5 Langkah Menjadi Orangtua yang Bersahabat bagi Anak Remaja

Orangtua yang jadi sahabat adalah idaman bagi para remaja

Dalam keluarga menjadi kompak dan harmonis adalah impian. Banyak hal yang dilakukan bahkan sejak masih menjadi suami dan istri. Guna mempersiapkan diri menyambut hingga mendidik buah hati agar sesuai harapan. Waktu yang berlalu begitu cepat, tanpa kita duga terkadang membuat hubungan anak dan orangtua bisa mulai merenggang. Salah satunya saat sang anak mulai beranjak remaja.

Saat di mana mereka sedang sibuk mencari jati dirinya. Melakukan apapun yang mereka inginkan, berteman dengan banyak orang, bahkan menghabiskan banyak waktu di luar rumah. Hingga sebagai orangtua pun kita merasa banyak hal yang berubah. Namun hubungan antar orangtua dan anak tetap bisa terjalin harmonis, terlebih saat orangtua bisa menjadi sahabat bagi anak mereka. Lalu bagaimana sih caranya?

1. Jadilah teman cerita baginya

5 Langkah Menjadi Orangtua yang Bersahabat bagi Anak Remajashulman.ca

Saat anak masih kecil terkadang sulit bagi kita untuk memahami bagaimana perasaan mereka. Bukan karena mereka tidak memilikinya, tapi karena mereka belum tahu dan belum mampu mengungkapkannya. Namun berbeda jika mereka sudah mulai beranjak remaja. Mereka sudah tahu mana rasa sedih, senang dan lain sebagainya. Bahkan dari raut wajah dan sikap pun bisa terbaca.

Saat mereka mulai bisa mengekspresikan perasaan, maka banyak cerita yang juga mereka miliki. Tak sulit menjadi sahabat bagi anak kita, salah satunya adalah dengan menjadi pendengar yang baik bagi mereka. Tak perlu menunggu mereka berbicara lebih dulu. Kita bisa menanyakan kapanpun padanya. Biarkan ia bercerita, tanpa gangguan apapun.

2. Dukung kesukaan dan kegemarannya

5 Langkah Menjadi Orangtua yang Bersahabat bagi Anak Remajafoundationsfamilycounseling.com

Semakin besar seorang anak semakin ia fokus pada apa yang disukai atau digemarinya. Ia bahkan bisa mengembangkan diri melalui apa yang ia sukai sejak dini. Sebagai orangtua yang ingin pula menjadi sahabat, ada baiknya kita mencari tahu apa yang disukainya. Bukan sekadar untuk mengawasi atau mengarahkannya. Tapi agar kita tahu cara yang tepat untuk mendukungnya.

Misalnya saja saat ia sedang menggemari salah satu olahraga. Kita bisa ikut melihatnya saat berlatih atau bertanding. Kita bisa memberikannya semangat dengan menyediakan fasilitas di rumah. Selama hal yang disukainya positif, kenapa tidak kita dukung mereka? Mendukungnya bisa meningkatkan semangatnya dalam mengembangkan diri di bidang yang ia yakini bisa ditekuninya.

Baca Juga: 7 Tips Sederhana Menjadi Orangtua yang Lebih Produktif

3. Libatkan mereka dalam aktivitas keluarga

dm-player
5 Langkah Menjadi Orangtua yang Bersahabat bagi Anak Remajaprn.fm

Saat anak mulai beranjak remaja, ia akan lebih banyak beraktivitas di luar rumah. Bersama teman-teman yang memiliki hobi dan minat yang sama dengannya. Akan sulit bagi kita mengajaknya dalam acara yang kita inginkan. Mereka akan lebih banyak beralasan ini dan itu agar tidak ikut acara kita. Hingga kita merasa bahwa mereka mulai tidak kompak dengan keluarga.

Tapi jangan khawatir, sebab hal ini bisa diatasi dengan mengikutsertakan ia dalam acara keluarga besar. Jika bagi mereka acara keluarga inti tidaklah seru karena orangnya hanya sedikit. Maka ajaklah mereka saat akan mengadakan acara bersama keluarga besar. Bawa serta ia dan libatkan ia dalam acara tersebut. Mendiaminya membuatnya bosan dan enggan ikut di acara selanjutnya.

4. Beri kebebasan namun tetap dalam pengawasan

5 Langkah Menjadi Orangtua yang Bersahabat bagi Anak Remajatheconversation.com

Masa remaja adalah masa di mana seorang anak sedang mencari jati diri mereka. Ada banyak yang ingin dicapai, akan banyak yang akan dilakukan, dan tentu saja beragam pula hasilnya. Meski terkadang hal hal tersebut tidak sesuai dengan kehendak kita sebagai orangtua. Tapi bukan berarti kita harus mengekang dan memaksa mereka melakukan apapun yang kita inginkan.

Memberikan mereka kesempatan untuk berpetualang adalah cara terbaik agar ia bertumbuh dengan baik. Tentu saja dengan memberikan pengawasan yang tidak membuatnya mundur dengan mimpi-mimpinya. Tetap awasi apa yang mereka lakukan. Arahkan jika memang mereka terlihat masih kebingungan. Dan beri mereka apresiasi bahkan teguran jika memang diperlukan.

5. Dengarkan, rasakan, dan pahami situasinya

5 Langkah Menjadi Orangtua yang Bersahabat bagi Anak Remajanpr.org

Sebagai sahabat sudah pasti kita ingin sekali menjadi orang terdekat bagi anak kita. Bisa tahu apa yang ia rasakan, apa yang ia impikan dan mendukung sampai ia menggapai apa yang ia perjuangkan. Tapi untuk mendapatkannya tentu tidaklah mudah. Kita perlu menjadi orangtua yang tidak hanya mau mendengarkan, tapi juga memahami perasaan dan mengerti situasi dalam hubungan dengan anak.

Bagaimana bisa menjadi sahabat jika kita hanya mendengar seperlunya, lalu menghakimi dan memberi perintah tanpa tahu apakah kita benar atau salah. Sebagai orangtua bukan berarti kita selalu benar dan anak selalu salah. Perlu kita koreksi diri agar kita memahami bahwa keadaan dan kondisi anak kita tidak selalu sesuai dengan keinginan kita. Jadilah sahabat agar hubungan dengan anak bisa terus harmonis bahkan sampai nanti kita tua.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Terlalu Memanjakan Anak, Orangtua Wajib Tahu!

Nelsi Islamiyati Photo Verified Writer Nelsi Islamiyati

Menulis adalah salah satu terapi terbaik saat kita mulai lelah berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya