7 Cara Melentikkan Bulu Mata Bayi Secara Alami, Kedipannya Jadi Gemas!
unsplash.com/bady abbas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bulu mata yang lentik dan lebat, akan membuat penampilan terlihat lebih menawan. Mungkin, beberapa ibu ada yang mulai memperhatikan ini dan melakukan berbagai cara agar si kecil memiliki bulu mata yang lentik dan indah hingga dewasa.
Untuk ibu millennial, kamu bisa melakukan cara melentikkan bulu mata bayi secara alami. Tentunya, ini aman untuk si kecil yang masih memiliki kulit sensitif. Yuk, simak beberapa poin berikut!
1. Minyak kemiri
freepik.com/user16350701Cara yang pertama adalah dengan menggunakan minyak kemiri. Selain bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan akar rambut dan bulu mata, minyak kemiri juga bisa menebalkan dan membuat bulu mata menjadi lebih hitam.
Oleskan minyak kemiri setelah si kecil mandi atau ketika tidur. Minyak kemiri sudah banyak dijual di pasaran dengan kemasan praktis.
Namun kalau ingin membuatnya sendiri, kamu perlu menghaluskan 4-5 buah kemiri hingga mengeluarkan minyak. Lalu, oleskan pada si kecil.
2. Minyak zaitun
freepik/FreepikGunakanlah minyak zaitun murni karena ia memiliki kandungan polifenol yang menyehatkan bulu mata. Minyak zaitun dikenal kaya akan vitamin E dan antioksidan yang membuat kulit di sekitar bulu mata menjadi halus dan lembap.
Kamu bisa mengaplikasikannya sebelum si kecil tertidur. Kandungan polifenol dapat bekerja efektif ketika anak tertidur. Gunakan cotton bud untuk meratakan minyak di permukaan bulu mata.
3. Minyak kelapa
Pexels.com/Alexandr PodvalnyMinyak kelapa merupakan sumber vitamin E yang tinggi sehingga dapat digunakan untuk menyuburkan rambut, termasuk bulu mata. Namun, kamu harus menggunakan minyak kelapa murni, ya!
Untuk mengaplikasikannya, kamu cukup mengoleskan minyak kelapa pada kapas terlebih dahulu. Oleskan minyak kelapa pada bulu mata si kecil dengan mengikuti arah tumbuh bulu mata, dimulai dari pangkal hingga ke ujung bulu mata.
4. Lidah buaya
pixabay.com/casellesingoldEditor’s picks
Selain untuk menyuburkan rambut, lidah buaya juga berfungsi untuk pertumbuhan bulu mata. Lidah buaya mengandung vitamin C dan beberapa mineral penting lainnya, seperti seng, zat besi, dan kalsium.
Cara menggunakannya, kamu bisa memilih lidah buaya yang masih segar dan berbatang besar. Kemudian, cuci sampai bersih serta potong menjadi beberapa bagian hingga mendapatkan gelnya.
Ambillah gel lidah buaya menggunakan cotton bud, lalu oleskan ke bulu mata si kecil. Diamkan hingga 30 menit, kamu pun bisa membilasnya perlahan dengan air sampai bersih.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Minyak Rambut untuk Bayi, Bikin Lembut!
5. Petroleum jelly
Pexels.com/RF._.studioPetroleum jelly memang dikenal akan khasiatnya dalam menjaga kelembapan kulit, yang sebenarnya berfungsi juga untuk pertumbuhan bulu mata. Ini karena, apabila kulit lembap, folikel kulit akan bekerja lebih maksimal menghasilkan rambut yang lebat dan kuat.
Kamu hanya perlu mengoleskan petroleum jelly di pangkal bulu mata si kecil, lalu diamkan dalam waktu semalaman. Jangan lupa, lakukan secara rutin!
6. Berikan makanan yang mengandung vitamin E
pexels.com/cats comingVitamin E yang dikenal dapat menyehatkan kulit, ternyata juga berperan penting dalam menunjang pertumbuhan folikel rambut, termasuk folikel bulu mata. Dengan rutin mengonsumsi makanan kaya vitamin E, bulu mata akan tumbuh lebih lebat dan lentik.
Vitamin E bisa didapat dari menu makanan sehari-hari, di antaranya sayuran hijau, kacang-kacangan, hingga biji-bijian. Sementara untuk buah-buahan, kamu bisa mendapatkannya dari mangga, alpukat, dan kiwi.
7. Memotong tiga kali bulu mata
pexels.com/Dobromir DobrevBayi yang berusia di bawah 6 bulan, bulu matanya terlihat belum rata pertumbuhannya. Pada saat ini, kamu bisa memotong dan merapikannya sedikit.
Ini akan memicu pertumbuhan bulu mata dari akarnya sehingga membuat bulu mata lebih lebat. Hati-hati ya saat melakukannya!
Itu dia cara melentikkkan bulu mata bayi secara alami. Bahannya gak ribet, mudah ditemukan, serta aman.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Popok untuk Kulit Bayi yang Masih Sensitif, Anti Ruam!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
