5 Hal yang Ternyata Akan Kamu Sesali Setelah Menjadi Ibu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi seorang ibu adalah anugerah dari Tuhan yang tiada duanya. Mempunyai bayi mungil yang lucu dan menggemaskan tentu bahagianya luar biasa. Eits, tapi ternyata selain bahagia banyak juga loh rasa sesal seorang ibu. Ini dia setidaknya lima penyesalan yang dirasakan oleh seorang ibu. Apa kamu pernah merasakan salah satunya?
1. Setelah menjadi ibu, kamu akan menyesal karena pernah durhaka pada ibumu
Setelah bayimu lahir ke dunia, rasa kasih dan sayang yang telah kamu tabung selama sembilan bulan pun mendadak tumbuh dengan cepat. Kamu sangat mencintai bayimu dan selalu mengusahakan yang terbaik untuknya. Saat bayimu sakit sedikit saja, hatimu rasanya hampir rontok dan bantalmu dalam sekejap basah oleh air mata.
Kemudian pikiranmu melayang ke puluhan tahun silam, ke tahun di mana kamulah yang menjadi seorang bayi. Saat itu, ibumu ada di posisimu. Tahu kan betapa dia mencintaimu? Sudah cukup durhakanya. Sekarang saatnya berbakti penuh pada orang tua.
2. Menjadi ibu tak akan serumit ini kalau dulu kamu rajin bangun pagi
Ingat nggak waktu dulu kamu dibangunkan oleh ibumu pagi-pagi buta? Setelah itu ibu menyuruhmu membereskan kamar, menyapu, mencuci piring lalu membantunya memasak. Namun, bukannya melakukan itu semua kamu justru menarik selimut lebih tinggi dan meringkuk lebih dalam.
Karena tak terbiasa bangun pagi, sekarang hari-harimu berantakan. Belum menyiapkan sarapan suami, sarapan anak, beres-beres rumah, bahkan belum menyiapkan diri sendiri kalau kamu bekerja. Kemudian kamu mengutuk dirimu sendiri, kenapa dulu tidak rajin bangun pagi. Karena sesungguhnya kebiasaan tidak bisa dibangun hanya dengan ucapan.
3. Drama gerakan tutup mulut bayimu membuatmu berpikir, apakah ini karmaku?
Editor’s picks
Kamu wahai ibu yang bayimu sudah mulai makan makanan pendamping asi pasti pernah mengalami cerita ini. Menyiapkan bahan makanan dengan teliti, menulis resepnya, memasak dengan penuh cinta, mengatur porsinya kemudian mulai menyuapi bayimu dan ternyata dilepeh olehnya sejak suapan pertama. Hmm ternyata begini ya rasanya jadi ibu. Nyesel deh karena dulu sering tidak menghabiskan masakan ibu.
Baca Juga: Blak-blakan, Ibu Negara Iriana: Saya Gak Bisa Masak
4. Ketimbang hanya learning by doing, belajar parenting lebih dini juga penting
Mengamati tumbuh kembang si kecil adalah hal yang mengasikkan bagi seorang ibu. Pada saat itu kamu akan mencari tahu tentang berbagai hal yang mendukung tumbuh kembangnya. Tak jarang kamu akan dikejutkan oleh kecerdasan si kecil yang tumbuh dengan cepat, atau polah tingkah si kecil yang tak terduga sebelumnya. Nyatanya, saat itu kamu mulai kelabakan dan kemudian mulai berangan seandainya kamu belajar banyak hal lebih awal.
5. Bayimu sekarang sudah besar dan kamu ingin waktu kembali diputar
Tidak terasa kini bayimu sudah besar. Setiap hari dia pergi ke sekolah dan sepulang sekolah dia bermain bersama teman-temannya. Kamu mulai rindu pada tubuh mungilnya yang selalu kamu gendong ke mana-mana. Kamu rindu ketika kamulah yang bersamanya setiap hari dan hanya kamu yang dia cari. Ah, seandainya waktu bisa diputar kembali.
Nah, sekarang kamu tau kan bagaimana penyesalan seorang ibu. Kamu bisa menyiapkan dirimu lebih awal agar nanti tidak menyesal ketika menjadi ibu.
Baca Juga: Sering Kesal, 5 Keresahanmu Akan Terjawab Saat Kamu Telah Menjadi Ibu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.