Hal yang Lumrah Dialami Generasi Sandwich, Tulang Punggung Ortu & Anak
freepik.com/senivpetro
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Generasi sandwich adalah sebutan untuk seseorang yang harus menyokong kebutuhan finansial untuk dua generasi, yaitu orangtua dan anak-anaknya. Di samping itu, mereka juga menyokong diri sendiri. Biasanya, ini dialami oleh mereka yang berusia 30-50 tahun.
Sama seperti bentuk roti sandwich, kamu adalah isian seperti daging, sayur, atau keju yang diapit oleh dua roti di bagian atas dan bawah. Melihat tugas tersebut, inilah hal yang lumrah dialami generasi sandwich masa kini.
1. Terkadang, mereka terpaksa menjalani dua atau lebih pekerjaan sekaligus
pixabay.com/skalekar1992/Membiayai dua generasi sekaligus, mungkin gak menjadi masalah jika pendapatan yang dihasilkan cukup banyak atau lebih. Yang jadi masalah adalah mereka yang penghasilannya standar, bahkan di bawah rata-rata.
Gak jarang, generasi sandwich harus menjalankan dua pekerjaan sekaligus untuk menopang hidup orangtua dan anaknya.
2. Butuh tenaga dan waktu ekstra
herviewfromhome.comMenjalankan dua pekerjaan sekaligus itu membutuhkan tenaga yang lebih besar. Mereka harus menjaga kesehatannya supaya tetap bugar dan gak sakit. Kalau sakit, bisa-bisa pendapatan mereka menurun.
Selain tenaga, mereka juga membutuhkan waktu ekstra. Konsekuensinya, generasi sandwich harus rela menggunakan waktu berkumpul bersama keluarga, untuk bekerja.
3. Mereka kerap mengalah demi terpenuhinya kebutuhan orangtua dan juga anak
pixabay.com/bookbabe/Editor’s picks
Terkadang, kita bekerja supaya bisa menikmati hasilnya. Uang yang didapat, bisa kita belikan barang yang sedang dibutuhkan atau diinginkan. Sayangnya, terkadang keinginan ini harus ditunda dulu karena harus memenuhi kebutuhan lainnya.
Beberapa di antaranya adalah kebutuhan biaya perawatan orangtua serta biaya sekolah anak. Sebagai generasi sandwich, mereka perlu menahan keinginan dirinya terlebih dahulu.
Baca Juga: 10 Foto Nostalgia Generasi 90-an, Jadi Ingat Masa Kecil
4. Mereka mudah sekali untuk merasa stres
unsplash.com/@tchen_7993Melihat kondisi generasi sandwich, gak heran kalau akan ada banyak yang merasakan stres. Belum gajian, tapi uang SPP anak sudah ditagih.
Budget tinggal sedikit, tapi orangtua minta perlu ini dan itu. Berbagai tekanan bermunculan, namun sumber daya yang dimiliki tak sanggup memenuhi semuanya sekaligus. Stres!
5. Mereka harus pintar mengatur keuangan
now.ruelala.comGenerasi sandwich juga diharapkan bisa mengelola keuangan dengan baik. Hal ini untuk menghindari pengeluaran berlebih, terutama yang datang di luar perencanaan.
Kalaupun ada keinginan untuk membeli barang, harus dipersiapkan sebelumnya. Mereka gak bisa langsung beli karena budget harus dibagi-bagi untuk kebutuhan lainnya.
Berat juga ya rasanya? Akan tetapi, menjadi generasi sandwich itu membanggakan lho! Mereka berbakti pada orangtua dan gak lupa bertanggung jawab akan hidup anaknya. Bikin salut, ya?
Baca Juga: 9 Potret Artis yang Mirip Banget dengan Anaknya, Kembar Beda Generasi!
Berita Terkini Lainnya
