5 Pertimbangan Penting Sebelum Memutuskan Mengadopsi Anak
Imdb.com/NBC
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setahun, dua tahun, tiga tahun mungkin bukan waktu yang sebentar bagi pasangan yang sangat mengharapkan kehadiran seorang anak dalam pernikahan. Tak sedikit pasangan yang mengaku sudah lama menikah namun tak kunjung dikaruniai momongan. Dorongan yang begitu besar untuk segera menjadi orangtua, membawa pasangan suami istri memutuskan untuk mengadopsi anak.
Biasanya pasangan suami istri yang akhirnya memutuskan mengadopsi anak telah melewati lima tahun pernikahan. Tuntutan dari kanan dan kiri terus mendorong adanya perubahan peran dalam suatu keluarga yakni menjadi orangtua. Eits, sebelum kamu mengadopsi sebaiknya perhatikan lima hal berikut ini dulu ya.
1. Pastikan keputusan besar ini murni keinginan dari kamu dan pasangan
Instagram/J carterKamu dan pasangan harus meyakinkan diri sendiri terlebih dahulu, karena menjadi orangtua bukan persoalan mudah. Kamu dan pasangan harus siap dengan segala perubahan yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Tanggung jawab menjadi poin utamanya.
2. Perbanyak informasi seputar tata cara adopsi yang baik dan benar
Pexels.com/Rawpixel.comKamu harus memahmi betul prosedur adopsi yang ingin dilakukan. Cari tahu, lembaga sosial yang bisa dipercaya keakuratan data dari masing-masing anak. Karena hal ini berkaitan dengan riwayat hidup dan genetik si calon anak adopsi.
3. Cek kondisi finansial
pexels.com/Acharaporn KamornboonyarushEditor’s picks
Kamu harus tahu betul, bahwa mengadopsi artinya kamu menambah keperluan satu anggota keluarga lagi. Jangan sampai anak yang kamu adopsi tidak mendapatkan pengasuhan yang layak.
Baca Juga: Bernuansa Islami, Ini 4 Arti Nama Anak Primus Yustisio & Jihan Fahira
4. Berlatih insting untuk menjadi orangtua
Pexels.com/Public domain pictureBerdamailah dengan ego dirimu sendiri. Karena peran menjadi orangtua tak sebercanda itu. Kamu dan pasagan harus siap dengan kejutan sebagai orangtua baru. Misalnya, tidur yang berantakan dan berkurangnya waktu nongkrong.
5. Jangan pernah menganggap adopsi sebagai pancingan untuk mendapatkan anak kandung nantinya
pexels.com/pixabayUbah stigma dalam dirimu tentang pendapat yang terus berkembang dari dulu sampai sekarang tentang adopsi yang dikaitkan dengan mitos 'pancingan'. Karena keputusan mengadopsi adalah langkah besar yang berkaitan dengan hidup seseorang.
Ketahuilah anak kandung maupun anak adopsi, sama-sama memiliki prioritas yang sama dalam hak perlindungan dan kasih sayang.
Baca Juga: 3 Arti Nama Anak Mona Ratuliu, Unik Diambil dari Berbagai Bahasa!
Berita Terkini Lainnya
