6 Langkah Mudah Mengajarkan Anak untuk Bisa Menerima Kekalahan, Catat!

#IDNTimesLife Jangan sampai si kecil putus asa nih!

Sebagai orangtua, kita pasti selalu menginginkan sebuah keberhasilan dan kesuksesan di setiap apa yang buah hati kita lakukan. Pada kenyataannya mengajarkan si kecil akan artinya menerima sebuah kekalahan juga penting dilakukan lho.

Akan ada banyak manfaat ketika kita bisa mengajarkan anak akan artinya sebuah kekalahan, salah satu di antaranya ialah membentuk pribadi anak lebih kuat. Jika kamu ingin tahu langkah apa saja yang bisa dicoba untuk mengajarkan anak menerima kekalahan, yuk simak!

1. Tanamkan pada anak akan berartinya suatu proses, dan hasil adalah bonus

6 Langkah Mudah Mengajarkan Anak untuk Bisa Menerima Kekalahan, Catat!Pexels.com/August de Richelieu

Fokus pada hasil itu baik, namun ada hal lain yang lebih penting dari itu semua berupa proses dalam mendapatkannya. Setiap proses yang dijalani ada usaha keras di dalamnya berupa kegigihan, ketekunan, kesabaran, semangat juang hingga lainnya.

Hal ini perlu kita tanamkan betul dalam pikiran anak supaya dirinya bisa menerima kekalahan yang merupakan bagian dari proses menuju kesuksesan. Dengan proses yang anak jalani sebelumnya, ada banyak pelajaran yang bisa ia dapat dan lebih berharga dari sebuah hasil.

2. Ajarkan anak untuk selalu bersyukur

6 Langkah Mudah Mengajarkan Anak untuk Bisa Menerima Kekalahan, Catat!Pexels.com/Ketut Subiyanto

Bersyukur menjadi langkan kedua untuk mengajarkan anak menerima kekalahan. Membiasakan anak untuk selalu bisa bersyukur sangat penting dilakukan. Selain belajar menerima kekalahan, dengan bersyukur anak semakin mempunyai pemikiran yang dewasa.

Berilah pengertian dalam dirinya jika ia harus bersyukur sudah bisa melewati segala tantangan di hadapannya, dan hal itu bukan suatu yang mudah dilakukan. Kita juga bisa memperlihatkan padanya jika kita sebagai orang tua selalu bersyukur punya anak sepertinya.

3. Memaafkan diri sendiri dan orang lain juga penting dilakukan

6 Langkah Mudah Mengajarkan Anak untuk Bisa Menerima Kekalahan, Catat!Pexels.com/Julia M Cameron

Sering kali kita terlalu mengharapkan sesuatu dan fokus terhadap hasil yang ingin dicapai atas apa yang kita lakukan tanpa peduli kegagalan, memaafkan diri sendiri hingga orang lain.

Hal ini sebaiknya jangan kita tanamkan pada pola pikir anak kita. Dengan memaafkan diri sendiri, perlahan rasa kecewa karena kekalahan itu hilang. Serta dengan memaafkan orang lain, anak diajarkan untuk bisa sportif dan jauh dari dendam. Hingga pada akhirnya ia bisa berdamai dengan kekalahan.

dm-player

Baca Juga: 5 Tips Parenting agar Anak Tahu Cara Bersosialisasi dan Punya Teman

4. Beri pengertian padanya akan pentingnya menghargai lawan

6 Langkah Mudah Mengajarkan Anak untuk Bisa Menerima Kekalahan, Catat!Pexels.com/August de Richelieu

Langkah berikutnya yang perlu kita lakukan untuk mengajarkan anak menerima kekalahan ialah dengan memberi pengertian pada anak akan pentingnya menghargai lawan. Dengan demikian tak ada sifat iri apa lagi dendam yang justru bisa merusak hati anak kita. Perlahan anak sudah terbiasa untuk menghadapi kenyataan dengan keadaan yang ada.

5. Dukung si kecil untuk selalu belajar dan memperbaiki kesalahan

6 Langkah Mudah Mengajarkan Anak untuk Bisa Menerima Kekalahan, Catat!Pexels.com/Daisy Anderson

Setelah usaha keras yang dilakukan anak kita berujung sebuah kekalahan, pasti akan membuat mereka sedih. Dalam hal ini peran orang tua menjadi hal yang sangat dibutuhkan.

Cobalah untuk selalu bisa mendukung si kecil untuk selalu bisa belajar dan memperbaiki kesalahan. Semangat dari kita akan mendukung mereka dalam tahap menghadapi kenyataan jika dirinya harus menerima kekalahan.

6. Latih mereka untuk ikhlas dan sabar

6 Langkah Mudah Mengajarkan Anak untuk Bisa Menerima Kekalahan, Catat!Pexels.com/Ketut Subiyanto

Ikhlas dan sabar juga menjadi faktor penting yang sebaiknya bisa kita tanamkan sejak dini pada diri anak supaya dirinya siap dalam menghadapi apapun termasuk kekalahan.

Ketika anak sudah bisa belajar ikhlas, ia akan tahu jika tidak semua yang ia mau bisa ia dapatkan. Begitu juga dengan sabar, ia akan mampu bangkit dan memulai lagi setiap usaha menuju keberhasilan di kemudian hari.

Melatih anak untuk berani menerima kekalahan adalah suatu langkah besar untuk membantu mereka tumbuh dewasa. Semoga berhasil!

Baca Juga: 9 Ilmu Parenting dari Drama 'Record of Youth', Bisa Jadi Panutan!

Rinda Ratna  Dewi Photo Verified Writer Rinda Ratna Dewi

IG @rindaratna22

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Berita Terkini Lainnya