6 Kebiasaan Baik yang Wajib Ditanamkan pada Anak Sejak Dini

2. Minta maaf jika melakukan kesalahan

unsplash.com/Hisu lee

Kalimat sakti yang gak kalah penting untuk diajarkan pada anak sejak dini adalah meminta maaf. Meski orang mungkin akan memaklumi kesalahan yang dilakukan anak, tapi membiasakan hal ini menjadi cara ampuh untuk menanamkan rasa tanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan. 

Lewat momen minta maaf ini, anak juga akan memahami bahwa mereka harus berani mengakui kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak. Terbiasa melakukan adab ini menjadikan tidak mudah mengabaikan kesalahan sekecil apa pun. 

3. Ucapkan permisi jika akan melintas di depan orang

unsplash.com/Kelly Sikkema

Mengajarkan anak untuk mengucapkan kata 'permisi' juga gak kalah penting jika terkait adab bersopan santun. Terlebih saat berada di lingkungan luar, anak akan sering dihadapkan dengan situasi keramaian dan ingin melintas diantara orang yang ada.

Berucap 'permisi' menjadi sikap yang wajib dilakukan saat ingin melintas atau melewati orang, apalagi pada orang yang lebih tua. Gak hanya untuk melintas, 'permisi' juga harus diajarkan pada anak ketika akan bertamu dan menyapa orang lain. 

Baca Juga: 5 Cara Dasar Mendidik Anak Agar Tidak Manja, Bisa Mandiri Sejak Dini!

4. Mengucapkan salam dan berpamitan saat akan pergi 

unsplash.com/Mathilde Langevin

Mengucapkan salam, baik saat bertemu dengan orang lain, masuk, dan keluar rumah menjadi kebiasaan yang juga penting untuk diajarkan. Pasalnya, hal semacam ini bisa menjadi bekal anak dalam bersosialisasi, termasuk saat bersekolah nanti. Kebiasaan ini akan menjadi bagian dari pelajaran budi pekerti anak. 

Gak hanya salam, berpamitan saat akan pergi juga harus diajarkan, terlebih lewat teladan dari orang tua. Meski terkesan sepele, tapi kebiasaan ini akan membentuk pemikiran untuk menghargai orang lain.

5. Berkata tolong saat membutuhkan bantuan

unsplash.com/Rachel

Meminta bantuan orang lain menjadi situasi yang seringkali akan dihadapi anak karena keterbatasannya. Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan anak mengucap "tolong" saat akan minta bantuan orang lain. 

Lewat kebiasaan ini anak akan paham tata krama untuk meminta bantuan dan menghargai orang lain. Bukan hanya demi sopan santun pada orang yang lebih tua, tapi juga pada teman yang notabene masih sebaya. 

6. Ajarkan untuk menahan emosi saat berada di tempat umum

unsplash.com/Ashton Bingham

Sebenarnya bisa dibilang wajar jika anak kecil belum mampu mengendalikan emosi mereka. Namun, justru hal semacam ini wajib menjadi etika dasar yanh diajarkan, terlebih saat berada di tempat umum. Ajarkan anak untuk tidak berteriak, memukul, dan mengamuk saat berada di luar rumah. 

Bukan berarti jika di dalam rumah diperbolehkan, ya. Namun, mengajarkan etika ini akan membuat anak tahu bagaimana harus bersikap di tempat umum seperti taman bermain atau pusat keramaian lainnya. 

Mengajarkan anak untuk paham etika dan sopan santun tentu bukan hal mudah yang bisa terbentuk secara instan. Butuh proses didalamnya yang menuntut kesabaran dan keteladanan dari orang tua. Sebab sejatinya anak merupakan cerminan dari orang tua. 

Baca Juga: 5 Cara Mendidik Anak agar Jadi Sosok yang Gentle & Bertanggung Jawab