Ajak Kolaborasi Suami untuk Lakukan 5 Hal Ini pada Anak Yuk!

2. Mengajarkan anak tentang kedisiplinan dan kemandirian 

unsplash.com/Arren Mills

Selanjutnya, ajarkan pentingnya kedisiplinan dan kemandirian pada anak. Ajarkan padanya bahwa apa pun gendernya, penting bagi mereka untuk memiliki nilai kedisiplinan dan kemandirian. Kamu dan suami juga bisa memberi contoh dengan cara kalian mengerjakan aktivitas sendiri-sendiri tanpa melibatkan bantuan pasangan.

Misalnya saja, sang ibu terbiasa mengendarai motor atau mobil sendiri. Atau ketika sang ayah memberi contoh dengan rajin membersihkan kamar mandi. Dari sini anak akan menilai dan mencontoh kemandirian yang dilakukan oleh orangtuanya.

3. Membuatkan anak susu

Shutterstock/KK Tan

Hampir sama seperti poin nomor pertama, ketika mengamati sang ayah membuatkan susu pertumbuhan, anak akan mengetahui bahwa tugas domestik tidak mutlak jadi kewajiban ibu. Dengan cara ini pula, ayah membuktikan bahwa peranan orangtua dilakukan secara setara. Pola pengasuhan setara ini juga didukung penuh oleh Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) yang mengadakan kontes foto di hari Ayah Nasional tanggal 12 November 2020 lalu bagi Ayah Millennials dengan tema Pola Pengasuhan Setara.

Berbicara mengenai produk bernutrisi seperti susu pertumbuhan, PT. Sarihusada Generasi Mahardhika merupakan merek susu pertumbuhan asli dari Indonesia yang diproduksi di Yogyakarta dan telah menghasilkan merek susu pertumbuhan ternama seperti SGM Eksplor dan SGM Bunda. Saat ini sudah ada sebanyak 1.400 karyawan yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

Produk nutrisi yang dihasilkan Sarihusada juga berdasar pada penelitian ilmiah yang khusus dibuat untuk kebutuhan ibu dan anak di Indonesia nih. Komitmen ini diwujudkan dengan diresmikannya pusat riset bertaraf dunia yang berlokasi di pabrik Sarihusada, Muja Muju, Yogyakarta. Selain itu,  pabrik Sarihusada di Klaten, Jawa Tengah merupakan pabrik terbesar di Asia Tenggara lho. FYI juga nih, dua pabrik Sarihusada baru-baru ini mendapatkan Penghargaan WSO Indonesia Safety Culture Award dari Organisasi Keselamatan Dunia (World Safety Organization) cabang Indonesia karena prestasi dalam menerapkan budaya keselamatan kerja. 

Sarihusada juga konsisten melakukan edukasi gizi kepada orang tua dan guru, mendukung ketersediaan pangan sehat di sekolah, melakukan pengembangan komunitas, hingga bermitra dengan pemerintah, industri, akademisi, hingga elemen masyarakat. Keren ya!

4.  Menemani anak belajar dan bebaskan memilih warna alat tulis

unsplash.com/Sigmund

Belajar adalah salah satu kegiatan wajib yang dilakukan oleh anak usia wajib belajar tak terkecuali di situasi pandemik seperti sekarang ini. Untuk mendukung kegiatan belajar online, biarkan si kecil memilih sendiri perlengkapan dan kebutuhan sekolahnya. Sebagai orangtua kamu dan pasangan gak perlu mendikte sang anak untuk memilih warna tertentu ya.

Selain itu, peran orangtua juga penting saat menemani anak belajar online. Ingat, anak sangat perlu ditemani dalam proses belajar ya. Tak hanya ibu saja nih, ayah juga bisa mengambil peranan lebih besar, terutama apabila ibu sibuk dengan urusan kantor atau rumah. Jadi, ayah dan ibu bisa berkolaborasi dan bergantian menemani anak sekolah jarak jauh atau online ya.

5. Mengajak anak bermain dan membebaskan pilihan jenis mainan pada anak

unsplash.com/Shirota Yuri

Bisa dibilang bermain adalah kegiatan yang memiliki porsi paling besar untuk anak-anak. Jangan menodai memori indahnya dengan mengatur jenis mainan yang akan dimainkan olehnya. Biarkan anakmu memilih mainan sesuai selera dan minatnya. Tak masalah bila anak perempuanmu suka mainan mobil-mobilan sementara anak lelakimu gemar mainan masak-masakan.

Dilansir Telegraph UK, Dr. Stella Mavroveli, psikolog di Imperial College pun menyatakan bahwa apabila kita membiarkan anak tumbuh di lingkungan yang terlalu mengkotak-kotakkan, maka nantinya anak jadi tidak bisa memiliki pandangan dan pilihan untuk dirinya sendiri. Bukan kah kamu gak mau kalau buah hatimu mengalami hal ini?

Penting untuk ayah dan ibu membagi tugas dalam mengurus rumah dan si kecil. Jangan biarkan anak berpikir bahwa tugas ayah hanya mencari uang dan tugas domestik mutlak menjadi kewajiban ibu. Di zaman yang serba modern seperti sekarang, semuanya bisa dilakukan secara setara dan pola pengasuhan setara bisa jadi jawaban untuk membuat si kecil lebih berkembang menjadi apa yang dia mau. Happy Parenting! (CSC)