Ini Lho 4 Indikator Pertumbuhan Balita yang Menginjak Usia 1-2 Tahun
babycenter.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap kumpul bersama teman, biasanya hal yang paling sering ditanyakan adalah soal anak. Mulai dari pertanyaan “Anaknya sudah berapa, anaknya usia berapa, atau anaknya sudah bisa apa aja?”, jarang sekali orang memberikan pertanyaan, “Rumah sudah ada berapa atau mobil sudah ada berapa?” Hal yang ditanyakan pasti adalah keluarga, khususnya anak karena inilah harta yang paling berharga.
Ternyata setelah bertukar cerita, kita bisa tahu bahwa perkembangan setiap anak itu berbeda-beda meski usianya sama. Kadang perkembangan anak lain lebih pesat dari perkembangan anak kita, hal ini bisa membuat was-was dan khawatir.
Lalu mana yang bisa dijadikan sebagai panduan? Kapan anak mulai bisa berbicara dengan baik? Kapan anak bisa mengingat dan memanggil anggota keluarganya dengan tepat? Kapan anak bisa merangkai kalimat dengan baik? Berikut ini adalah indikator perkembangan anak usia 1-2 tahun.
1. Hitungan berat badan anak.
http://www.familyfriendlyhq.iePada usia 1 tahun, berat anak adalah tiga kali dari berat lahir dan pada usia 2 tahun minimal berat anak adalah empat kali dari berat lahir.
Misalkan: saat lahir berat anak 3200 gram, saat usia 1 tahun berat mencapai 9600 gram dan saat 2 tahun minimal berat badan anak 12.800 gram.
2. Kemampuan motorik anak.
www.friso.co.idEditor’s picks
Saat anak berusia 1 tahun, ia mulai bisa berjalan sendiri, anak juga mulai suka menggenggam mainan dan makanan sendiri. Bahkan di usia 12 sampai 18 bulan akan terlihat perkembangan yang signifikan dari kemampuan motorik anak, anak bisa meletakkan sesuatu yang digenggamnya dengan baik. Mulai dari 18 bulan anak bisa berlari tanpa jatuh, “jinjit” sendiri, membuka tutup botol sendiri, memegang sedotan dan mampu menyusun balok mainan sampai tiga tingkat. Pada usia 2 tahun, anak bisa melompat dengan kedua kaki sekaligus, mengorek sesuatu yang kecil atau mengelupas sesuatu yang tipis. Misal, plastik pada botol minuman.
3. Kemampuan penglihatan dan pendengaran.
http://kesehatanaz.comPada usia 1 tahun, kemampuan penglihatan dan pendengaran anak semakin terkoordinasi. Anak bisa mengikuti perintah, melihat ke arah yang kita tunjuk, saat kita bersembunyi di ruang yang berbeda, anak bisa menemukan kita melalui suara. Pada usia 18 bulan, anak bisa menunjukkan anggota badan seperti mata, hidung, rambut, mulut, kaki dan tangan. Pada usia 2 tahun, anak bisa mengikuti pentunjuk sederhana, menyebutkan namanya, mengikuti gerak yang dicontohkan. Misal, menyanyikan “topi saya bundar.”
4. Kemampuan berbicara dan berbahasa.
babycenter.comSetelah berusia 1 tahun, anak bisa mengucapkan 1 kata. Tapi jangan panik jika cara penyebutan belum sesuai, biasanya huruf vokal terdengar jelas lebih dulu bersama dengan kata dengan huruf konsonan M, Y, P, B, T, K. Pada usia 18 bulan, lebih banyak menggunakan kata-kata dibandingkan gerak saat ditanya dan mulai bisa berinteraksi jika ditanya dengan menjawab menggunakan 1 kata. Misal, “mau, yuk, abis, yah.” Pada usia 2 tahun, anak bisa membuat sebuah kalimat dengan 2 kata, misalkan “minum susu” meski penyebutannya belum terlalu jelas.
Indikator perkembangan anak di atas merupakan acuan, tetapi setiap anak terlahir unik dan berbeda-beda. Biasanya anak juga mulai bisa bersosialisasi dengan anak lainnya saat berusia 2 tahun. Semua indikator tersebut bisa saja terjadi sesuai dengan usianya, lebih lama bahakan lebih cepat dari semestinya. Perkembangan anak bisa dimaksimalkan dengan cara pengasuhan yang tepat. Ketahui juga cara menstimulasi kemampuan motorik dan berbahasa pada anak.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
