Terlihat Remeh, 5 Sikap Ini Harus Dihindari saat Bertemu Calon Mertua

Biar cepat dapat restu

Apa kamu tengah menjalin hubungan cinta dengan seseorang? Kemudian si dia berniat untuk mengajakmu berkenalan dengan orangtuanya? Kadang nih momen bertemu dengan keluarga pasangan menjadi hal yang sangat mendebarkan, pasalnya ini menjadi kali pertama kamu untuk berkenalan dengan mereka.

Ya, meski perasaanmu gugup dan tidak karuan, penting sekali hindari lima sikap yang terlihat remeh ini saat bertemu calon mertua.

1. Memainkan handphone secara terus menerus

Terlihat Remeh, 5 Sikap Ini Harus Dihindari saat Bertemu Calon Mertuapexels.com/@Andrea Piacquadio

Sikap pertama yang terlihat remeh namun harus kamu hindari saat pertama ketemu calon mertua yaitu memainkan hp secara terus menerus. Aduh, kebiasaan ini jangan disepelekan ya. Jangan sampai saat ngobrol kamu sering buka tutup handphone, saat makan bersama sibuk membuat Instagram Story, dsb.

Tahan tanganmu untuk mengecek handphone terus-terusan. Sebab jika kamu melakukan itu semua, kamu dianggap tidak bisa menghargai keberadaan mereka. Fokus saja pada momen kebersamaan, supaya orangtua pasangan bisa mengenalmu dengan baik pun juga sebaliknya. 

2. Memperlihatkan kemesraan yang berlebihan

Terlihat Remeh, 5 Sikap Ini Harus Dihindari saat Bertemu Calon Mertuaunsplash.com/@Jonathan Borba

Mentang-mentang lagi dimabuk cinta, kamu dan pasangan jadi sering memperlihatkan kemesraan yang berlebihan di depan mereka. Saat ketemu calon mertua jagalah sikapmu, bersikaplah sewajarnya saja jangan malah mengumbar kemesraan.

Kamu baru saja kenal dengan orangtua pasangan lho, jangan sampai first imperssion mereka buruk karena kamu nggak bisa menjaga sikap. Selain itu, terlalu mengumbar kemesraan bisa membuatmu dinilai pribadi yang kurang dewasa. Maka dari itu bersikaplah yang baik ya. 

Baca Juga: 5 Adab Bertamu Ke Rumah Pacar dan Calon Mertua, Perhatikan Etikamu!

3. Terlalu cuek terhadap mertua

dm-player
Terlihat Remeh, 5 Sikap Ini Harus Dihindari saat Bertemu Calon Mertuapexels.com/@Alexy Almond

Malu-malu dan gugup saat pertama ketemu keluarga pasangan hal yang wajar kok. Namun jangan karena saking gugupnya kamu jadi mengacaukan momen penting tersebut.

Saat berhadapan dengan mereka janganlah terlalu cuek, ketika mereka bertanya jawablah dengan baik, dan jangan ragu untuk mengajak orangtua pasangan ngobrol supaya suasana jadi mencair. Selain itu kamu juga bisa menawarkan bantuan apabila mereka terlihat sibuk. 

4. Banyak berbicara dan cari muka

Terlihat Remeh, 5 Sikap Ini Harus Dihindari saat Bertemu Calon Mertuapexels.com/@cottonbro

Sikap selanjutnya yang harus dihindari yaitu banyak berbicara dan cari muka. Terlalu cuek itu nggak bagus, namun banyak berbicara tentu bukanlah hal yang bijak. Maka bersikaplah sewajarnya saja jangan berlebihan.

Selain itu hindari mencari muka secara berlebihan di depan keluarga pasangan. Sebab jika kamu berlebihan mencari perhatian, bisa membuat mereka jadi risih. Bersikaplah elegan, jika mereka bertanya bagaimana kehidupanmu baru jawablah dengan bijak tanpa dilebih-lebihkan. 

5. Mebawa masalah pribadi atau keluarga di hadapan mereka

Terlihat Remeh, 5 Sikap Ini Harus Dihindari saat Bertemu Calon Mertuapexels.com/@Lisa Fotios

Terakhir yaitu jangan membawa masalah pribadi atau keluarga di hadapan mereka. Masa iya pertama kali bertemu dengan keluarga pasangan bukannya dimanfaatkan untuk mengakrabkan diri, kamu malah curhat terhadap masalah pribadi dan mengumbar-umbar aib keluarga sendiri.

Tentu itu suatu sikap yang tidak etis. Menjalin keakraban dengan calon mertua itu memang keharusan. Namun, janganlah bersikap blak-blakan hingga mengumbar permasalahan pribadi di awal pertemuan. 

Tampak sederhana, namun sikap di atas harus kamu hindari saat bertemu calon mertua sehingga bisa menciptakan kesan baik di awal pertemuan kalian. 

Baca Juga: 5 Hal Asyik Tinggal Satu Atap dengan Mertua, Gak Selamanya Buruk!

Ruhil Sabrina Photo Verified Writer Ruhil Sabrina

find me on instagram : @ruhilsabrina

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya