5 Manfaat Mengajak Anak Memasak Bersama Saat Akhir Pekan

Wah, bisa jadi ide aktivitas di akhir pekan nih!

Memiliki anak yang aktif, cerdas dan juga bisa membantu banyak orang adalah sebuah dambaan para orangtua. Tentu saja hal itu tidak begitu saja muncul dalam diri seorang anak. Mereka harus terlebih dahulu dikenalkan dan terbiasa melakukannya. Salah satunya yaitu dari rumah, di mana anak dilibatkan dalam banyak kegiatan rumah.

Salah satu yang bisa dilakukan orangtua adalah melibatkan anak dalam aktivitas rumah seperti memasak. Ingat, memasak bukan hanya diperuntukkan bagi anak wanita. Sebab, anak laki-laki juga perlu tahu kegiatan ini. Meski ia tak akan selamanya melakukan kegiatan ini, namun ia juga harus tahu.

Lalu apa saja sih manfaat mengajak anak untuk ikut memasak, terlebih di akhir pekan?

1. Anak belajar memahami setiap instruksi

5 Manfaat Mengajak Anak Memasak Bersama Saat Akhir Pekanolgasflavorfactory.com

Saat memasak akan ada banyak instruksi yang diberikan ibu kepada anak. Baik yang tertulis atau yang disampaikan secara langsung. Dari sini anak akan belajar memahami instruksi yang diberikan oleh orang lain. Ia akan mengetahui bagaimana menghargai sebuah instruksi yang diberikan oleh orang lain.

Meski begitu bukan berarti anak tidak boleh menyampaikan pendapat atau idenya. Anak tetap boleh bertanya dan menyampaikan ide tentang bagaimana ia ingin memasak suatu hidangan sesuai dengan keinginannya. Ibu hanya perlu menuntunnya jika memang ada yang belum benar. Di sini anak juga akan belajar untuk mendengarkan dan meredam ego.

2. Terbiasa berkolaborasi dengan orang lain

5 Manfaat Mengajak Anak Memasak Bersama Saat Akhir Pekanfirefliesandmudpies.com

Saat memasak bersama, anak akan belajar untuk berkolaborasi dengan orang lain. Tak hanya melakukan apa yang disukainya sendiri. Anak akan bekerja sama baik dengan sang mama atau saudara lainnya. Ia akan membiasakan diri berinteraksi dengan orang lain. Termasuk mengakrabkan diri dengan orang terdekatnya.

Hal ini akan melatihnya untuk terbiasa berkolaborasi dengan orang lain di luar rumah. Anak akan tahu bagaimana cara ia menyampaikan pendapat, mendengarkan orang lain, sampai melakukan hal bersama-sama. Meski berbeda pendapat wajar terjadi, namun anak juga akan tahu cara untuk segera menyelesaikan dan kembali bekerjasama.

Baca Juga: Ajak Anak Beternak & Berkebun di Jakarta? Gak Mustahil!

dm-player

3. Belajar menyelesaikan masalah yang dihadapi

5 Manfaat Mengajak Anak Memasak Bersama Saat Akhir Pekannewidea.com.au

Memasak sebenarnya bukan hanya tentang menyajikan hidangan yang lezat dan bisa mengenyangkan saja. Tapi juga proses menyelesaikan suatu masalah di dalamnya. Tidak semua masakan yang dibuat sesuai tuntunan atau panduan bisa menghasilkan masakan yang kita inginkan. Bahkan selebihnya justru di luar ekspektasi kita sendiri.

Banyak hal yang mungkin terjadi, misal lupa memberikan beberapa bahan, waktu memasak yang terlalu sebentar atau terlalu lama, sehingga memengaruhi hasil masakan. Namun kesalahan seperti ini tetap bisa diatasi jika kita mau untuk kembali mencobanya. Anak akan belajar untuk tidak menyerah meski pernah mengalami kegagalan.

4. Mengasah kreativitasnya

5 Manfaat Mengajak Anak Memasak Bersama Saat Akhir Pekankitchenaim.com

Zaman modern seperti sekarang sudah menjamur kelas atau sekolah masak. Tidak hanya untuk orang dewasa tapi juga untuk anak-anak. Selain mengajarkan mereka mengenal bahan dan resep masakan, anak-anak juga diajarkan untuk bertemu dan bersosialisasi dengan orang lain. Termasuk juga membiasakan anak untuk bekerja secara kreatif.

Ibu bisa menerapkannya di rumah. Seperti memberikan kebebasan kepada anak untuk membuat masakan atau menghias kue sesuai dengan keinginan anak. Anak bebas berkreasi dengan bahan yang ada. Tak perlu takut anak mengacaukan isi dapur. Yang terpenting tidak membahayakan baginya dan tetap dalam pengawasan orangtua.

5. Menghargai setiap jerih payah yang dilakukan

5 Manfaat Mengajak Anak Memasak Bersama Saat Akhir Pekanmontessoriacademysharonsprings.com

Yang terakhir adalah mengajarkan anak untuk menghargai setiap kerja keras yang sudah dilakukan. Anak akan belajar menghargai setiap makanan yang dihasilkannya. Baik atau buruk, enak atau kurang sedap, semua akan diterima anak dengan penuh kebanggaan. Anak akan belajar menghargai diri sendiri dan menerima apa yang dihasilkannya dengan penuh kerja keras.

Di sini anak juga akan belajar menghargai kerja keras orang lain, termasuk ibu yang sudah menyiapkan makanan untuk keluarga. Sekalipun tidak enak, anak akan tahu cara menyampaikannya tanpa melukai perasaan orang lain. Belajar hal seperti ini tentu harus dimulai dari dalam keluarga, salah satunya melakukan kegiatan kecil bersama.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Bertengkar di Depan Anak, Para Orangtua Wajib Baca

Nelsi Islamiyati Photo Verified Writer Nelsi Islamiyati

Menulis adalah salah satu terapi terbaik saat kita mulai lelah berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya