6 Tahap Penting dalam Membesarkan Anak Jadi Pribadi Supel & Bahagia

Karena anak adalah masa depan dunia

Menjadi pribadi yang pandai bersosialisasi, mudah bergaul, dan selalu merasa bahagia merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan. Namun kepribadian tersebut haruslah dibentuk sejak kecil, agar ketika dewasa nanti setiap orang dapat dengan mudah menerapkannya.

Untuk itu, ada beberapa tahapan penting dan hal yang harus diperhatikan oleh orang tua kepada anak-anak agar memiliki sifat dan kepribadian tersebut saat tumbuh dewasa kelak. Apa saja tahapan penting, dan bagaimana menyikapi tahapan tersebut? Cek, yuk!

1. Usia 0-1 tahun

6 Tahap Penting dalam Membesarkan Anak Jadi Pribadi Supel & Bahagiapexels.com/Daria Shevtsova

Pada tahap ini, anak-anak sedang dalam tahap belajar untuk percaya. Membangun kepercayaan di antara anak dan orang tua adalah hal penting yang harus dilakukan. Pada usia ini, anak-anak yang masih bayi hanya dapat berkomunikasi lewat tangisan.

Untuk itu, selalu tanggapilah setiap tangisannya dengan sigap. Memeluk dan mencium bayi juga dapat dilakukan sebagai bentuk komunikasi orang tua. Jika bayi sedang terjaga, orang tua sebisa mungkin harus selalu terlihat dari jangkauan pandangan bayi.

Hal ini bertujuan untuk mencegah kecemasan yang bisa terjadi pada bayi dan anak-anak.

2. Usia 2 tahun

6 Tahap Penting dalam Membesarkan Anak Jadi Pribadi Supel & Bahagiapexels.com/Pragyan Bezbaruah

Ketika anak sudah dapat berjalan dan menjangkau segalanya di usia dua tahun, secara langsung ia sedang belajar untuk mengamati dan serba ingin tahu tentang dunia sekitarnya.

Dalam tahap ini, orang tua sudah bisa mengajarkan hal-hal dasar dan mudah kepada anak secara mandiri. Seperti memakan sarapannya sendiri, tidur, buang air di kamar mandi, hingga permainan yang baru. Namun tetap harus dalam pengawasan.

Selama melakukan kegiatan tersebut, pastilah anak akan melakukan banyak kesalahan bahkan kekacauan. Sikap yang harus diterapkan oleh orang tua adalah tetap sabar dan tidak membentak si anak, dengan terus membantu dan mendampinginya belajar.

3. Usia 3 tahun

6 Tahap Penting dalam Membesarkan Anak Jadi Pribadi Supel & Bahagiainstagram.com/Naomi Shi

Dalam usia ini, anak-anak sedang dalam tahap ingin lebih mengenal hal bahkan teman baru di luar lingkungan keluarga. Untuk itu, berilah waktu kepada anak-anak untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya.

Orang tua bisa mengenalkan beragam aktivitas dan permainan baru yang bisa dimainkan oleh anak usia tiga tahun. Aktivitas dan permainan tersebut merupakan hal yang belum pernah dilakukan oleh si anak sebelumnya.

Karena anak sudah belajar bersosialisasi dengan teman barunya, orang tua dapat mendampingi tanpa sikap protektif berlebihan. Biarkan ia bermain dan menyelesaikan masalahnya dengan teman. Dalam tahap ini, mengajarkan sifat empati terhadap apa yang dirasakan oleh orang lain merupakan poin penting.

dm-player

Baca Juga: 5 Kiat Mendidik Anak Agar Tumbuh Menjadi Seorang Pekerja Keras

4. Usia 4 tahun

6 Tahap Penting dalam Membesarkan Anak Jadi Pribadi Supel & Bahagiapexels.com/Pixabay

Dalam tahap ini anak-anak akan lebih ingin mengetahui hal-hal baru di dunia luar. Hal ini didorong oleh bertambahnya kegiatan dan teman yang dihadapinya. Menyediakan anak waktu bermain bersama teman-temannya dapat dilakukan dengan tetap berpegang pada disiplin waktu.

Dalam tahap ini juga, orang tua harus menyediakan waktu bicara dengan anak-anak. Biasanya mereka akan bercerita tentang teman-temannya di tempat bermain maupun sekolah.

Untuk membatasi waktu bermain di luar terlalu lama, anak bisa dilibatkan dalam berbagai pekerjaan rumah yang dapat dengan mudah dan aman untuk dilakukan olehnya.

Orang tua juga sudah dapat mengajarkan beragam luapan emosi terhadap anak, seperti sedih, senang, dan marah. Selain mengajarkan beragam emosi, ajarkan pula cara bagaimana mengatasinya.

5. Usia 5-6 tahun

6 Tahap Penting dalam Membesarkan Anak Jadi Pribadi Supel & Bahagiapexels.com/Lukas

Dalam tahap ini, anak mulai ingin merasa dihargai atas pencapaiannya. Ia juga selalu ingin merasa menang atau berhasil dengan apa yang ia lakukan. Untuk itu, ajaklah anak untuk bermain secara berkelompok dengan keluarga atau teman-temannya.

Dalam proses ini, orang tua harus terus mendampingi. Ajarkan anak-anak tentang kesalahan, kegagalan, rasa kalah, hingga menang. Dengan begitu, anak akan belajar menyikapi setiap masalah yang sedang ia hadapi.

Selain itu, anak-anak sudah harus mempelajari setiap aturan atau norma yang berlaku dalam masyarakat luas. Dimana aturan tersebut pastilah berbeda dengan aturan dalam lingkup keluarga.

6. Usia 7-9 tahun

6 Tahap Penting dalam Membesarkan Anak Jadi Pribadi Supel & Bahagiapexels.com/Negative Space

Di usia anak yang sudah besar, dan memasuki usia sekolah, anak sedang berusaha untuk menentukan keputusan sendiri. Yang harus dilakukan oleh orang tua adalah membantu dalam memberikan pilihan, solusi, dan konsekuensi terhadap keputusan si anak tersebut.

Jangan lupa untuk mengajari anak menghargai keputusan orang lain. Karena setiap orang memiliki pemikiran dan keputusan yang berbeda. Selalu ungkapkan kasih sayang kepada anak dalam kondisi apa pun.

Itu dia beberapa tahap penting sekaligus cara mudah yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam membangun kepribadian anak yang supel dan bahagia. Karena, pribadi orang dewasa di masa depan, adalah sosok pribadi yang dibentuk oleh orang tuanya saat kecil di masa lalu.

Baca Juga: 5 Tips Mendidik Anak untuk Pelan-pelan Belajar Bersikap Dewasa

Aqeera Danish Photo Verified Writer Aqeera Danish

edith

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya