5 Tanda Kekerasan Terhadap Anak yang Sering Diabaikan

#PANJATPOIN Perhatikan perubahan tingkah laku & karakternya

Setiap tahun lebih dari tiga juta laporan kekerasan terhadap anak di Amerika Serikat, menurut ChildHelp. Kekerasan terhadap anak adalah saat orangtua atau wali melakukan tindakan yang berakibat luka fisik dan emosional, hingga kematian.

Bentuk-bentuk penganiayaan anak bisa berupa pengabaian, kekerasan fisik, kekerasan seksual, eksploitasi, dan kekerasan emosional. Penting untuk diingat bahwa kita semua harus mampu mengenali tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan terhadap anak sehingga bisa dicegah sedini mungkin.

Lantas apa saja tanda kekerasan terhadap anak yang sering diabaikan?

1. Bertindak kasar saat sedang bermain

5 Tanda Kekerasan Terhadap Anak yang Sering Diabaikantheatlantic.com

Anak-anak sering kali belum memiliki kemampuan berbahasa untuk menjelaskan maksud dan keinginan mereka sehingga biasanya mereka menggunakan bahasa tubuh atau gestur untuk berkomunikasi, memproses, dan mengatakan apa yang mereka lihat atau rasakan.

Saat bermain rumah-rumahan, jika anak yang berperan sebagai 'ayah' mengatakan "Kamu anak nakal ya, ayah pukul." atau anak yang berperan sebagai 'anak' mengatakan "Ibu jangan pukul aku, aku janji akan nurut." Ini adalah tanda-tanda keras yang harus diwaspadai.

Kadang anak-anak akan menggunakan boneka untuk menunjukkan apa yang sudah terjadi pada mereka. Contohnya mereka akan memukul boneka dengan tongkat atau melempar bonekanya ke dinding.

2. Mengompol

5 Tanda Kekerasan Terhadap Anak yang Sering Diabaikanverywellfamily.com

Ketika anak-anak mengalami kekerasan, mereka mungkin akan mengalami kemunduran dalam beberapa hal yang sebenarnya mereka kuasai. Anak yang sudah belajar untuk pergi ke toilet sendiri tiba-tiba ngompol di malam hari atau bertindak ceroboh di siang hari mungkin menjadi korban kekerasan.

Mereka menarik diri ketika mencari kenyamanan dan keamanan. Mengompol di malam hari bisa menunjukkan indikasi bahwa anak tersebut mengalami kegelisahan atau anxiety.

Baca Juga: 7 Tips Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak, Orangtua Wajib Tahu

3. Tahu tentang seks begitu banyak di usianya yang masih sangat muda

dm-player
5 Tanda Kekerasan Terhadap Anak yang Sering Diabaikanradio.wpsu.org

Anak korban kekerasan mungkin juga terekspos oleh seks yang berlebihan. Anak-anak yang selalu mendapat kekerasan mungkin tak mengetahui apakah pengalaman yang mereka alami itu abnormal atau tidak senonoh.

Mereka mungkin akan meletakkan objek atau boneka di sekitar area genital mereka. Mereka juga mungkin mengetahui beberapa istilah tentang seks. Jika seorang anak mengetahui soal seks terlalu banyak sedangkan anak-anak lain tak seperti itu, maka harus diwaspadai.

4. Menyentuh orang lain secara tidak senonoh

5 Tanda Kekerasan Terhadap Anak yang Sering Diabaikanhumanrights.gov.au

Anak-anak yang menjadi korban kekerasan mungkin tak memiliki pengertian yang baik mengenai batasan tentang tubuh orang lain.

Mereka mungkin menyentuh diri mereka, anak lain, atau orang dewasa dengan cara yang tidak senonoh dan mungkin mereka tak menyadarinya. Mereka akan berpikir bahwa normal-normal saja untuk menyentuh tubuh orang lain secara sepihak.

5. Menghindari orang atau situasi tertentu

5 Tanda Kekerasan Terhadap Anak yang Sering Diabaikanearth.com

Anak-anak yang menjadi korban kekerasan tak memiliki kesadaran untuk membela diri mereka sendiri ketika kekerasan itu terjadi, dan mereka tak tahu bagaimana cara mencegah hal itu terjadi kembali.

Mereka mungkin hanya akan menghindari si pelaku kekerasan. Jika seorang anak menolak untuk mengunjungi orang atau tempat tertentu, ini adalah hal yang wajib diwaspadai. Mereka mungkin mencoba untuk bertahan dan menyelamatkan diri.

Setiap anak akan menunjukkan tanda-tanda korban kekerasan yang berbeda. Tugas kita sebagai orang dewasa harus lebih peka dan perhatian terhadap semua perilaku anak-anak di sekitar kita.

Karena anak-anak belum mampu berkomunikasi dengan baik, penting untuk selalu memberi pengertian tentang apa saja yang harus mereka lakukan jika ada orang yang berusaha untuk mencelakai mereka.

Baca Juga: Bagi Orangtua yang Bercerai, Jangan Lakukan 5 Hal Ini Kepada Anak

Ice Juice Photo Verified Writer Ice Juice

A dyslexic peculiar organism capable of turning caffeine into words.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya