5 Cara Menolong Orangtuamu tanpa Harus Mudik Saat COVID-19
aginginplace.org
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tentu berat untuk para perantau di tengah pandemik COVID-19. Keinginan untuk menjaga orangtua yang sudah berusia lanjut di kampung halaman pun semakin besar, sayangnya hal ini harus dipendam dalam-dalam.
Semakin banyaknya orang yang terkena positif COVID-19 di Indonesia membuat beberapa Gubernur memutuskan untuk melarang kegiatan mudik. Dilansir Pop Mama, Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan mengatakan jika pemerintah mempunyai rencana untuk membuat kebijakan adanya pelarangan mudik mendekati Idulfitri di bulan Mei 2020 yang akan datang.
Selaku warga negara yang baik, tentu kita harus mengikuti kebijakan yang berlaku. Selain itu, bersikukuh untuk tetap mudik justru bisa membahayakan kesehatan orangtua lho.
Dikutip dari World Economic Forum, orang yang berusia lanjut tidak mempunyai imunitas tubuh yang kuat hingga lebih mudah terkena COVID-19. Di samping itu, lansia juga memiliki kecenderungan mempunyai penyakit bawaan seperti diabetes, sakit jantung, dan sakit paru-paru yang mengurangi kemampuan tubuh melawan virus.
Sebenarnya kita tetap bisa menunjukkan perhatian pada orangtua yang jauh dengan disiplin melakukan lima hal ini.
1. Tetaplah menjaga hubungan dengan orangtua melalui video call atau sekadar meneleponnya
multibriefs.comVirus corona menyebar paling cepat melalui kontak fisik. Terlebih lagi bila kamu melakukan perjalanan jauh menuju rumah orangtua dan bertemu dengan banyak orang yang kemungkinan sudah tertular virus ini. Tentu saja hal ini akan sangat membahayakan kesehatan mereka.
Alih-alih mudik, berkomunikasilah dengan orangtua melalui telepon atau video call. Rutinlah menelepon dan pastikan tetap berhubungan baik dengan orangtua tercinta.
2. Pastikan orangtua memiliki beberapa nomor telepon darurat
apartmentguide.comSaat ini sangat penting mengetahui nomor-nomor darurat. Carilah beberapa nomor tersebut melalui dunia maya atau media lain. Dan informasikan hal itu pada orangtua. Setidaknya cara ini bisa mengurangi kepanikan jika orangtua mengalami hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: 5 Cara Membujuk Orang Tua yang Gak Biasa dengan Pola Hidup Sehat
Editor’s picks
3. Periksalah apakah mereka mempunyai jenis dan jumlah obat yang benar
thenorthernlight.comSelalu pastikan orangtua mempunyai obat-obatan yang diperlukan oleh mereka dalam jangka waktu yang lama. Hal ini perlu dilakukan karena hingga saat ini diam #DiRumahSaja masih dihimbau oleh pemerintah.
Jadi tak ada salahnya untuk menghubungi dokter kesehatan orangtua untuk mengirimkan obat rutin yang diperlukan oleh mereka. Selalu pastikan jenis obat dan jumlah obatnya sudah sesuai, ya.
4. Pastikan stok makanan orangtua tercukupi
walmart.comKesediaan makanan sama pentingnya dengan obat rutin yang dikonsumsi oleh orangtua kita. Jangan panik dan akhirnya membeli semua barang yang ada di supermarket.
Tenangkanlah orangtua dan yakinkan mereka kalau makanan mereka akan tetap bisa kamu penuhi. Manfaatkan e-market untuk membeli kebutuhan mereka dan pilihlah bahan makanan yang tahan lama serta sesuai dengan asupan gizi mereka, ya.
5. Membentuk rutinitas yang baru di rumah
davidyorkhomehealthcare.comMengisolasi diri di rumah tentu membosankan bila dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Kalau sudah begini, kita bisa bekerjasama dengan orangtua untuk melakukan rutinitas baru yang sama. Sebagai contoh, membeli secara online buku yang sama dan diskusikan isi buku tersebut melalui video call serta beberapa hal baru yang asik dilakukan meski harus physical distancing.
Jangan anggap remeh COVID-19, karena virus ini sudah menyebar di hampir seluruh negara.Tetap cuci tangan dengan sabun, tidur teratur, makan makanan bergizi. Dan sayangilah orangtuamu dengan tidak mengunjungi mereka.
Baca Juga: 5 Tips Kawal Orang Tua saat Terima Informasi Pandemi COVID-19
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
