Manfaat Mengajarkan Anak Bahasa Asing di Usia Dini, Pola Pikir Kritis!

Bisa meningkatkan kemampuan kognitif anak

Mengajarkan anak bahasa asing bukanlah perihal yang mudah untuk dilakukan orangtua. Namun, di masa mendatang, ilmu ini bisa menjadi investasi yang berharga untuk meningkatkan kemampuan sang anak.

Selain itu, tentu ada beberapa manfaat lain yang bisa didapatkan ketika anak belajar bahasa asing. Yuk, simak ulasannya berikut ini!

1. Meningkatkan kemampuan akademik

Manfaat Mengajarkan Anak Bahasa Asing di Usia Dini, Pola Pikir Kritis!Pexels.com/Pixabay

Belajar bahasa asing pada usia dini, ternyata dapat mengasah kemampuan akademik seorang anak sehingga meningkatkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi. Selain itu, anak lebih mudah untuk membaca dan menulis. Dengan demikian, anak memiliki kesempatan lebih besar untuk meraih prestasi yang tinggi di sekolahnya kelak.

2. Anak jadi lebih mandiri dan mampu berpikir kritis

Manfaat Mengajarkan Anak Bahasa Asing di Usia Dini, Pola Pikir Kritis!unsplash.com/Japheth Mast

Mengajarkan anak bahasa asing juga dapat membuat mereka jadi lebih mandiri dalam memecahkan masalah. Ketika belajar menguasai bahasa asing, otak anak melalui proses berpikir kritis sehingga mampu menyelesaikan masalah, merencanakan suatu hal, dan lebih bertanggung jawab dalam melakukan tugas. Dengan kemampuan ini, jelas anak akan semakin percaya diri.

3. Mencegah munculnya alzheimer

Manfaat Mengajarkan Anak Bahasa Asing di Usia Dini, Pola Pikir Kritis!unsplash.com/Tong Nguyen van

Dilansir laman Michigan State University, orang yang mampu menguasai lebih dari satu bahasa dapat meningkatkan fungsi otak. Selain itu, ini mengurangi risiko alzheimer lebih lambat 4 tahun dibandingkan mereka yang hanya menguasai satu bahasa.

dm-player

Untuk itu, ketika anak belajar bahasa asing sejak usia dini, maka mereka bisa saja terhindar dari penyakit alzheimer di masa mendatang. Menarik, bukan?

Baca Juga: 6 Cara Merangsang Kemampuan Bicara Anak di Bawah 2 Tahun

4. Meningkatkan kemampuan kognitif

Manfaat Mengajarkan Anak Bahasa Asing di Usia Dini, Pola Pikir Kritis!Pexels.com/Natalie

Ketika anak mampu menguasai bahasa asing, mereka akan memiliki fleksibilitas kognitif dan kemampuan fokus yang tinggi. Ini karena secara umum, mempelajari suatu bahasa dapat mengasah kemampuan kognitif pada otak.

Ketika itu terjadi, maka kemampuan kognitif akan terlatih. Sang anak juga mampu berpikir kritis serta kreatif.

5. Menjadi lebih mudah untuk belajar bahasa asing yang lain

Manfaat Mengajarkan Anak Bahasa Asing di Usia Dini, Pola Pikir Kritis!Pixabay.com/klimkin

Anak yang sudah menguasai satu bahasa asing, cenderung lebih mudah mempelajari bahasa asing lainnya. Ini karena ketika mempelajari bahasa asing yang lain, ia akan menerapkan strategi dan pemahaman yang sama saat belajar bahasa di momen sebelumnya. Dengan begitu, ia tidak akan membutuhkan waktu yang lama untuk menguasai bahasa yang lain.

Selain beberapa hal di atas, mempelajari bahasa asing pada usia dini juga dapat menguatkan ikatan antara orangtua dan anak. Hebat sekali, bukan?

Baca Juga: 5 Cara untuk Melihat Kemampuan dan Potensi Besar pada Diri Anak

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya