5 Cara Menumbuhkan Percaya Diri untuk Orangtua Baru, Wajib Tahu!
Ilustrasi ibu dan anaknya (unsplash.com/Jonathan Borba)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi orangtua bukanlah hal yang mudah. Banyak hal yang harus dipelajari ketika baru pertama menjadi orangtua. Beberapa orangtua biasanya merasa kurang percaya diri untuk mendidik anaknya.
Sebenarnya, hal tersebut menjadi wajar, terlebih bagi para orangtua baru. Namun, sebaiknya coba tumbuhkan rasa percaya diri agar mampu mendidik anak lebih maksimal. Inilah beberapa cara yang bisa dilakukan para orangtua baru agar lebih percaya diri dalam mendidik anak.
1. Tingkatkan pengetahuan tentang parenting
Ilustrasi sedang membaca buku (pexels.com/Streetwindy)Salah satu alasan mengapa orangtua baru sering merasa kurang percaya diri adalah kurangnya pengetahuan tentang parenting. Mereka biasanya belum memahami secara jelas apa yang harus dilakukan sebagai orangtua.
Oleh sebab itu, cara pertama adalah meningkatkan pengetahuan tentang parenting. Bahkan, pengetahuan tersebut bisa digali sebelum anak lahir sehingga nantinya akan lebih siap ketika harus mendidik dan mengurus anak. Ilmu tentang parenting bisa didapatkan dengan mudah melalui berbagai media.
"Untuk mendapatkan kepercayaan diri, saya merekomendasikan campuran buku, video, workshop parenting, dan pelatihan," tutur Katie Ziskind, seorang terapis pernikahan, dikutip dari Very Well Family.
Kamu bisa mencoba baca beberapa buku tentang parenting atau menonton video parenting yang banyak tersedia di YouTube. Selain itu, cobalah mengikuti workshop dan pelatihan sebelum menjadi orangtua dengan tujuan agar lebih siap dan percaya diri ketika sudah mempunyai anak.
2. Jangan terlalu membuka diri terhadap pendapat orang lain
Ilustrasi orangtua dan anaknya (pexels.com/Andrea Piacquadio)Ketika baru pertama kali memiliki anak, biasanya ada banyak orang yang memberikan berbagai macam saran. Sebenarnya, hal tersebut bukanlah sesuatu yang buruk. Hanya saja, jangan sampai pendapat dan saran orang lain dijadikan beban olehmu saat mengurus anak.
Gak semua nasihat atau saran orang lain itu cocok untuk diterapkan kepada anak kita. Dilansir Parents, Shari Medini, seorang content creator parenting, menyebutkan bahwa orang-orang biasanya bukan memberikan saran yang tepat, melainkan saran yang memang berhasil diterapkan oleh diri mereka sendiri.
Tentunya, setiap anak akan berbeda. Apa yang orang lain terapkan, belum tentu akan berhasil jika diterapkan kepada anakmu. Oleh sebab itu, langkah terbaik adalah konsultasi ke ahli. Bukan hanya menuruti nasihat orang-orang yang seolah-olah lebih tahu banyak hal darimu.
Baca Juga: 5 Tips Parenting ketika Memiliki Satu Anak, Pastikan Dia Tak Kesepian!
3. Lakukan self-talk dan self-care yang positif
Editor’s picks
Ilustrasi sedang melakukan self-care (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)Menjadi seorang ibu berarti kamu akan bekerja dari pagi hingga malam untuk mengurus anak. Oleh sebab itu, kamu perlu menyayangi dirimu sendiri. Misalnya, dengan mengatakan hal-hal baik kepada diri sendiri.
Melansir Very Well Family, Sarah Garone, seorang ahli gizi, menyebutkan bahwa cara kita berbicara pada diri sendiri akan memiliki pengaruh besar pada tingkat kepercayaan diri. Selain itu, luangkanlah juga waktu untuk diri sendiri, misalnya dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan.
"Orangtua membutuhkan keseimbangan dalam hidup mereka. Jika kamu gak punya waktu untuk mengisi kembali jiwamu, maka kamu gak akan jadi yang terbaik untuk anak. Kamu akan menjadi gak sabar, frustrasi, dan pemarah," tutur Yvonne Thomas, seorang psikolog, dikutip dari Very well Family.
Meluangkan waktu untuk diri sendiri sama saja seperti recharge energi. Misalnya, dengan mendengarkan musik, olahraga, atau melakukan hal menyenangkan lainnya sehingga kamu akan lebih bahagia dan siap mengurus anak dengan baik.
4. Cari komunitas sesama orangtua atau ibu
Ilustrasi komunitas parenting (pexels.com/Dani Hart)Kamu juga bisa mencoba untuk mencari komunitas yang berisi sekelompok orangtua atau ibu baru. Komunitas ini nantinya bisa kamu jadikan sebagai wadah untuk sharing atau bertanya terkait parenting. Sarah Garone menyebutkan, memiliki komunitas untuk sharing suatu permasalahan pun bisa meningkatkan kesehatan mental.
Terlebih jika komunitas tersebut sedang berjuang untuk hal yang sama. Oleh sebab itu, gak ada salahnya mencoba mencari komunitas sesama orangtua atau ibu agar mempunyai ruang untuk berkeluh kesah dan berdiskusi tentang parenting.
5. Konsultasi dengan ahli atau pakarnya
Ilustrasi konsultasi dengan dokter (pexels.com/MART PRODUCTION)Agar lebih bisa percaya diri saat mengurus anak, sebaiknya cobalah konsultasikan masalah parenting dengan rutin kepada ahli atau pakarnya. Sarah Garone menyebutkan, rasa khawatir kamu akan semakin berkurang jika apa yang akan dilakukan kepada anak sudah mendapatkan izin dari pakarnya.
Oleh sebab itu, cobalah mencari dokter atau spesialis anak yang terpercaya. Nantinya, kamu bukan hanya melakukan pemeriksaan untuk kesehatan anak saja. Namun, konsultasikan juga terkait cara merawat anak dengan baik dan benar.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan para orangtua atau ibu baru agar bisa lebih percaya diri saat mengurus anak. Jangan pernah berhenti untuk belajar terkait masalah parenting agar pola asuh yang diterapkan kepada anak pun semakin baik dan meningkat.
Baca Juga: 5 Sisi Positif Belajar Ilmu Parenting Sebelum Menikah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
