5 Langkah Mudah Ajarkan Problem Solving pada Anak, Penting!

Ajari anak untuk menyelesaikan masalahnya sendiri

Belajar menyelesaikan masalah tidak hanya dilakukan orang dewasa. Anak-anak juga perlu dilatih keterampilan tersebut sejak dini. Anak-anak menghadapi masalah setiap harinya, namun hanya sedikit yang tahu cara memecahkan masalah tersebut. 

Mereka yang tidak mengetahui cara mengatasinya akan menghindari masalah tersebut. Selain menghindari masalah, anak yang tidak mampu menyelesaikan masalah mulai bertindak tanpa mengenali pilihan mereka.

Lantas, langkah apa saja yang harus diajarkan orangtua mengenai problem solving? Agar lebih jelas, simak uraiannya di bawah ini, yuk!

1. Identifikasi masalah 

5 Langkah Mudah Ajarkan Problem Solving pada Anak, Penting!ilustrasi murid sedang mengerjakan soal (pexels/Yan Krukov)

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengajarkan anak untuk mengidentifikasi masalahnya. Sebagai contoh, jika ia tidak suka dengan temannya atau lupa menyiapkan tugas sekolah, maka tanyakanlah mengapa hal itu terjadi.

Bantu anak untuk menyatakan masalah yang dihadapinya. Namun perlu diingat, jangan sampai menggunakan kalimat yang menyudutkan anak, ya!

2. Mencari solusi 

5 Langkah Mudah Ajarkan Problem Solving pada Anak, Penting!ilustrasi anak sedang belajar (pexels/olia danilevich)

Saat identifikasi masalah selesai, jangan langsung memberikan solusi kepada anak. Jika mereka kesulitan menemukan ide, barulah orangtua bisa membantunya. Tekankan bahwa semua solusi tidak harus berasal dari ide yang bagus.

Solusi bisa berasal dari jawaban konyol atau dibuat-buat. Kuncinya adalah membantu anak melihat dengan sedikit kreativitas, mereka dapat menemukan beragam solusi.

3. Diskusikan setiap solusi 

5 Langkah Mudah Ajarkan Problem Solving pada Anak, Penting!ilustrasi guru sedang mengajar (pexels/RODNAE Productions)
dm-player

Saat anak sudah menyiapkan berbagai solusi, tahap selanjutnya adalah mendiskusikan solusi mana saja yang bisa digunakan. Jika ada mempunyai lebih dari satu solusi, maka identifikasi semuanya.

Orangtua dapat membantu anak mengidentifikasi setiap solusi yang telah disiapkan. Hal itu termasuk konsekuensi positif maupun negatif untuk setiap solusi potensial yang mereka identifikasi. Ajak anak untuk berdiskusi secara aktif, ya.

Baca Juga: 5 Kesalahan Orang Tua Ini Potensi Lemahkan Mental Anak, Yuk Sadari!

4. Pilih solusi 

5 Langkah Mudah Ajarkan Problem Solving pada Anak, Penting!ilustrasi anak sedang belajar (pexel/Andrea Piacquadio)

Setelah anak mengevaluasi konsekuensi dari setiap solusinya, selanjutnya dorong ia untuk memilih solusi mana yang mereka ambil. Biarkan ia untuk mengambil keputusan mengenai apa yang akan dilakukannya.

Bagaimana dengan solusi lain yang tidak dipilih? Eits, jangan terburu-buru membuangnya begitu saja, ya. Solusi-solusi tersebut bisa dijadikan cadangan untuk ke depannya.

5. Praktikkan 

5 Langkah Mudah Ajarkan Problem Solving pada Anak, Penting!ilustrasi anak sedang belajar (pexel/Andrea Piacquadio)

Tahap terakhir adalah dengan menguji solusi tersebut. Orang tua dapat memberitahu anak untuk mencoba solusi yang diambilnya dan selanjutnya memperhatikan apa yang terjadi setelah itu.

Jika setelah dicoba ternyata gagal, anak bisa mencoba solusi lain dari daftar yang sudah mereka kembangkan di tahap sebelumnya. Jadi, mulai latih anak memecahkan masalah, yuk!

Ketika anak menghadapi masalah, jangan terburu-buru langsung menyelesaikan masalah mereka begitu saja. Sebagai orangtua, kita bisa membimbing mereka tentang langkah apa yang harus dilakukan mereka. Semoga bermanfaat, ya!

Baca Juga: 5 Alasan Orangtua Gak Boleh Bertengkar di Depan Anak-anak

rohimah mega Photo Writer rohimah mega

Bermain dengan aksara

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya