5 Hal yang Perlu Dilakukan Ortu agar Balita Gak Cemburu dengan Adik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika adik bayi masih dalam perut atau baru lahir, anak balita sebagai calon kakak biasanya akan merasa senang dan sangat bersemangat. Namun, jika tak segera diajari cara berbagi perhatian dan cinta dengan bayi baru lahir, dia bisa sangat cemburu, lho.
Oleh karena itu, sebelum timbul rasa cemburu berlebihan hingga benci pada adik kandungnya. Para orangtua perlu memberikan beberapa pengertian pada sang kakak, bahkan sebelum bayi lahir, seperti berikut ini.
1. Cari waktu yang tepat untuk memberitahu sang kakak tentang adik bayi
Sebenarnya ini sangat bergantung pada kesiapan orangtua dan usia balita. Ada yang langsung memberitahu balitanya begitu tahu akan memiliki anggota baru, ada juga yang menunggu beberapa bulan sebelum melahirkan.
Menurut laman Raising Children, waktu yang baik untuk memperkenalkan di perut bunda terdapat bayi bisa pada awal kehamilan atau 3-4 bulan sebelum melahirkan. Sebelum berbicara tentang kenyataan yang ada, kamu bisa memulai berbicara tentang bayi.
Kemungkinan besar balita belum mengerti saat kamu menjelaskan padanya tentang bayi baru yang akan lahir. Jadi, cobalah hubungkan peristiwa yang mudah membuatnya mengerti dengan mendatangi temanmu yang baru saja memiliki bayi atau ikut menemanimu saat kontrol di rumah sakit bersalin.
2. Ingatkan si kecil kalau dia juga pernah jadi bayi
Sebelum dia sebal karena bayi baru selalu menangis, ingatkan anak balita bahwa dulu dia pernah menjadi bayi. Kamu perlu mengingatkannya sebelum adik lahir.
Keluarkan album foto dan buku bayi saat anak masih bayi. Ceritakan bagaimana lucu dan menyenangkannya dia sewaktu masih menjadi bayi. Kamu juga perlu menceritakan jika bayi suka menangis untuk mengajak sekitarnya berkomunikasi. Dengan cara ini, kakak tidak akan kaget kalau bayi gemar menangis.
Baca Juga: 5 Tips Jaga Privasi Satu Sama Lain dengan Saudara Ipar
3. Ajak dia menyiapkan kebutuhan sang adik
Editor’s picks
4. Ajak dia bermain bersama adik bayinya
5. Dengarkan keluh kesahnya
Tetap sediakan waktu berdua dengan dia meski kamu sibuk dengan adik barunya. Ketika bayi sedang tidur, manfaatkan waktu untuk ngobrol santai dengan balita, biasanya anak seumurannya lebih mudah mengungkapkan apa yang dirasakannya.
Dengarkan keluh kesahnya dengan penuh perhatian, minta maaf padanya karena waktunya sedikit tersisih, dan ucapkan kamu menyayanginya sambil memeluknya. Cara ini bisa membuatnya tenang dan menerima saudara barunya.
Sangat penting untuk memastikan bahwa anak merasa dicintai dan dibutuhkan. Bertambahnya anggota baru dalam keluarga memang bisa membuat balita shock, namun ini dapat membuatnya jadi lebih menyayangi keluarga, lho. Dengan pembagian kasih sayang yang pas dari orangtua ke anak-anaknya, bukan hal mustahil jika nantinya hubungan mereka tak hanya saudara tapi sahabat sejati yang saling menyayangi.
Baca Juga: 5 Plus Minus Tinggal di Rumah Saudara saat Kerja Merantau
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.