5 Cara yang Perlu Dilakukan Orangtua agar Anak Tidak Mudah Berbohong

Berbohong itu kebiasaan yang tidak baik untuk dilakukan 

Hal-hal baik perlu orangtua ajarkan pada anak saat masih kecil, salah satunya perihal kejujuran. Tujuannya agar ketika anak mulai beranjak dewasa, dia tahu apa yang harus dilakukan saat melakukan kesalahan, yaitu mengakuinya dengan jujur dan meminta maaf.

Lawan dari kejujuran adalah kebohongan. Ini merupakan sifat buruk yang harus dihindari. Orang yang suka berbohong sudah pasti tidak akan dipercaya oleh orang lain.

Oleh sebab itu, orangtua perlu meluangkan waktunya untuk membiasakan anak berbicara jujur sekaligus memberi pemahaman mengenai arti penting kejujuran. Berikut terdapat lima cara yang dapat dilakukan oleh para orangtua agar anak tidak mudah berbohong.

1. Tidak memberi label "pembohong" pada anak

5 Cara yang Perlu Dilakukan Orangtua agar Anak Tidak Mudah Berbohongilustrasi orang tua memarahi anak (freepik.com/master1305)

Dampak buruk orangtua memberikan label "pembohong" pada anak yaitu membuat si anak semakin merasa takut untuk jujur dan menjadi pribadi yang lebih tertutup dengan orang tuanya. Parahnya lagi semakin sering orangtua menganggap anaknya pembohong, maka akan semakin sering pula anak melakukan kebohongan lain. Sebab mindset pembohong sudah tertanam dalam diri anak sejak dini.

Pun ketika anak terbukti atau ketahuan melakukan kebohongan, orangtua dilarang membuat anak merasa berada dalam situasi yang terpojokkan. Justru seharusnya orangtua berusaha memahami dan mengapresiasi anak dengan memberikan pujian karena anak berani berkata jujur dengan mengakui kesalahan. Maka, anak pun akan menjadi lebih terbuka kepada orangtua lantaran merasa dihargai.

2. Memberikan penjelasan yang baik kepada anak

5 Cara yang Perlu Dilakukan Orangtua agar Anak Tidak Mudah Berbohongilustrasi anak menghabiskan waktu dengan ibu di taman (freepik.com/pressfoto)

Orangtua harus bisa memahami bahwa tidak selamanya anak hanya menjadi pendengar. Tapi, anak juga ingin didengarkan oleh orangtuanya.

Saat anak melakukan kesalahan dan berbohong, sebisa mungkin sebagai orangtua harus bisa menahan diri untuk tidak memarahinya. Dengarkan terlebih dahulu penjelasan atau alasan si anak. Hal ini bisa membuat anak merasa dihargai 

Jika orangtua mampu mendengarkan penjelasan anak dengan baik, maka anak akan merasa dihargai sehingga timbul pikiran pada anak bahwa dia tidak ingin membohongi orangtuanya lagi. Seiring berjalannya waktu, anak akan terbiasa menerapkan kejujuran dalam dirinya.

Baca Juga: 5 Tips Mencocokkan Gaya Parenting Anak dengan Pasangan, Sudah Tahu? 

3. Memberikan satu peringatan

dm-player
5 Cara yang Perlu Dilakukan Orangtua agar Anak Tidak Mudah Berbohongilustrasi orang tua berbicara dengan anak (freepik.com/freepik)

Orangtua yang mendapati anaknya berbohong bisa memberikan mereka satu peringatan atau kesempatan untuk memperbaiki kesalahan. Hal ini dilakukan untuk membuat mereka sadar bahwa apa yang mereka lakukan itu salah. Katakan pada anak bahwa dia akan mendapatkan hukuman tambahan jika berbohong lagi. Misalnya uang saku berkurang, tidak boleh bermain gadget, tidak boleh menonton televisi, dan lain sebagainya.

Sesekali orangtua bisa menunjukkan rasa kecewa pada anak ketika anak ketahuan berbohong. Harapannya si anak dapat mengetahui kesalahan dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.

4. Meminta bantuan profesional

5 Cara yang Perlu Dilakukan Orangtua agar Anak Tidak Mudah Berbohongilustrasi anak konsultasi dengan psikolog (freepik.com/freepik)

Jika perilaku berbohong sudah menjadi kebiasaan anak dan susah hilang serta menjadi ancaman yang serius, tak ada salahnya orangtua meminta bantuan profesional. Misalnya kebohongan anak menyebabkan masalah yang serius di sekolah, segera mungkin orangtua mencari bantuan profesional.

Alangkah lebih baik berurusan dengan masalah pada tahap awal daripada menanganinya pada tahap puncak saat anak beranjak dewasa. Sebaiknya sedini mungkin orangtua berkonsultasi dengan ahli atau psikolog anak profesional.

5. Menjadi panutan yang baik

5 Cara yang Perlu Dilakukan Orangtua agar Anak Tidak Mudah Berbohongilustrasi keluarga duduk di taman (pexels.com/Migs Reyes)

Sejatinya orangtua merupakan panutan utama bagi setiap anak. Jadi, anak cenderung meniru perbuatan orangtuanya. Oleh karena itu, orangtua wajib memperhatikan setiap kata yang diucapkan dan perbuatan yang dilakukan.

Mencegah anak melakukan kebohongan merupakan tanggung jawab setiap orangtua. Ajari anak untuk membedakan salah dan benar terhadap kebiasaan yang dilakukan. Jangan pernah berusaha menutupi kesalahan atau berbohong demi anak. Namun, biasakan anak untuk berani mengakui kesalahan dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan.

Sebagai orangtua, jangan anggap kebohongan anak sebagai hal yang wajar karena dianggap masih kecil dan belum tahu apa-apa. Justru sejak kecil seharusnya mereka diajarkan mengenai perbuatan baik dan tidak baik, apa lagi perihal kebohongan.

Ketika orangtua membiarkan anak berbohong, maka seorang anak tidak akan mampu menyadari kesalahan dan tidak merasa bersalah atas apa yang telah ia lakukan.

Baca Juga: 5 Film Jepang tentang Parenting, dari yang Baik hingga Toksik Ada

Sinta Listiyana Photo Verified Writer Sinta Listiyana

Terimakasih telah membaca tulisan saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya