki sisi emosional dan hati untuk merasakan sedih atau haru. Sayangilah ayahmu dan buatlah dia selalu bahagia!
Baca Juga: 5 Alasan Sosok Ayah Penting untuk Pertumbuhan Anak Perempuannya
Mia Lubis
Jika ada kesalahan / kekeliruan dalam tulisan saya adalah ketidaksengajaan. Ambil baiknya, buang buruknya. Thanks for reading!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
