5 Hal yang Harus Dilakukan Orangtua saat Anak Mengalami Depresi 

Anak-anak juga rentan mengalami depresi

Jika selama ini kamu mengira hanya orang dewasa saja yang bisa mengalami depresi, maka kamu salah. Sebab, anak-anak juga sangat rentan mengalami depresi, lho. Bahkan depresi pada anak bisa semakin parah jika kondisi mental sedang buruk dan lingkungan tidak mendukung.

Anak-anak yang mengalami depresi tentu sangat membahayakan kondisi fisik dan mental, terlebih lagi jika usia mereka sedang memasuki fase remaja dan mulai pubertas. Hal ini didukung oleh hasil penelitian yang dipublikasikan jurnal Pediatrics yang menyatakan, bahwa anak remaja usia 11-17 tahun pernah berpikir mengenai hal-hal yang mengarah pada tindakan suicide dan kematian.

Lantas, apa tindakan yang harus dilakukan oleh orangtua dalam menghadapi anak yang mengalami depresi? Berikut lima di antaranya.

1. Peka terhadap tanda-tanda depresi

5 Hal yang Harus Dilakukan Orangtua saat Anak Mengalami Depresi ilustrasi seorang ibu sedang menasihati anaknya (pexels.com/Kindel Media)

Mengingat depresi bisa dialami oleh siapa saja tanpa memandang usia, orangtua seharusnya peka dan mampu memahami gejala depresi yang mungkin menimpa anak-anak mereka. Meskipun hanya menunjukkan satu atau dua gejala saja, sebagai orangtua tidak boleh mengabaikannya. Sebab, jika bisa diatasi sejak awal, pasti dampak buruk yang ditimbulkan bisa segera dicegah, bukan?

Beberapa tanda-tanda depresi pada anak yang patut diwaspadai oleh para orangtua adalah nilai sekolah semakin menurun, setiap hari terlihat bosan, kesulitan bergaul, sering marah-marah dan kesal, mengalami pusing, lemah, serta lesu.

2. Mendengarkan keluh kesah anak

5 Hal yang Harus Dilakukan Orangtua saat Anak Mengalami Depresi ilustrasi anak sedang berbicara dengan ibu (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sejatinya orangtua adalah safe place bagi anak-anak mereka. Apabila orangtua merasa khawatir dengan kondisi anak, maka jangan ragu untuk menanyakannya secara langsung kepada mereka.

Tindakan ini menunjukkan kepedulian orangtua terhadap permasalahan yang sedang dihadapi oleh anak. Rangkul anak dan ajak diskusi mengenai hal-hal yang membuat mereka depresi lalu bersama-sama mencari solusi terbaik. Dengan begitu, anak pun jadi tidak merasa sendirian karena masih memiliki rumah ternyaman untuk pulang.

Baca Juga: 5 Tanda Orangtua Gak Mampu Tegas pada Anak, Berdampak Buruk

3. Terbuka perihal kondisi kesehatan mental anak

dm-player
5 Hal yang Harus Dilakukan Orangtua saat Anak Mengalami Depresi ilustrasi ibu mencium anaknya (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebagai orangtua, pasti rasanya sangat berat saat harus memberitahu anak perihal kesehatan mental yang mereka alami. Namun, bagaimanapun juga orangtua harus berani bersikap terbuka dan memulai perbincangan untuk membahas tentang kesehatan mental pada anak.

Mengingat mereka masih anak-anak, orangtua harus ingat bahwa pembicaraan yang akan dilakukan tidak boleh terburu-buru, tapi harus dibangun secara bertahap. Tujuannya supaya anak lebih mudah untuk menangkap makna dari topik yang sedang dibahas bersama orangtua.

4. Mencegah lebih awal sebelum terlambat

5 Hal yang Harus Dilakukan Orangtua saat Anak Mengalami Depresi ilustrasi anak laki-laki sedang sedih (pexels.com/Trinity Kubassek)

Hal terburuk yang sering kali dipikirkan oleh orang-orang yang depresi adalah melakukan aksi yang mengarah pada suicide. Tak menutup kemungkinan anak-anak yang mengalami depresi juga akan memikirkan hal yang sama. Ketika anak tidak mampu mengendalikan pikiran tersebut, mereka bisa saja nekat mencari benda-benda tajam yang bisa menghilangkan nyawa.

Orangtua pasti tidak ingin hal buruk terjadi pada anak-anak mereka, bukan? Oleh karena itu sebelum terlambat, orangtua harus bisa mencegahnya. Caranya yaitu dengan menyingkirkan barang-barang yang kemungkinan bisa dimanfaatkan untuk melakukan self harm, mulai dari pisau, pistol, hingga obat-obatan. Simpanlah barang-barang tersebut di tempat paling aman yang sulit dijangkau oleh anak-anak.

5. Meminta bantuan profesional

5 Hal yang Harus Dilakukan Orangtua saat Anak Mengalami Depresi ilustrasi orang tua berbicara dengan anak (freepik.com/freepik)

Apabila semua cara di atas sudah dilakukan tapi masih belum mampu juga untuk mengatasi masalah depresi pada anak, tidak ada salahnya untuk mencari bantuan tenaga profesional. Sebelum terlambat, orangtua bisa mendatangi pusat kesehatan mental untuk bertemu dengan psikolog atau psikiater.

Jangan malu untuk mengutarakan permasalahan mental yang sedang dialami oleh anak. Sebab, para tenaga profesional pasti memiliki pengetahuan yang lebih dalam untuk membantu para orangtua mengatasi masalah depresi pada anak melalui sesi konseling hingga perawatan.

Penting untuk para orangtua menunjukkan perhatian dan kepedulian yang lebih lagi pada anak-anak mereka. Jika orangtua mencurigai atau menemukan tanda-tanda depresi pada anak, pastikan untuk tidak menunda-nunda mencari cara untuk menyembuhkannya agar bisa segera teratasi dengan baik sedini mungkin.

Baca Juga: 5 Kesalahan Orangtua yang Dapat Merusak Kepercayaan Anak, Hindari!

Sinta Listiyana Photo Verified Writer Sinta Listiyana

Terimakasih telah membaca tulisan saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya