5 Hal yang Buat Kamu Kesulitan jadi Sandwich Generation!
Unsplash.com/JonathanRados
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kira-kira apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kalimat, "sandwich generation?" Bukan! Artinya bukan berarti generasi yang suka makan sandwich! Dilansir dari Investopedia.com, sandwich generation adalah individu paruh baya yang ditekan untuk mendukung/membiayai orang tua yang menua dan anak-anak yang sedang tumbuh.
Mengapa disebut demikian? Karena secara efektif, generasi ini "dijepit" oleh dua kewajiban, yaitu kewajiban terhadap orangtua, dan kepada anak. Nah, tetapi apa sih yang bisa jadi penyebab seseorang kesulitan menjadi sandwich generation? Berikut jawabannya!
1. Orangtuamu tak mengenal investasi
Fifthperson.comSeseorang tidak akan disebut sandwich generation apabila salah satu tekanan itu tidak ada (dalam hal ini bisa anak atau orang tua). Hal itu bisa terjadi, andaikan orangtua, sudah mengenal apa itu investasi. Investasi akan membuat orangtua memiliki perencanaan yang baik, mulai dari fokus finansial bahkan juga emosional. Sehingga, hal itu dapat menurunkan tekanan terhadap generasi tersebut.
Sehingga, apa yang dikatakan sebagai sandwich generation, tidak akan terjadi di dalam hidup sang anak. Sebab, segala keperluan sudah disiapkan secara efektif oleh orangtua kita sendiri. Namun kembali lagi, hari tua orangtua kita, adalah tanggung jawab kita. Jadi bukan berarti kita bisa seenaknya, ya!
2. Kamu terlalu terburu-buru berkeluarga
Unsplash.com/JulianeLiebermannPerencanaan adalah hal paling krusial yang harusnya kita perhitungkan jauh-jauh hari. Seperti halnya ketika ingin berkeluarga! Kamu harus sadar apa saja tanggungjawabmu yang akan kamu pikul setelah nanti kamu berkeluarga. Dimulai dari apa saja beban finansial yang mungkin kamu pikul, hingga beban mental yang mungkin kamu rasakan.
Ketika kamu sudah punya keputusan, kamu tentu sudah tahu apa yang kamu hadapi. Dengan begitu, kamu sebisa mungkin menghindari dampak yang terlalu berat dari sandwich generation itu sendiri. Jadi, meski tidak sepenuhnya lepas, setidaknya kamu mampu meminimalisir dampak buruknya.
Baca Juga: Kamu Sandwich Generation? Atur Keuanganmu dengan Cara Ini
Editor’s picks
3. Tidak punya plan B
Unsplash.com/JasonStrullKita tidak bisa menebak masa depan. Tetapi, kita bisa meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan terjadi di dunia ini. Seperti halnya dengan pemecatan, atau penurunan pendapatan yang mungkin terjadi pada kamu. Jika dulunya kamu menikmati keseharianmu sebagai sandwich generation, hal itu bisa sekejap berubah karena kondisi.
Sehingga, rencana selanjutnya memang perlu disiapkan jauh-jauh hari. Seperti apa contohnya rencana B itu? Bisa seperti usaha sampingan, berdagang, atau reseller contohnya. Dan seorang pria, sebisa mungkin memahami alasan seorang istri untuk memiliki pendapatan sendiri, ya! Karena itu akan sangat membantu di waktu genting!
4. Kamu terlalu percaya diri dengan zona nyaman
Unsplash.com/AnggeloLopezMasih berdasar dari poin sebelumnya. Saat kamu masih nyaman berada di zona nyamanmu, kamu tak sadar bahwa ada beragam kemungkinan buruk mengintaimu. Mulai dari inflasi, kecelakaan, atau bahkan Pandemi seperti saat ini. Hal itu akan menambah beban kamu sebagai objek sandwich generation. Bahkan, beban yang bertambah itu sendiri bukan hanya dari segi finansial. Tetapi juga beban terhadap mental, dan kesehatan keluarga. Jadi, sebisa mungkin kamu harus mampu meningkatkan dirimu ke posisi yang lebih tinggi dari apa yang kamu sebut "nyaman."
5. Kamu tak paham apa itu sandwich generation
Unsplash.com/SharonChristinaRorvikJika kamu tak paham apa itu sandwich generation, maka kemungkinan besar kamu juga tidak punya cara untuk mengatasi hal ini. Kamu harus bisa mencari informasi, ilmu pengetahuan, serta kiat-kiat untuk menjadi orangtua sekaligus anak yang sukses membentuk keluarga bahagia. Bukan hanya kuat dalam finansial, tetapi juga kuat dalam emosional.
Menjadi sandwich generation memang tidak mudah. Kita dihadapkan dengan beragam konsekuensi yang sebelumnya tidak kita duga-duga. Tetapi yang namanya hidup, selagi kita dekat dengan pencipta. Maka tidak ada yang tidak mungkin!
Baca Juga: 3 Cara Ini Ampuh Memutus Rantai Sandwich Generation, Kamu Wajib Tahu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
