5 Isu Sensitif yang Dirasakan Anak Adopsi, Sayangi Mereka, ya

Semua anak berhak memiliki keluarga yang hangat, sayangi mereka, ya

Anak merupakan anugerah yang didambakan oleh setiap orangtua. Sebab, untuk dianugerahi seorang anak hingga membesarkannya, jelas membutuhkan banyak persiapan yang matang. 

Sayangnya, tak semua pasangan memiliki kesempatan untuk dianugerahi anak. Ada pula yang pada akhirnya memilih untuk mengadopsi anak. 

Untuk semakin mengenal sosok anak yang diadopsi, kamu tentunya harus memahami beberapa isu sensitif berikut ini yang pada umumnya dirasakan oleh mereka. Coba diperhatikan, ya. 

1. Perasaan bingung saat berkaitan dengan silsilah keluarga

5 Isu Sensitif yang Dirasakan Anak Adopsi, Sayangi Mereka, yaIlustrasi anak kecil berdiam diri (Unsplash/Bermix Studio)

Ketika mereka sudah tumbuh dewasa, mereka akan mengetahui statusnya sebagai anak adopsi. Status tersebut yang kemudian akan dipertanyakan oleh mereka.

Para anak adopsi akan mempertanyakan ke mana keluarga mereka, dan silsilah yang mereka punya. Hal ini jelas karena mereka tidak pernah mengetahui tentang silsilah keluarganya.

Oleh sebab itu, jelaskan dengan lembut dan penuh pengertian mengenai keluarga mereka, ya. Jelaskan pada mereka bahwa orang-orang yang saat ini berada di sekitarnya pun juga merupakan keluarganya. 

2. Tidak nyaman dengan status adopsi

5 Isu Sensitif yang Dirasakan Anak Adopsi, Sayangi Mereka, yaIlustrasi anak merasa terkekang (Unsplash/Keren Fedida)

Tidak ada yang ingin diolok-olok dengan status sebagai anak angkat atau anak adopsi. Sayangnya hal ini sangat banyak terjadi di masyarakat.

Banyak yang pada akhirnya memandang sebelah mata, sebab dianggap hanya sebagai anak adopsi. Hal ini jelas akan menimbulkan tidak nyaman bagi mereka. 

Berikan pemahaman bahwa keberadaan mereka pun juga istimewa, sama halnya seperti anak-anak lainnya yang bertumbuh kembang di dunia. 

3. Mempertanyakan alasan tak memiliki keluarga kandung

dm-player
5 Isu Sensitif yang Dirasakan Anak Adopsi, Sayangi Mereka, yaIlustrasi anak menangis (Unsplash/Marcos Paulo Prado)

Tidak ada anak yang ingin dipisahkan dari keluarga kandungnya. Namun, kadang kala, situasi tidak mendukung sehingga banyak anak yang terpaksa berpisah dengan orangtua kandungnya.

Seiring bertambahnya usia, nantinya mereka akan menanyakan tentang keluarga kandungnya. Mereka juga akan bingung mengapa tak memiliki keluarga kandung seperti anak-anak yang lainnya. Jika seperti ini, coba jelaskan dengan jujur dan penuh pengertian, ya. 

Memang butuh waktu, namun perlahan-lahan ia akan mengerti. 

Baca Juga: Kisah Ummu Salamah yang Pilih Hidup Bersama Anak-anak Panti Asuhan

4. Stigma negatif dari anak adopsi

5 Isu Sensitif yang Dirasakan Anak Adopsi, Sayangi Mereka, yaIlustrasi anak kecil menangis (Unsplash/Lucas Metz)

Pada beberapa masyarakat ternyata masih memberikan stigma negatif yang melekat tentang anak adopsi. Mereka sering kali dipandang sebelah mata oleh banyak orang.

Hal ini kemudian akan menjadi perasaan sensitif yang dimiliki oleh kebanyakan anak adopsi. Mereka akan merasa tidak diharapkan karena keberadaan, padahal itu hanya stigma semata.

5. Bersedih hati apabila terdapat pola didik yang terkesan membedakan

5 Isu Sensitif yang Dirasakan Anak Adopsi, Sayangi Mereka, yaIlustrasi dua anak sedang bermain (Pexels/Jep Gambardella)

Pada beberapa orangtua yang memiliki pola asuh keliru, biasanya mereka akan membedakan antara anak kandung dan anak adopsi. Mereka biasanya akan banyak merasakan kekecewaan atas hal tersebut.

Ini menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh orangtua selama proses mendidik anak. Jangan sampai terkesan membedakan, karena hal itu hanya akan menyisakan kesedihan di hati anak.

Tentunya semua anak memiliki keistimewaannya tersendiri, baik itu anak kandung ataupun anak adopsi. Membedakannya hanya akan menunjukan bahwa kamu bukan orangtua yang bijak. Jangan begitu, ya, tetap sayangi mereka selayaknya kamu menyayangi orang yang dicintai. 

Baca Juga: 5 Tips Menjadi Ibu yang Sabar, Disayang Anak-anak!

Tresna Nur Andini Photo Verified Writer Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya