8 Fungsi Orangtua dalam Keluarga, Tak Hanya Mencari Uang

2. Fungsi sosial budaya

Ilustrasi anak-anak sedang mengikuti upacara keagamaan (Pexels/Artem Beliaikin)

Sebagai makhluk sosial budaya, anak perlu memahami berbagai aturan sosial dan kebudayaan yang berlaku di lingkungan masyarakatnya sebagai panduan bagaimana seharusnya dia berperilaku.

Etika, sopan santun, dan budi pekerti harus ditanamkan sejak dini oleh para orangtua agar anak mengerti norma-norma yang berlaku, cara bersosialisasi, cara menghargai orang lain, dan cara melestarikan kebudayaannya.

3. Fungsi cinta kasih

Ilustrasi orangtua dan anak (Pexels/J carter)

Keluarga harus bisa menumbuhkan dan menyemai rasa cinta kasih di antara anggota keluarga. Tak jarang banyak anak yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas karena kebutuhan cinta kasih yang seharusnya ia dapatkan dari keluarga tidak terpenuhi.

Perhatian, sentuhan fisik, dan pemberian motivasi merupakan bentuk dari adanya cinta kasih dalam keluarga. Hal ini akan mempengaruhi sikap anak dalam berperilaku di lingkungan yang lebih luas, ia akan menjadi pribadi yang penyayang kepada sesama.

4. Fungsi perlindungan

Ilustrasi orangtua dan anak (Pexels/Agung Pandit Wiguna)

Anak sangat membutuhkan perasaan aman dan nyaman. Sikap saling melindungi harus dijalankan dalam setiap situasi dan kondisi. Orangtua harus memastikan bahwa seluruh anggota keluarga tidak mendapatkan perilaku diskriminatif, kekerasan dan pemaksaan kehendak.

Perasaan cemas dan takut yang ada pada anak bisa jadi karena anak belum mendapatkan rasa aman dan nyaman dari orangtuanya.

Baca Juga: 5 Sikap Anak yang Menunjukkan Jika Orangtua Melekat di Hatinya 

5. Fungsi ekonomi

Ilustrasi orang sedang bertransaksi jual beli (Pexels/Erik Scheel)

Tak bisa dipungkiri bahwa kematangan finansial turut mempengaruhi keharmonisan dan keutuhan keluarga. Orangtua harus jeli dalam mencari sumber-sumber pemasukan untuk mencukupi berbagai kebutuhahn anggota keluarga.

Tabungan juga harus menjadi perhatian orangtua untuk mempersiapkan kehidupan yang lebih baik seperti membeli hunian yang layak, pendidikan anak, dan rekreasi.

6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan

Ilustrasi anak sedang belajar (Pexels/Pragyan Bezbaruah)

Keluarga merupakan tempat pertama dan utama bagi anak untuk memperoleh pendidikan, komunikasi yang bersifat mendidik harus dilakukan secara intens. Dengan dibiasakan melakukan komunikasi yang positif, anak akan merasa percaya diri ketika berinteraksi dengan orang lain.

7. Fungsi pelestarian lingkungan

Ilustrasi orang sedang menikmati pemandangan alam (Pexels/Kourosh Qaffari)

Kecerdasan ekologis dan spasial tak boleh dilupakan para orangtua untuk diajarjan kepada anak-anak mereka. Orangtua bisa memulainya dengan hal-hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, menggunakan angkutan umum ketika akan keluar rumah dan membawa bekal makan untuk makan siang di sekolah.

8. Fungsi reproduksi

Ilustrasi orangtua (Pexels/Georgia Maciel)

Keluarga merupakan jalan untuk memperoleh keturunan. Setiap orangtua menginginkan seorang anak yang akan melanjutkan keturunannya sebagai generasi penerus bangsa.

Dengan fungsi ini, orangtua tidak akan kehilangan momen mengandung, melahirkan, menyusui, membesarkan dan merawat anak sampai memiliki sikap mandiri.

Sudah mulai paham dengan fungsi-fungsi orangtua dalam sebuah keluarga yang ternyata tak hanya mencari uang? Yuk pastikan setiap anggota keluargamu mendapatkan berbagai hal-hal positif agar mereka bisa tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berguna dan diterima di lingkungannya

Baca Juga: 5 Sikap yang Kamu Kira Sepele, Padahal Bisa Menyakiti Hati Orangtua