5 Cara Mengatasi Rasa Takut Anak Ketika Pergi ke Dokter

Jangan dipaksa!

Membawa anak ke dokter memang bukan perihal yang mudah. Sebab, bisa saja yang ada di pikiran si kecil adalah dokter merupakan sosok yang menakutkan dengan jarum suntik sebagai alat andalannya. 

Ketakutan ini bahkan terkadang bisa berubah menjadi serangan panik dan menyebabkan munculnya fobia dokter atau iatrophobia. Tentu, hal ini akan membuatmu kewalahan saat tiba masanya si kecil sakit dan tidak mau memeriksakan diri ke dokter.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu perlu tahu bagaimana caranya agar anak tidak merasa takut lagi datang ke dokter. Maka dari itu, simak beberapa tipsnya berikut ini.

1. Tanyakan apa yang ditakutkan oleh sang buah hati

5 Cara Mengatasi Rasa Takut Anak Ketika Pergi ke Dokterpexels.com/kelvin octa

Ketika mengajak si kecil ke dokter, tidak jarang dia akan menunjukkan perubahan ekspresi pada raut wajahnya, seperti merasa cemas atau takut. Jika ini terjadi, coba berikan kesempatan padanya untuk menceritakan keluh kesahnya.

Kamu juga bisa memintanya untuk mengajukan pertanyaan yang masih mengganjal di pikirannya terkait memeriksakan diri ke dokter. Mengetahui alasan di balik ketakutannya, akan membantu kamu untuk lebih mengerti dan tahu bagaimana harus membantunya.

Dalam menjawab pertanyaan yang dia ajukan, usahakan agar kamu memberi penjelasan yang spesifik dan logis sehingga dapat membantu mengurasi rasa takutnya. Jangan sampai kamu memaksanya untuk pergi. Hal tersebut justru dapat menimbulkan trauma.

2. Jelaskan padanya mengapa ia harus datang ke dokter

5 Cara Mengatasi Rasa Takut Anak Ketika Pergi ke Dokterpexels.com/Ketut Subiyanto

Umumnya, anak yang takut datang ke dokter, kerap membayangkan berbagai hal buruk yang mungkin terjadi. Mulai dari rasa sakit akibat disuntik hingga mendapatkan berbagai penanganan yang tidak ia harapkan.

Itulah mengapa si kecil kerap merasa cemas setiap kali diajak ke dokter. Untuk mengakalinya, cobalah jelaskan perlahan-lahan pada anak mengenai apa saja yang sekiranya akan terjadi selama periksa ke dokter.

Dalam memberi penjelasan, usahakan untuk menggunakan kata atau bahasa yang mudah dipahami. Sebab, menjelaskan tujuan disertai dengan bahasa yang nyaman di telinga anak, akan lebih membantunya untuk mampu meredam ketakutan dan kecemasannya.

3. Hindari memberikan janji bahwa apa yang dilakukan dokter akan terasa menyenangkan

5 Cara Mengatasi Rasa Takut Anak Ketika Pergi ke Dokterpexels.com/Andrea Piacquodio
dm-player

Pertanyaan yang sering diajukan oleh anak sebelum ke dokter, pasti terkait dengan momen suntik menyuntik. Jangan sampai demi ingin menenangkan dan mengatasi rasa takut anak ke dokter, kamu memberikan jawaban yang menyenangkan atas pertanyaan ini.

Ketika hal itu terjadi, si kecil justru dapat merasa dibohongi dan kepercayaannya terhadap dirimu pun akan berkurang. Alih-alih menjanjikan sesuatu yang belum bisa kamu pastikan, sebaiknya jujur dan katakan saja hal yang sebenarnya pada si kecil.

Jelaskan dengan realistis karena kamu belum tentu tahu apakah si kecil perlu disuntik atau tidak. Dengan begitu, kamu dapat membantu membangun kepercayaan si kecil, sekaligus membuatnya tak merasa dibohongi apabila situasi tak berjalan sesuai rencana.

Baca Juga: 5 Sikap Orangtua yang Bisa Membuat Anak Kehilangan Rasa Percaya Diri

4. Bawa anak ke dokter setelah makan dan sudah tidur nyenyak

5 Cara Mengatasi Rasa Takut Anak Ketika Pergi ke DokterUnsplash.com/national cancer institute

Membawa anak ke dokter setelah ia makan dan tidur nyenyak, dapat membantu mengatasi rasa takut dan cemas. Ini karena biasanya, perilaku si kecil akan jauh lebih baik jika ia sudah makan dan mendapatkan istirahat yang cukup.

Apalagi, kamu juga tidak bisa memprediksi berapa lama waktu yang terpakai untuk menunggu dokter. Jangan lupa membawa buku cerita dan mainan favorit si kecil untuk membantunya mengisi waktu.

Ketika ia terlihat mulai gelisah, ajak si kecil bicara mengenai hal-hal menarik yang ada di ruang tunggu dokter. Oleh karena itu, sebaiknya hindari menjadwalkan janji anak periksa ke dokter bertepatan dengan waktu makan dan tidurnya, ya!

5. Menemani anak selama ada di ruang dokter

5 Cara Mengatasi Rasa Takut Anak Ketika Pergi ke Dokterpexels.com/Katie E

Ketika si kecil merasa takut untuk datang ke dokter, alangkah baiknya jika sebagai orangtua, kamu ikut mengantar dan menemani si kecil langsung ke dokter. Ini bisa menjadi contoh baginya bahwa datang ke dokter bukanlah hal yang menyeramkan.

Ketika anak melihat ibu atau ayahnya merasa nyaman berada di tempat baru, maka kepercayaan diri mereka juga akan terbentuk. Selain itu, menemaninya sampai ke ruang periksa juga bisa membuat ia merasa lebih aman.

Dengan begitu, perlahan-lahan hal tersebut pun akan membantu ia mengatasi rasa takut ketika harus pergi ke dokter. Jadi, ketimbang meminta tolong pengasuh atau saudara, ada baiknya kamu sendiri yang menemaninya.

Itu dia beberapa cara mengatasi rasa takut anak ketika ingin pergi ke dokter. Ingat, jangan paksa anak melakukan sesuatu yang tidak ia sukai! Hal tersebut justru bisa menimbulkan trauma baginya. Usahakanlah untuk membujuknya dengan sabar dan perlahan!

Baca Juga: Ini 5 Cara Ajarkan Anak Disiplin Rapikan Mainannya Sendiri

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya