6 Hal yang Diam-diam Kerap Dirasakan Oleh Anak dengan Single Parent

Kamu tidak sendirian, tetap semangat ya!

Menjadi anak dari orang tua tunggal (single parents) merupakan hal yang cukup berat, baik terjadi karena meninggal dunia maupun perceraian. Dalam kondisi ini, anak tidak bisa berbuat apa-apa. Namun, Ia tetap harus menjalani hidup seperti biasa layaknya anak-anak lainnya. Berikut ini merupakan 5 hal yang dirasakan oleh anak dari single parent. Mungkin kamu juga merasakannya kan?

1. Adanya kekosongan peran

6 Hal yang Diam-diam Kerap Dirasakan Oleh Anak dengan Single Parentpexels.com/Lgh_9

Pengasuhan single parent membuat anak merasakan adanya kekosongan peran salah satu pihak. Apalagi kalau anak merasakannya sejak kecil. Hal ini menyebabkan kasih sayang yang didapatkan kurang sempurna. Padahal, peran ayah dan ibu saling melengkapi dalam tumbuh kembang anak.

Apabila kamu kehilangan ayah, kamu takkan merasakan kewibawaan dan ketegasan seorang ayah. Mungkin kamu tak merasakan momen ketika kamu membantu ayah membetulkan antena televisi atau bermain dan berolahraga bersama. Sebagai seorang anak laki-laki, mungkin kamu sulit menemukan panutan sosok laki-laki yang dapat diandalkan. Adapun sebagai anak perempuan, kamu akan kehilangan ayah sebagai sosok pelindung dan idola putrinya.

Apabila kamu kehilangan ibu, kamu takkan merasakan kelembutan dan kepedulian seorang ibu. Mungkin kamu tidak merasakan momen ketika ibu menceramahimu atau menemani ibu yang sedang berbelanja. Sebagai seorang anak perempuan, mungkin kamu sulit menemukan panutan sosok perempuan yang berperilaku sepantasnya. Begitupun sebagai anak laki-laki, kamu akan kehilangan ibu sebagai sosok yang dilindungi sekaligus dikasihi.

Berat-kan beban yang diderita anak single parent?  Tetap semangat ya!

2. Iri terhadap keluarga yang lengkap dan harmonis

6 Hal yang Diam-diam Kerap Dirasakan Oleh Anak dengan Single Parentpexels.com/Luis Quintero

Sebagai anak, kamu mungkin membayangkan enaknya mendapat kasih sayang kedua orang tua. Hal ini menimbuatmu iri kepada saudara atau teman-teman yang masih 'memiliki' ayah dan ibunya secara lengkap. Kamu merasa benci dengan keadaanmu yang sekarang. Terkadang, kamu tidak menerima kenyataan dan lari dari keadaan.

Janganlah bersedih. Sebenarnya, orang tuamu adalah sosok yang hebat bisa memerankan ayah dan ibu sekaligus, lho! 

3. Punya ikatan yang kuat dengan Single Parent

6 Hal yang Diam-diam Kerap Dirasakan Oleh Anak dengan Single Parentpexels.com/Josh Willink

Seorang anak menjadikan sosok single parent sebagai pelindung, pengayom, dan pemberi kasih sayang utama. Semakin lama, kepercayaanmu semakin bertambah kepada orang tua. Akhirnya, kamu memiliki ikatan yang kuat pada ayah atau ibu tungalmu. Ketika dewasa, kamu merasa perlu berbakti dan membalas jasa orang tuamu. 

Namun, ada beberapa kasus dimana hubungan antara anak dan single parent. Kamu mungkin merasa orang tuamulah yang menyebabkan semua penderitaan ini. Alih-alih timbul ikatan yang kuat, malah timbul rasa benci. Tapi ingat ya, gitu-gitu dia orang tuamu sendiri ya.

dm-player

Baca Juga: 6 Handphone Paling Pas Jadi Hadiah untuk Orangtuamu yang Sudah Pensiun

4. Ingin lari dari kenyataan

6 Hal yang Diam-diam Kerap Dirasakan Oleh Anak dengan Single Parentunsplash.com/João Ferreira

Sebagai seorang anak single parent, kamu mungkin merasa bersalah atas 'hilangnya' ayah atau ibumu. Kamu juga mungkin menyalahkan salah satu dari mereka atas kondisi ini. Rasanya, kamu ingin lari dari kenyataan. 

Sebagian anak, pelarian menjerumuskannya ke hal-hal negatif. Seolah-olah kamu terbebas dari keadaan, namun masalah tak selesai begitu saja. Bagi sebagian lainnya, pelarian mengarahkannya ke hal-hal positif. Hal ini dilakukan tuk mengubah nasib jadi lebih baik. 

Pengalaman dapat menjadikanmu sosok yang kuat atau lemah. Hal ini bergantung pada caramu dalam menyikapinya. Ingat, tak sedikit anak single parent menjadi orang yang sukses.

5. Ingin meringankan beban orang tua

6 Hal yang Diam-diam Kerap Dirasakan Oleh Anak dengan Single Parentpexels.com/rawpixel.com

Melihat orang tua tunggalmu bekerja keras mengurus rumah tangga dan mencari nafkah membuatmu ingin membantu mereka. Kamu giat belajar atau bekerja untuk membuat orang tua dan dirimu bahagia. Selain itu, kamu juga membantu mengurus pekerjaan rumah tangga. 

Pada akhirnya, kondisi ini menjadikanmu sosok yang dewasa dan bertanggung jawab. 

6. Berkomitmen serius terhadap suatu hubungan

6 Hal yang Diam-diam Kerap Dirasakan Oleh Anak dengan Single Parentunsplash.com/Levi Alvarez

Pengalamanmu yang diasuh sosok single parent membuatmu pikir-pikir lagi untuk memulai hubungan. Kamu tak ingin hubunganmu dengan pasangan berantakan setelah berkeluarga nanti, sebab kamu sudah merasakan sakitnya mempunyai single parent. Di sisi lain, ada impian memiliki keluarga bahagia yang terpendam sejak masa lalu.

Oleh karena itu, anak single parent menganggap komitmen merupakan hal serius. Dijamin deh, kamu akan jadi pasangan idaman.

Baca Juga: 10 Perjuangan Seleb Single Parent Besarkan Buah Hati Tercinta

Syah Deva Ammurabi Photo Writer Syah Deva Ammurabi

Mencerdaskan, menginspirasi, dan mencerahkan masyarakat melalui tulisan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya