5 Upaya Pencegahan Seks Bebas pada Remaja, Orangtua Wajib Tahu!

Harus diterapkan pada anak sejak dini

Masa remaja merupakan proses pencarian jati diri seseorang. Tak heran, jika remaja paling rentan terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Salah satunya adalah seks bebas yang kini semakin marak terjadi di kalangan remaja.


Seks bebas memiliki dampak yang begitu serius dan bahkan dapat menghacurkan masa depan anak. Oleh karena itu, orangtua memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya pencegahan perilaku seks bebas pada remaja. Berikut ini adalah lima upaya pencegahan seks bebas pada remaja yang bisa dilakukan orangtua pada anak sejak dini.

1. Jangan kenalkan anak pada gadget sebelum anak mencukupi umur

5 Upaya Pencegahan Seks Bebas pada Remaja, Orangtua Wajib Tahu!ilustrasi anak sedang bermain gadget (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Zaman skearang ini, gadget tidak hanya digunakan oleh orang dewasa yang telah mencukupi umur, namun juga anak-anak. Dan terkadang, penggunaan gadget pada anak-anak tidak mendapatkan pengawasan dari orangtua.

Kecanggihan gadget, membuat semua hal bisa kita temukan, mulai dari yang positif hingga negatif. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika orangtua membatasi penggunaan gadget pada anak hingga mecukupi umur. Agar anak terhindar dari resiko paparan pornografi di media sosial.

2. Berikan pendidikan seks pada anak sejak dini

5 Upaya Pencegahan Seks Bebas pada Remaja, Orangtua Wajib Tahu!ilustrasi remaja dan Ibu (pexels.com/cottonbro)

Di Indonesia sendiri, pendidikan seks pada anak masih menjadi hal yang tabu. Padahal, pendidikan seks pada anak sangatlah penting dan harus diterapkan oleh orangtua di rumah, agar anak dapat mengetahui bahaya dari seks bebas dan membatasi diri dari pergaulan bebas yang dapat memicu seks bebas.

Dalam penyampaiannya, tentunya orangtua harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan disesuaikan dengan usia anak.

dm-player

3. Berikan batasan-batasan pergaulan pada anak

5 Upaya Pencegahan Seks Bebas pada Remaja, Orangtua Wajib Tahu!ilustrasi anak-anak (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Mebatasi pergaulan anak bukan berarti orangtua harus bersikap over protektif. Dalam artian, orangtua tidak terlalu mengekang anak untuk bergaul dengan teman-temannya, tetapi membatasi pergaulan yang dirasa kurang sehat untuk anak.

Memberikan batasan-batasan pergaulan pada anak dapat dilakukan orangtua dengan cara tidak membiarkan anak pulang larut malam atau bergaul dengan teman-teman yang dirasa membawa dampak yang negatif pada anak.

4. Menciptakan hubungan yang harmonis dengan anak

5 Upaya Pencegahan Seks Bebas pada Remaja, Orangtua Wajib Tahu!ilustrasi anak dengan Ibu (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Ketidakharmonisan hubungan anak dan orangtua menjadi salah satu faktor terjerumusnya anak dalam pergaulan bebas, karena tidak adanya pengawasan dari orangtua yang dapat mencegah anak melakukan perilaku menyimpang dan terjerumus dalam pergaulan bebas.

Oleh karena itu, orangtua harus menciptakan hubungan yang harmonis dengan anak, dan menciptakan komunikasi yang baik dengan anak. Sehingga, anak menjadi lebih terbuka mengenai persoalan yang dialaminya, seperti persoalan mengenai seksualitas.

5. Memberikan nilai-nilai agama dan moral pada anak sejak dini

5 Upaya Pencegahan Seks Bebas pada Remaja, Orangtua Wajib Tahu!ilustrasi anak dan Ayah sedang berdoa (unplash.com/Hasan Almasi)

Sudah seharusnya orangtua memberikan nilai-nilai agama dan moral pada anak sejak dini. Jika sejak dini anak telah ditanamkan nilai-nilai agama dan moral oleh orangtuanya, anak dapat membentengi dirinya sendiri dari perilaku yang menyimpang dan pergaulan bebas.

Upaya-upaya di atas dapat dilakukan orangtua pada anak sejak dini, guna mencegah anak terjerumus dalam pergaulan bebas yang beresiko. Berikan waktu yang berkualitas untuk anak, sehingga tidak ada celah untuk anak melakukan perilaku menyimpang.

Nurul Aulia Putri Photo Verified Writer Nurul Aulia Putri

INFJ-T, find me on Instagram @nurulauliaputriiii

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya