5 Tanda Anak yang Abai pada Orangtuanya, Catat dan Ketahui!
Ilustrasi anak yang sedang mengabaikan orangtuanya (pexels.com/Mikhail Nilov)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Fenomena anak yang sering mengabaikan orangtuanya bukanlah hal asing. Banyak anak yang gak mau mendengarkan orangtua, bahkan terkesan mengabaikannya. Terlebih untuk anak-anak yang masih berada di sekolah dasar.
"Anak-anak umur sekolah dasar dapat sangat fokus pada permainan, sehingga mereka gak bisa memberikan ruang untuk permintaan Anda," ujar Roni Leiderman, associate dean di Family Center, dikutip dari Baby Center.
Bagi orangtua, sebaiknya ketahui dan pahami tanda-tanda anak yang abai terhadap perintah orangtuanya. Jangan dibiarkan, karena dikhawatirkan sikap abainya ini berlanjut hingga dewasa. Simak beberapa tanda atau cirinya di bawah ini.
1. Anak lebih fokus pada hal atau distraksi lain
Ilustrasi anak yang sedang bermain games (pexels.com/cottonbro)Melansir Very Well Family, Amy Morin, seorang psikoterapis, menyebutkan bahwa banyak anak yang terkadang terlalu asyik bermain, sehingga gak mendengar perintahmu. Oleh sebab itu, cobalah untuk menghilangkan distraksi yang membuat anak gak mendengarkanmu.
Jika anak langsung mengalihkan fokusnya padamu, berarti mereka gak mengabaikanmu. Sebaliknya, jika anak terus menerus hanya fokus pada permainannya, maka bisa disimpulkan ia memang sedang mengabaikanmu.
2. Orangtua harus mengulang perintahnya
Ilustrasi anak yang mengabaikan orangtuanya (pexels.com/Karolina Grabowska)Gak sedikit dari orangtua yang harus mengulang perintahnya, karena anak kurang mau mendengarkan. Jika kamu sampai harus mengulang berkali-kali, maka bisa jadi anak memang sedang mengabaikanmu.
Mengutip dari Baby Center, Karen Miles, seorang penulis dan expert di bidang parenting, menyebutkan bahwa cobalah membuat perintah menjadi lebih tegas. Karena bisa jadi anak memang kurang mengerti apa yang kamu perintahkan.
Kamu bisa mengetahui bahwa anak benar-benar mengabaikanmu. Jika perintah sudah tegas dan kamu masih harus terus mengulanginya karena anak gak segera mengerjakannya.
3. Anak gak bisa mengulang perintahmu sebelumnya
Ilustrasi orangtua dan anaknya (pexels.com/Jep Gambardella)Jika kamu masih ingin memastikan apakah anak benar-benar mengabaikanmu. Maka, cobalah meminta mereka untuk mengulang apa yang kamu katakan atau perintahmu sebelumnya.
Editor’s picks
Amy Morin menyebutkan, cobalah untuk meminta mereka mengulangi instruksimu, untuk memastikan apakah anak benar-benar mendengarkanmu. Misalnya dengan menanyakan, "Jadi, apa yang harus kamu lakukan?"
Jika anak gak bisa menjawab dan mengulang apa yang kamu katakan sebelumnya, maka mereka memang gak mendengarkanmu. Terlebih jika sudah mengulang perintah beberapa kali dan masih belum dipahami, berarti kamu sedang diabaikan.
Baca Juga: 5 Tips Parenting ketika Memiliki Satu Anak, Pastikan Dia Tak Kesepian!
4. Membuatmu sampai harus memohon agar anak segera mengerjakan perintah
Ilustrasi anak yang mengabaikan orangtuanya (pexels.com/Karolina Grabowska)Banyak orangtua yang sampai harus memohon agar anak segera mengerjakan perintahnya. Jika kamu sampai harus memohon kepada anak, maka dapat dikatakan bahwa mereka memang sedang mengabaikanmu.
Hanya saja, sebaiknya jangan terlalu banyak memohon agar anak segera menyelesaikan perintahnya. Dikutip dari Amy Morin, berteriak, mengomel, dan memohon cenderung membuat anak akan terus mengabaikanmu. Perintah atau instruksi yang panjang dapat menyebabkan anak enggan untuk mendengarkan.
5. Hanya mengiyakan, tanpa melaksanakan perintah
Ilustrasi anak yang mengabaikan orangtuanya (pexels.com/Mikhail Nilov)Tanda terakhir ini menjadi yang paling terlihat jelas. Anak yang mengabaikanmu biasanya hanya akan mengiyakan perintahmu, tetapi gak segera mengerjakannya. Sehingga, perintahmu bisa jadi gak didengarkan sepenuhnya.
Sebaiknya, bersikaplah tegas dengan memberikan konsekuensi kepada anak jika gak mau mengerjakan perintahmu. Dikutip dari Cafe Mom, Mark Loewen, seorang parenting expert, mengatakan,
"Jika anak gak menyelesaikan tugasnya, buatlah bagan daftar tugas dengan konsekuensinya. Mereka dapat membuat tanda centang jika sudah menyelesaikan tugasnya," jelasnya.
Kamu bisa mengecek bagan tersebut secara berkala. Jika daftar tugas belum tercentang, maka kamu bisa memberikan konsekuensi kepada anak.
Itu dia beberapa tanda anak yang abai pada orangtuanya. Hal tersebut menjadi penting untuk diketahui, agar orangtua bisa segera mencari solusinya. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat, ya!
Baca Juga: 5 Sisi Positif Belajar Ilmu Parenting Sebelum Menikah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
