7 Cara Menjaga Work Life Balance bagi Ibu Pekerja

Karena ibu bahagia, keluarga sejahtera

Work life balance adalah keseimbangan antara kehidupan kerja dengan kehidupan di luar pekerjaan, misalnya kehidupan pribadi. Menerapkan work life balance sangat bermanfaat agar hidup menjadi lebih bahagia. Work life balance juga dipercaya mampu meningkatkan produktifitas dan kualitas pekerjaan seseorang.

Sayangnya, banyak ibu pekerja yang merasa kesulitan untuk menerapkan work life balance dalam hidupnya. Banyaknya kesibukan yang harus dijalani membuat ibu pekerja seolah mengabaikan kebutuhan dirinya sendiri dan lebih memprioritaskan pekerjaan atau anak-anak.

Ada beberapa cara agar ibu pekerja tetap bisa menjaga work life balance. Cara-cara tersebut akan dibahas dalam artikel berikut ini. Simak dengan baik, ya!

Baca Juga: Kenali 5 Tanda Work Life Balance yang Gak Sehat, Sering Lembur? 

1. Manajemen waktu yang baik

7 Cara Menjaga Work Life Balance bagi Ibu PekerjaIlustrasi Bekerja dalam tenggat waktu (IDN Times/Arief Rahmat)

Bagi seorang ibu pekerja yang memiliki berbagai kesibukan, manajemen waktu yang baik cukup dibutuhkan agar bisa menyelesaikan banyak hal dengan baik. Buatlah skala prioritas dan tentukan mana pekerjaan yang harus dikerjakan terlebih dahulu dan mana pekerjaan yang bisa dikerjakan belakangan.

Setelah itu, buatlah jadwal kegiatan rutin sehari-hari dan usahakan lakukan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat. Jangan mengerjakan sesuatu yang bukan pada tempat dan waktunya, misalnya mengerjakan pekerjaan pribadi di jam kerja. Selain bisa menimbulkan masalah, hasilnya pun tidak akan maksimal.

2. Jalin kerjasama yang baik dengan keluarga

7 Cara Menjaga Work Life Balance bagi Ibu Pekerjailustrasi (pixabay.com/pasja1000)

Tidak ada aturan yang menyatakan bahwa pekerjaan rumah tangga adalah tanggung jawab istri sepenuhnya. Gak ada salahnya membagi pekerjaan rumah dengan pasangan ketika suami dan istri sama-sama bekerja. Misalnya, istri bertugas memasak dan suami bertugas mencuci pakaian atau menyapu rumah.

Kerjasama yang baik dengan keluarga sangat dibutuhkan bagi ibu pekerja sebagai dukungan agar bisa berperan secara maksimal sebagai pekerja, sebagai seorang ibu atau istri dan sebagai dirinya sendiri. Kondisi ini akan membuat para ibu pekerja bisa tetap menerapkan work life balance dalam hidupnya walau memiliki banyak kesibukan.

3. Jalin komunikasi yang baik dengan anak

7 Cara Menjaga Work Life Balance bagi Ibu Pekerjailustrasi komunikasi ibu dan anak (pixabay.com/edsavi30)

Bagi ibu pekerja yang memiliki sedikit waktu untuk bersama dengan anak, komunikasi adalah hal yang sangat penting. Cobalah untuk membangun komunikasi yang baik dengan anak. Manfaatkan sedikit waktu yang ada untuk mengobrol dan memberikan perhatian penuh pada anak.

Dengan memiliki jalinan komunikasi yang baik dengan anak, ibu pekerja tak perlu khawatir tentang hubungan dengan anaknya. Mereka bisa tetap dekat secara emosional dengan anak walau tak selalu hadir secara fisik. Hal ini membuat para ibu pekerja tidak merasa kehilangan peranya sebagai seorang ibu bagi anak-anaknya.

Baca Juga: 5 Cara Ciptakan Work Life Balance, Jangan Lupakan Kehidupan Pribadimu!

4. Jangan bawa pekerjaan kantor ke rumah

dm-player
7 Cara Menjaga Work Life Balance bagi Ibu Pekerjailustrasi tugas kerja (pixabay.com/JerzyGorecki)

Sangat tidak disarankan untuk membawa pekerjaan kantor ke rumah. Berusahalah untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu pada jam kerja agar jangan sampai membawanya ke rumah.

Membawa pekerjaan kantor ke dalam rumah bukan ide yang bagus. Pikirkan apakah ada kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut di rumah?

Seandainya bisa menyelesaikan pekerjaan kantor di rumah, pasti akan menyita waktu istirahat dan kebersamaan dengan keluarga. Hal ini justru akan merusak work life balance dan menimbulkan berbagai masalah lainya.

5. Sempatkan me time

7 Cara Menjaga Work Life Balance bagi Ibu Pekerjailustrasi beristirahat (pixabay.com/silviarita)

Me time adalah hal penting untuk dilakukan walaupun ibu pekerja memiliki berbagai macam kesibukan yang harus dijalani. Luangkanlah waktu untuk diri sendiri sekadar untuk menikmati secangkir teh hangat atau kegiatan lain yang disukai ibu.

Me time bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental ibu dan mengurangi resiko depresi akibat banyaknya kegiatan yang harus dilakukan. Carilah waktu luang di akhir pekan untuk me time. Jika memungkinkan lakukan me time di malam hari saat anak-anak telah tidur dan semua pekerjaan rumah telah selesai.

6. Istirahat dengan cukup

7 Cara Menjaga Work Life Balance bagi Ibu Pekerjailustrasi durasi tidur (pixabay.com/Katniss12)

Jangan mengabaikan waktu istirahat dengan alasan terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan kantor maupun pekerjaan rumah tangga. Kesibukan yang dimiliki ibu pekerja justru membuat ibu membutuhkan waktu istirahat yang cukup agar tetap prima untuk melakukan berbagai kegiatan.

Usahakan untuk bisa tidur dalam waktu yang cukup dan berkualitas di malam hari. Waktu tidur yang cukup dan kualitas tidur yang baik bisa membantu ibu agar bisa bangun lebih pagi dalam keadaan segar.

Jika merasa mengantuk di siang hari, maka lakukan power nap untuk mengembalikan energi. Power nap adalah tidur siang dalam durasi singkat yang mampu mengembalikan energi akibat kelelahan bekerja.

7. Mendelegasikan pekerjaan

7 Cara Menjaga Work Life Balance bagi Ibu PekerjaIlustrasi bekerja (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Jika dirasa pekerjaan sudah terlalu banyak dan tidak mampu untuk menyelesaikanya sendiri, maka jangan ragu untuk melakukan delegasi pekerjaan. Delegasi pekerjaan ini berlaku baik untuk pekerjaan kantor maupun pekerjaan rumah tangga. Misalnya untuk pekerjaan rumah dengan menyerahkan pekerjaan rumah tangga pada asisten rumah tangga.

Dengan mendelegasikan tugas, kita bisa memiliki lebih banyak waktu untuk mengerjakan pekerjaan lain yang lebih utama. Selain itu, juga bisa menjaga work life balance karena tidak harus menghabiskan waktu dengan bekerja secara terus-menerus.

Itulah cara menjaga work life balance bagi ibu pekerja. Dengan berbagai kesibukan yang dimiliki ibu pekerja, menjaga work life balance itu penting, lho! Semoga tips di atas bisa membantu, ya!

Baca Juga: Kenali 5 Tanda Work Life Balance yang Gak Sehat, Sering Lembur? 

Rinda Septiana Photo Verified Writer Rinda Septiana

Writing is my self healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya