5 Hal Ini Perlu Disiapkan Calon Ayah sebelum Bayi Lahir, Wajib Tahu!
ilustrasi pasangan dan calon bayi (pexels.com/Kelly Si)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika di masa lalu peranan utama mengasuh anak dipegang oleh ibu, sekarang itu tak terjadi. Ayah juga memainkan peran yang sama dengan ibu dalam mengasuh dan mendidik anak. Ini juga penting untuk perkembangan sang buah hati.
Mengasuh anak bersama akan jadi momen emosional bagi ayah karena ini adalah perubahan besar dalam hidup. Bisa jadi kamu sebagai calon laki-laki panutan pertama di mata anak merasa khawatir tidak bisa merawat atau takut tidak mampu menanggung tanggung jawab berat.
Tenangkan dirimu, selain mempersiapkan finansial, calon ayah juga perlu mempersiapkan mental dan pengetahuan sebelum bayi lahir. Lakukanlah lima hal ini agar jiwa kebapakan muncul dan siap berbagi peran dengan istri dalam menjaga momongan.
1. Lakukan quality time lebih banyak bersama dengan istri
ilustrasi pasangan lakukan babymoon (unsplash.com/Kelly S)Menjadi orangtua memang momen berharga untuk pasangan suami istri. Namun, ketika bayi baru lahir, waktu kebersamaan tentu akan menjadi sangat sedikit karena fokus terpusat pada buah hati.
Menjelang kelahiran, tak ada salahnya menyempatkan quality time bersama istri. Memasak bersama, berbicara santai tentang masa depan, belajar tentang parenting, dan kegiatan lainnya bisa mengisi waktu bersama. Meski hanya berdua, beberapa kegiatan ini juga dapat meningkatkan rasa sayang pada anak, lho.
2. Lakukan riset tentang kehamilan, bayi, dan parenting
ilustrasi membaca buku (pexels.com/Lisa Fotios)Memang betul jika ayah bukanlah orang yang secara fisik mengandung bayi. Meski begitu, ini tak lantas membuatmu bebas dari pengalaman kehamilan dan kelahiran. Ada banyak cara untuk mendapatkan informasi perihal kehamilan seperti buku, bergabung dengan komunitas, atau membaca artikel online.
Dengan informasi yang cukup tentang kehamilan, kamu jadi tidak bingung saat istri mengalami morning sickness, heartburn, sulit makan, kaki membengkak, hingga mood yang berubah. Tak hanya tentang kehamilan, calon ayah juga perlu melakukan riset tentang kelahiran, cara menggendong bayi, membuat bayi tenang, mengganti popok, dan berbagai hal seputar parenting.
Baca Juga: 5 Hal Tentang Parenting Anak yang Harus Dibicarakan Bersama Pasangan
3. Menjaga kesehatan
Editor’s picks
ilustrasi olahraga lari di tempat (unsplash.com/Gabin V)Menjaga kesehatan juga menjadi hal yang penting dilakukan sebelum bayi lahir. Ketika kamu suka merokok, cobalah berhenti. Mengambil laman Healthline, paparan asap selama kehamilan terbukti bisa meningkatkan risiko kelainan jantung bawaan pada bayi yang baru lahir.
Selain itu, kamu juga perlu membiasakan diri makan makanan sehat. Pada saat bayi baru lahir, waktu tidur akan sangat berkurang. Dengan mengonsumsi makanan sehat, cukup minum air putih, dan olahraga teratur, stamina tubuh tetap dalam keadaan fit meski kurang tidur.
4. Ungkapkan kekhawatiranmu pada pasangan
ilustrasi pasangan minum kopi (unsplash.com/@taylormae)Walau bertindak sebagai pemimpin keluarga, bukan berarti kamu harus menanggung kekhawatiranmu sendiri. Tidak bisa bertanggung jawab secara finansial atau waktu untuk keluarga mungkin jadi ketakutanmu.
Sebaliknya, pasanganmu juga mengalami kekhawatirannya tersendiri. Itulah mengapa kalian perlu mengungkapkan kekhawatiran tersebut. Dengan berterus terang menceritakan ketakutan kalian, baik kamu dan pasangan akan menyemangati satu sama lain dan berbagi tanggung jawab dalam urusan rumah.
5. Belajar memasak dan menyimpan makanan
ilustrasi memasak bersama (unsplash.com/Jimmy Dean)Kalau kamu termasuk suami yang bekerja penuh waktu, tentu mengatur urusan rumah tangga bukanlah hal yang mudah. Hal yang sama juga dialami pasangan yang sibuk mengurus bayi.
Jika sudah begini, memasak makanan segar menjadi hal yang sulit, tapi jika selalu membeli makanan dari luar juga bukan hal yang sehat dan boros. Solusi terbaik adalah memasak dan menyimpan makanan untuk satu pekan. Cobalah belajar memasak ayam, membuat saus pasta, membuat kaldu sendiri, atau makanan lain yang bisa disimpan lama.
Menjadi ayah yang baik adalah sebuah perjalanan yang panjang. Setiap ayah tentu ingin menjadi yang terbaik bagi anaknya, jadi nikmati setiap prosesnya dan jangan menjadikan ini sebagai beban, ya!
Baca Juga: 5 Supportive Parenting yang Membentuk Pribadi Anak Jadi Percaya Diri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
