10 Tips Mudik Bersama Bayi Agar Tidak Rewel
unsplash.com/Ana Francisconi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perjalanan dengan membawa bayi dapat menjadi hal yang menyenangkan sekaligus melelahkan bagi orang tua. Bertambahnya barang bawaan dan perhatian ekstra terhadap bayi merupakan salah satu bentuk rintangan yang harus dilewati para orang tua saat mudik bersama bayi mereka.
Mudik dengan bayi merupakan hal yang paling merepotkan bagi hampir semua orang tua. Ditambah jika bayi tersebut rewel dan tidak bisa tenang selama perjalanan. Lama perjalanan, ruang gerak yang terbatas dan rasa bosan akan membuat si kecil merasa tidak nyaman.
Untuk mengatasi dan meminimalisir bayi rewel, tips ini akan membantu kamu para orangtua untuk menjaga bayi tetap dalam keadaan yang kondusif selama perjalanan.
1. Pastikan kondisi anak dalam keadaan fit
pixabay.com/pexelsSaat di rumah, jika si bayi demam saja, orang tua sudah kewalahan untuk pergi dokter dan memberi perhatian yang lebih pada bayi. Belum lagi pada saat perjalanan, pastinya akan lebih repot, si bayi akan sering rewel akibat keadaan yang tidak fit. Oleh sebab itu, lebih baik tunda keberangkatan jika si kecil masih belum dalam keadaan prima.
2. Bawa benda kesayangannya
unsplash.com/@marsladyPasti setiap bayi memiliki benda atau mainan kesayangan. Hal ini dirasa cukup ampuh dalam membuat si kecil nyaman selama perjalanan. Benda kesayangannya juga dapat menstimulasi tidur bayi lebih cepat.
3. Wajib makan sebelum perjalanan
pixabay.com/yalehealthNah, ini harus diperhatikan bagi para orang tua. Lakukan perjalanan setelah perut si bayi sudah terisi penuh. Perut yang kosong akan membawa dampak yang buruk bagi kenyamanan bayi. Selain itu, akan repot jika kita masih harus memberi makan bayi di saat perjalanan.
Baca Juga: 7 Barang yang Harus Dibawa Saat Mudik, Jangan Sampai Ketinggalan!
4. Lengkapi persediaan berbagai perlengkapan bayi
unsplash.com/@rainierridaoSudah menjadi kewajiban orang tua untuk menyediakan apa saja yang diperlukan oleh si bayi. Persiapkan secara matang hal-hal apa saja yang menjadi kebutuhan si bayi. Mulai dari popok, dot, selimut, susu, pakaian dan lain sebagainya.
5. Pilih perjalanan malam hari
pixabay.com/jonbonsilverEditor’s picks
Pada malam hari waktunya si kecil untuk tidur. Dalam keadaan tidur akan menurunkan risiko si bayi menjadi rewel. Apalagi dengan perut yang terisi penuh, pasti dia akan ngantuk dan tidak lama akan tertidur. Tetapi, tetap jaga kenyamanan selama berkendara agar si kecil tidak bangun.
6. Bawa obat-obatan dan P3K
pixabay.com/hansTetap bawa obat-obatan dan P3K agar siap dalam keadaan tertentu yang bisa saja terjadi selama perjalanan.
7. Persiapkan camilan kesukaan
pixabay.com/freestocks-photosJika bayi suka biskuit atau produk makanan tertentu, beli beberapa bungkus untuk dimakan sebagai camilan. Si kecil pasti akan senang jika sedang memakan camilan kesukaannya.
8. Menggunakan jalan tol
pixabay.com/michaelgaidaJika menggunakan kendaraan pribadi, terutama mobil, sangat dianjurkan untuk menggunakan jalan tol. Selain lebih cepat, menggunakan jalan tol akan membuat berkendara lebih nyaman untuk bayi.
9. Ajak si kecil bermain
unsplash.com/@bonko86Sebelum bayi benar-benar tidur, ajak bayi untuk bermain bersama. Tips ini akan membantu bayi merasa nyaman dan tidak bosan selama perjalanan.
10. Saat rewel, berhentilah di rest area terdekat
pixabay.com/free-photosPosko dan rest area akan selalu menjamur di jalan-jalan utama selama periode arus balik dan pergi. Jadi, kamu tidak perlu khawatir jika bayi sedang rewel dan tidak mau untuk ditenangkan. Berhentilah sejenak dan beristirahat, karena bayi perlu lingkungan yang kondusif agar tidak bosan di dalam kendaraan terus-menerus.
Setiap bayi memang memiliki karakter yang berbeda-beda mulai dari penyebab rewel itu sendiri hingga penanganannya. Sehingga di sinilah orang tualah yang lebih mengerti dalam menangani karakter si bayi. Bagaimana cara menghindarkan bayi dari rewel atau peredam rewelnya. Tips di atas bisa menjadi referensi dan rencana cadangan saja ketika hal-hal biasa orang tua lakukan untuk menenangkan bayi tidak berhasil.
Kesimpulannya, senang dan susahnya orangtua dengan segala kerepotannya dalam menngurus bayi bagaimanapun harus tetap disyukuri. Dikarenakan, hal yang terpenting adalah keselamatan sampai tujuan dan berkumpul dengan sanak saudara pada hari lebaran.
Baca Juga: [LINIMASA] Data dan Fakta Arus Mudik Lebaran 2019
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
