5 Penyebab Kurangnya Nafsu Makan pada Anak, Porsinya Tak Sesuai!

Pahami lagi kenapa anak menolak makan

Sebagai orangtua, bukan tak mungkin mendapati anak menolak makanan yang telah disiapkan. Fenomena ini bahkan sudah menjadi makanan sehari-hari. Drama yang kerap terjadi saat anak hendak makan ini tentunya membuat kepala terasa mau pecah.

Mau gak mau, jalan pintas yang orangtua lakukan ialah memaksa anak untuk tetap makan. Berbagai cara dilakukan asal makanan masuk ke dalam perutnya. Namun dalam jangka panjang, hal ini berisiko membuat anak trauma dengan makanan.

Sebenarnya ada beberapa alasan di balik kurangnya nafsu makan pada anak, lho. Yuk cari tahu penyebabnya agar orangtua bisa memberikan pengalaman makan yang menyenangkan untuk mereka.

1. Memberikan camilan sebelum jam makan utama

5 Penyebab Kurangnya Nafsu Makan pada Anak, Porsinya Tak Sesuai!ilustrasi anak makan es krim (unsplash.com/Mieke Campbell)

Alasan pertama mengapa anak enggan makan ialah karena mereka sudah mengonsumsi camilan sebelumnya. Layaknya orang dewasa, saat perut anak dalam kondisi kenyang, dia tak bisa lagi menerima makanan utama.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari memberikan camilan pada anak saat hendak memasuki jam makanan utama. Jika anak mengeluh lapar, beri saja buah dalam porsi kecil, misalnya satu buah baby orange. Selain itu, hindari camilan dengan rasa yang kuat, seperti permen atau makanan kemasan.

2. Tampilan makanan tidak menarik

5 Penyebab Kurangnya Nafsu Makan pada Anak, Porsinya Tak Sesuai!ilustrasi anak makan (pexels.com/cottonbro)

Anak-anak memiliki kemampuan untuk menilai seberapa menarik makanan yang tersaji di depannya. Apalagi makanan yang dihidangkan biasanya kalah saing dengan makanan kemasan yang mereka konsumsi di luar. Oleh karena itu, orangtua perlu menambah upaya ekstra untuk membuat makanannya tampak menggugah selera. 

Orangtua bisa berkreasi dengan mengombinasikan sayuran dengan warna pop out, membentuk nasi hingga menyerupai karakter kartun kesukaan, dan membuat rasa makanan selezat mungkin. Namun, makanannya tetap harus sehat dan bernutrisi tinggi, ya.

Baca Juga: 5 Fakta Makroglosia, Lidah Raksasa yang Bikin Susah Makan dan Bicara 

3. Porsi makanan terlalu besar

dm-player
5 Penyebab Kurangnya Nafsu Makan pada Anak, Porsinya Tak Sesuai!ilustrasi anak makan dengan porsi besar (pexels.com/Anna Shvets)

Orangtua sering kali memberikan makanan dengan porsi yang cukup besar pada anak. Padahal ukuran perutnya belum sebesar orang dewasa. Misalnya saja ketika menginjak usia 1 tahun, lambung anak masih seukuran jeruk bali. Dengan demikian, wajar jika dia tak menghabiskan makanan yang porsinya besar.

Supaya bisa mempersiapkan porsi yang pas untuk anak, orangtua perlu mengetahui kebutuhan energi dan nutrisi anak dalam satu hari. Umumnya, anak berusia 1 tahun bisa mengonsumsi 4 sendok makan nasi dengan berbagai lauk pauk. Jika masih merasa bingung, orangtua bisa berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menentukan porsi makan pada anak.

4. Makanan kurang variatif

5 Penyebab Kurangnya Nafsu Makan pada Anak, Porsinya Tak Sesuai!ilustrasi ibu menyuapi anak (pexels.com/Nicola Barts)

Demi menghemat biaya belanja, orangtua mungkin hanya memanfaatkan satu bahan makanan untuk beberapa masakan. Dengan demikian, menu jadi kurang variatif dan monoton. Ini tentunya mengundang rasa bosan pada setiap anggota keluarga, termasuk anak.

Di samping itu, memasak satu bahan makanan saja berisiko menyebabkan kekurangan nutrisi tertentu pada anak. Sejatinya mereka harus mengonsumsi pola makan seimbang demi mencapai tumbuh kembang yang optimal.

5. Anak sedang mengalami tumbuh atau sakit gigi

5 Penyebab Kurangnya Nafsu Makan pada Anak, Porsinya Tak Sesuai!ilustrasi anak sakit gigi (freepik.com/freepik)

Selain dari aspek makanan, penyebab satu ini juga menjadi alasan mengapa anak enggan makan. Tumbuh gigi atau justru sakit gigi menimbulkan perasaan tidak nyaman pada anak-anak sehingga mereka menjadi lebih rewel. Permasalahan gigi juga tak jarang menyebabkan demam pada anak.

Ini tentunya membuat mereka kesulitan mengunyah dan memproses makanan. Oleh karena itu, makanan perlu dimasak dengan tekstur yang lebih halus. Misalnya saja bubur sumsum atau nasi tim. Dengan demikian, mereka hanya tinggal menelan makanannya.

Tak bisa dimungkiri, momen makan si kecil kerap kali membuat orangtua pusing kepala. Namun saat anak mulai menolak makanan yang disajikan, orangtua perlu mengidentifikasi alasannya. Sebab dengan mengetahui penyebabnya, orangtua bisa menyusun strategi yang tepat agar mereka mau kembali makan.

Baca Juga: 6 Hal yang Dirasakan Balita Saat Susah Makan, Gak Cuma Karena Sakit

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya