5 Alasan Keluarga Selalu Ingin Ikut Campur dalam Persiapan Pernikahan
ilustrasi pasangan bahagia (unsplash.com/@mirandanene)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mempersiapkan pernikahan merupakan hal yang mungkin menjadi pengalaman berharga. Tentu hal ini karena proses menuju pernikahan sejatinya bukanlah merupakan sesuatu yang mudah. Selain itu, tak hanya dari segi mental, tenaga, biaya, hingga fokus pikiran juga akan diuji. Namun, di balik sulitnya mempersiapkan pernikahan, selalu ada peran keluarga yang ingin ikut campur dalam proses persiapannya.
Meski mungkin bermaksud baik, keterlibatan keluarga dalam proses ini justru sering kali memberikan rasa tak nyaman walaupun ada juga yang bersyukur bagi sebagian pasangan. Jika kamu sedang menghadapi hal yang demikian, kamu harus tahu bahwa keluarga yang ingin terlibat dalam proses pernikahan biasanya memiliki beberapa alasan yang berikut ini.
1. Merasa punya hak untuk ikut terlibat
ilustrasi keluarga (unsplash.com/@rajivperera)Hal pertama yang sering dianggap benar adalah pihak keluarga menganggap berhak untuk ikut campur dalam urusan persiapan pernikahan. Membicarakan soal hak memang dirasa sulit sebab hal ini sesuai dengan persepsi yang dimiliki calon pasangan.
Meski keluarga dianggap menjadi sosok terdekat, pernikahan tersebut sejatinya merupakan acara personal yang diadakan pasangan. Namun, lain cerita apabila pasangan melibatkan keluarga dalam urusan biaya, bisa jadi keluarga akan merasa berhak untuk ikut campur.
2. Selalu penasaran dengan hal-hal baru yang akan dilakukan
ilustrasi pernikahan mewah (unsplash.com/@alvarocvg)Semua orang memiliki rasa penasarannya tersendiri terhadap suatu hal. Meski mempersiapkan pernikahan dianggap sebagai hal yang merepotkan, hal itu juga dilihat sebagai aktivitas yang menyenangkan.
Itulah sebabnya para keluarga biasanya mau untuk terlibat dalam urusan persiapan tersebut. Mereka akan melihat hal tersebut sebagai aktivitas menarik untuk dilakukan.
Baca Juga: 10 Tulisan di Amplop Sumbangan Pernikahan Ini Bikin Kecewa Berat
3. Ingin yang terbaik untuk pernikahanmu
ilustrasi pernikahan (unsplash.com/@victoriapriessnitz)Editor’s picks
Tentu semua keluarga ingin yang terbaik bagi persiapan pernikahan yang dilakukan. Hal ini membuat mereka berani untuk terlibat dalam persiapan pernikahan.
Bahkan, dalam urusan yang repot sekali pun pihak keluarga akan berusaha ada untuk memberikan saran hingga kontribusinya. Tak heran bila keberadaan keluarga dalam persiapan pernikahan juga dianggap sebagai hal yang penting.
4. Tidak ingin ada kesalahan dalam persiapan pernikahan
ilustrasi pernikahan (pexels.com/@Jonathan-Borba)Permasalahan menjelang pernikahan merupakan hal yang sangat umum terjadi. Bahkan, antara kamu dan pasangan bisa saja mengalami permasalahan serius jika sedang mempersiapkan urusan pernikahan.
Banyak keluarga yang berusaha terlibat dalam persiapan pernikahan sebab tak ingin ada hal-hal yang tak diinginkan. Cara ini juga untuk memastikan semua persiapannya berjalan dengan lancar.
5. Tidak percaya denganmu dan pasangan
ilustrasi pernikahan (pexels.com/@SAN-Wedding)Alasan lainnya yang membuat keluarga ingin ikut campur perihal persiapan pernikahan bisa jadi karena kurang percayanya denganmu dan calon pasangan. Hal ini semakin serius bila pernikahan yang akan diselenggarakan cukup besar dan memakan banyak pertimbangan di dalamnya.
Kamu mungkin harus bersyukur dalam poin yang satu ini. Biasanya sulit untuk hanya mengandalkan satu sama lain jika tanpa bantuan dari keluarga.
Melihat keterlibatan keluarga sebagai hal yang membuat tak nyaman atau justru memberikan rasa syukur tentu akan berbeda di tiap pasangannya. Namun, peran keluarga biasanya cukup penting jika ingin mengurus berbagai hal sehingga sangat sulit jika harus memegangnya sendiri. Jangan lupa ucapkan terima kasih, ya!
Baca Juga: 6 Hal Universal yang Diinginkan Pasangan Seiring Usia Pernikahan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
