5 Cara Orangtua Membantu Anak Remaja Pulih Ketika Putus Pertemanan!

Jadilah pendengar yang baik

Putus hubungan adalah sesuatu yang menyedihkan. Walaupun berusaha terlihat baik-baik saja, nyatanya kehilangan seseorang di dalam hidup pasti tetap menyakitkan, termasuk juga kehilangan seorang teman.

Ketika hal ini terjadi pada anak remaja, kira-kira apa yang sebaiknya orangtua lakukan? Mari, simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui cara yang dapat dilakukan oleh orangtua dalam membantu anak pulih dari masa tersebut.

1. Ada untuknya dan coba memahaminya

5 Cara Orangtua Membantu Anak Remaja Pulih Ketika Putus Pertemanan!ilustrasi keluarga (pexels.com/Monstera)

Di masa-masa putusnya hubungan sang anak dengan sahabatnya, sudah pasti anak akan merasa sedih. Saat itu, yang ia butuhkan adalah dukungan serta kehadiran orangtua di sisinya.

Dilansir YourTango, Caroline Maguire, Med, PCC - Expert sekaligus penulis di laman tersebut menuturkan, anak remaja akan lebih terbuka jika ia merasa dipahami. Untuk itu, jangan asal memberi penilaian dan jadilah teman cerita untuknya. Kemudian ajak anak bersenang-senang sehingga ia perlahan bisa melupakan masalahnya.

2. Dukung keputusannya

5 Cara Orangtua Membantu Anak Remaja Pulih Ketika Putus Pertemanan!ilustrasi kebersamaan ibu dan anak (pexels.com/ Annushka Ahuja)

Di usianya yang beranjak remaja, beri ia kebebasan dalam menentukan pilihan termasuk hal yang berkaitan dengan perpisahan. Saat ia memutuskan untuk berpisah dengan sahabatnya, itu berarti ia sudah mengetahui apa risiko yang akan diterimanya.

Ini adalah hubungan anak remaja, bahkan jika kamu sebagai orangtua berpikir bahwa keputusan sang anak salah, biarkan ini tetap menjadi pilihannya, seperti yang dikatakan Amy Morin, LCSW seorang piskoterapis pada VeryWellFamily. Hal yang bisa kamu lakukan hanyalah mendukung keputusan mereka.

3. Berikan kenyamanan

5 Cara Orangtua Membantu Anak Remaja Pulih Ketika Putus Pertemanan!ilustrasi kebersamaan ibu dan anak (pexels.com/ Nicola Barts)
dm-player

Naluri seorang ibu adalah melindungi dan ingin menghilangkan rasa sakit yang sedang dimiliki oleh anak. Namun, dalam situasi ini cobalah berikan anak kenyamanan dengan menanyakan perasaan mereka serta biarkan mereka meluapkan emosinya bahkan dengan menangis sekali pun.

"Anak kamu perlu memahami bahwa itu bukan karena ada sesuatu yang salah dengan dia, ini hanya sesuatu yang terjadi dan itu terjadi sepanjang waktu," jelas Michele Kambolis seorang konselor keluarga dikutip Moms.

Baca Juga: 5 Cara Hubungan Langgeng dan Mesra, Tanpa Putus Nyambung

4. Alihkan perhatian anak remaja dengan memberi hiburan

5 Cara Orangtua Membantu Anak Remaja Pulih Ketika Putus Pertemanan!ilustrasi kebersamaan ibu dan anak (pexels.com/ Anastasiya Gepp)

Jika dengan mendengarkannya gak cukup membuat anak merasa lebih baik, cara lain yang bisa dilakukan adalah mengalihkan perhatian anak dari masalah tersebut. Gak ada yang lebih baik daripada menciptakan pengalihan perhatian agar anak remaja kamu istirahat dari segala pemikiran yang belakangan menghantui.

Ajak anak keluar rumah dan lakukan hal yang ia sukai seperti menonton film di bioskop, berbelanja, atau menonton konser musik kesukaan. Amy Morin menuliskan di Verywell Family,  cara ini dapat pula mengingatkan anak bahwa hidup cukup menyenangkan meskipun ada sebuah perpisahan di dalamnya.

5. Bantu anak belajar dari kesalahan mereka

5 Cara Orangtua Membantu Anak Remaja Pulih Ketika Putus Pertemanan!ilustrasi kebersamaan ibu dan anak (pexels.com/Karolina Grabowska)

Perpisahan tersebut terjadi mungkin saja karena ada kesalahan dari sang anak atau temannya. Apa pun itu, alih-alih menghakimi, akan lebih baik jika orangtua membantu anak remaja memetik pelajaran dari permasalahan ini.

Pelajaran hidup jarang datang dengan mudah, jadi bantulah mereka menggunakan pengalaman ini sebagai bagian dari pertumbuhan mental dan emosional mereka, seperti yang ditulis Caroline dalam YourTango. Lakukan yang terbaik untuk membuat anak bisa memahami dan menjadikannya pelajaran untuk masa mendatang.

Demikian lima tips yang bisa dilakukan orangtua untuk membantu anak remaja mereka mengatasi permasalahan seperti putus hubungan persahabatan. Ingat, dukungan dan kehadiran orangtua selalu menjadi hal penting yang dibutuhkan oleh anak, lho!

Baca Juga: 5 Cara Menumbuhkan Percaya Diri untuk Orangtua Baru, Wajib Tahu!

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya