6 Basic Self Defense yang Harus Diajarkan Anak untuk Hadapi Penculik

Hindari anak dari segala ancaman berbahaya

Kita harus mengakui bahwa orangtua tidak selalu bisa berada dekat dengan anaknya. Mungkin hal ini karena kesibukan, pekerjaan, atau bahkan hanya ditinggal pergi sebentar ke kamar mandi. Itulah kenapa penting bagi orangtua untuk mengajarkan anak mekanisme melindungi diri dari segala macam ancaman termasuk penculikan.

Demi mencegah hal-hal buruk, berikut beberapa basic self defense yang bisa diajarkan ke anak. Kira-kira apa saja? Simak terus artikelnya!

1. Ajari cara anak untuk menolak ajakan orang asing

6 Basic Self Defense yang Harus Diajarkan Anak untuk Hadapi Penculikbela diri anak (unsplash.com/Adli Wahid)

Wajib bagi orangtua untuk membekali anak pengetahuan tentang bagaimana cara dia menghadapi orang asing. Ajarkan pemahaman ke anak untuk tidak bicara sembarangan, tidak mudah percaya, jangan mudah terbujuk, menolak ajakan orang asing, dan mengatakan “tidak”.

“Predator anak sering memikat anak-anak dengan pertanyaan-pertanyaan seperti ‘Apakah kamu bisa membantuku mencari anjingku yang hilang?’ atau ‘Apakah kamu mau melihat kucing yang lucu di mobil?’ dan lainnya. Ingatkan anak-anak bahwa orang asing tidak boleh meminta bantuan atau melakukan sesuatu untuk mereka” jelas dokter anak dr. Steven A. Dowshen, MD. mengutip Kidshealth.org.

2. Bantu anak mengenali identitasnya

6 Basic Self Defense yang Harus Diajarkan Anak untuk Hadapi Penculikbela diri anak (unsplash.com/Thao LEE)

Orangtua harus membantu anak untuk mengenali identitas pribadi. Contohnya seperti nama lengkap, nama orangtua, alamat rumah, nomor telepon ayah ibunya atau siapa yang harus dihubungi saat keadaan darurat. Kalau perlu, bantu anak cara menghubungi polisi.

Selain itu, orangtua juga harus mengajarkan ke anak apabila dirinya tersesat di tempat umum atau pusat perbelanjaan. Sehingga anak tahu langkah pertama apa yang harus dilakukan jika hal itu menimpa dirinya.

“Diskusikan apa yang harus dilakukan jika anak tersesat di tempat umum atau pusat perbelanjaan. Ingatkan anak bahwa jangan pergi ke tempat parkir untuk mencari orangtuanya. Instruksikan anak-anak untuk meminta bantuan ke kasir atau berdiri dekat register dan jauh dari pintu,” terang Steven A. Dowshen.

3. Ajarkan anak untuk membiasakan meminta izin

6 Basic Self Defense yang Harus Diajarkan Anak untuk Hadapi Penculikilustrasi nasihat orangtua (pexels.com/Monstera)

Orangtua perlu mengajarkan anaknya untuk membiasakan diri meminta izin setiap kali mau melakukan sesuatu, entah itu mau jalan keluar, meminta sesuatu, dan seterusnya. Cara ini menjadi salah satu cara mengawasan orangtua ke anak.

Selain itu, membiasakan anak meminta izin juga akan mengajarkan mereka soal apa yang boleh dilakukan dan tidak. Jadi ketika ada orang asing mengajak pergi, memberi sesuatu, dan lainnya, anak-anak akan terbiasa meminta izin atau konfirmasi dulu ke orangtua.

dm-player

Baca Juga: 5 Dampak Jika Orangtua Gak Mendukung Minat dan Bakat Anak

4. Jika sudah cukup umur ajari anak bela diri

6 Basic Self Defense yang Harus Diajarkan Anak untuk Hadapi Penculikbela diri anak (unsplash.com/Ashima Pargal)

Tak ada salahnya berjaga-jaga dengan mengajarkan anak basic bela diri. Hal ini akan sangat membantu jika anak-anak tak bisa melarikan diri di dalam situasi yang genting seperti percobaan penculikan.

Karate, taekwondo, wushu, ataupun silat bisa menjadi pilihan orangtua untuk diajarkan ke anak. Di samping itu, selain melindungi anak dari upaya penculikan, latihan bela diri juga baik untuk kekuatan dan daya tahan tubuhnya.

5. Beri edukasi soal internet ke anak

6 Basic Self Defense yang Harus Diajarkan Anak untuk Hadapi Penculikilustrasi orang menasihati (pexels.com/Julia M Cameron)

Zaman sekarang kemajuan teknologi begitu luar biasa. Bahkan gak sedikit anak-anak yang sekarang sudah punya gadget untuk bermain game maupun berselancar di media sosial. Sebagai orangtua, perlu memberi literasi atau edukasi anak tentang hal ini.

Ajarkan bagaimana mereka memakai sosial media secara bijak dan aman. Beri pemahaman agar mereka jangan pernah memberi informasi pribadi di media sosial dalam bentuk apa pun. Sehingga dengan ini diharapkan anak bisa bermain media sosial dengan aman.

6. Ajarkan anak untuk berani lari dan berteriak ketika situasi genting

6 Basic Self Defense yang Harus Diajarkan Anak untuk Hadapi PenculikBela diri anak (unsplash.com/Jyotirmoy Gupta)

Orangtua juga harus mengajarkan anak bagaimana jika mereka terjebak dalam upaya penculikan. Terutama jika ada orang asing yang mengikutinya. Beri tahu anak-anak bagaimana cara menghadapi situasi tersebut.

Contohnya ajari anak untuk lari dan berteriak. Lalu menjatuhkan barang pribadinya dan mencoba membuat keributan sekeras mungkin. Sehingga bisa memancing perhatian banyak orang.

“Lari dan berteriak jika seseorang mengikuti anak-anak atau mencoba memaksa mereka masuk ke dalam mobil. Katakan ‘tidak’ kepada siapa pun yang mencoba membuat mereka melakukan sesuatu atau merasa tidak nyaman,” ujar Steven A. Dowshen.

Dengan memberi anak basic self defense tentu bisa sedikit membantu orangtua menjadi lebih tenang. Setidaknya ketika ada ancaman, anak bisa melindungi diri atau tahu apa yang harus dilakukan. Semoga artikel ini membantu!

Baca Juga: 5 Tips Cara Mengajarkan Anak untuk Lebih Waspada dengan Orang Asing

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya