5 Tips Memancing Rasa Ingin Tahu pada Anak, Mampu Berpikir Kritis!

Anak jadi dapat memperoleh banyak informasi baru

Orangtua tentunya memiliki harapan penuh agar anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan berwawasan luas. Nyatanya hal ini dimulai bukan sejak anak masuk sekolah, melainkan sejak anak masih kecil.

Biasanya anak akan diajarkan untuk memiliki kebiasaan gemar bertanya. Kebiasaan sederhana ini tentunya dapat dilatih oleh orangtua, sehingga anak selalu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Orangtua dapat mencoba menerapkan beberapa tips penting berikut ini jika ingin anak-anaknya gemar bertanya.

1. Berikan kesempatan pada anak untuk mengeksplor sekitar

5 Tips Memancing Rasa Ingin Tahu pada Anak, Mampu Berpikir Kritis!ilustrasi anak kecil (pexels.com/@pixabay)

Anak biasanya sangat senang apabila diajak untuk melakukan eksplorasi oleh orangtuanya. Eksplorasi yang dimaksud biasanya dengan mengunjungi beragam tempat baru, termasuk tempat wisata yang edukatif bagi anak.

Melalui cara berwisata seperti ini, anak akan mengenal banyak hal baru dalam hidupnya. Secara tak langsung hal ini akan membantu memancing rasa ingin tahu yang tinggi pada anak, sehingga membuatnya terus merasa penasaran pada hal baru.

2. Memancing anak dengan pertanyaan

5 Tips Memancing Rasa Ingin Tahu pada Anak, Mampu Berpikir Kritis!ilustrasi anak dan ibu (unsplash.com/scoutthecity)

Sering kali karakter anak bisa berbeda-beda dalam mengekspresikan rasa penasarannya. Ada anak yang aktif dan mau bertanya, namun ada anak yang pasif dan cenderung menolak untuk bertanya meski ia merasa penasaran.

Orangtua dapat mencoba memancing anak dengan berbagai pertanyaan atau penyataan baru. Setidaknya cara ini dapat membantu anak untuk memikirkan hal baru, sehingga dapat memancing rasa ingin tahunya yang tinggi.

3. Mengajak anak mencoba beragam hal baru

5 Tips Memancing Rasa Ingin Tahu pada Anak, Mampu Berpikir Kritis!ilustrasi anak kecil (unsplash.com/@cryancom)
dm-player

Menjadi orangtua juga memerlukan kreativitas yang tinggi, apalagi jika anak-anak masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan. Alasannya karena orangtua memiliki tanggung jawab dalam membentuk dan mendidik anak dengan cara-cara yang tepat.

Salah satunya bisa dicoba dengan mengajak anak melakukan banyak hal baru. Aktivists sederhana yang bahkan dapat dilakukan di rumah bisa mematik rasa ingin tahu anak, sehingga membuat anak pun menjadi gemar untuk bertanya.

4. Jangan memarahi anak

5 Tips Memancing Rasa Ingin Tahu pada Anak, Mampu Berpikir Kritis!ilustrasi memarahi anak (pexels.com/gabby-k)

Terkadang banyak orangtua yang memiliki karakter buruk saat menghadapi pola tingkah anaknya. Salah satunya apabila memberikan reaksi negatif saat anak terlalu banyak bertanya hal-hal baru.

Sering kali orangtua tak ragu untuk memarahi anak, menghakiminya, atau bahkan menyuruhnya untuk diam. Hal ini justru akan membuat anak tumbuh menjadi sosok yang takut, tidak percaya diri, dan terus saja memendam rasa penasarannya.

5. Ciptakan suasana belajar yang nyaman untuk anak berdiskusi

5 Tips Memancing Rasa Ingin Tahu pada Anak, Mampu Berpikir Kritis!ilustrasi pembelajaran digital (unsplash.com/@thomascpark)

Proses pembelajaran anak tidak hanya dilakukan di sekolah, sebab anak-anak juga melakukannya di rumah. Pembelajaran di rumah tentu saja akan melibatkan orangtua secara bersama-sama.

Orangtua dapat berusaha menciptakan ruang belajar yang positif, seru, dan menyenangkan. Dengan ruang belajar yang nyaman, maka setidaknya anak akan merasa senang untuk berdiskusi dengan orangtuanya.

Ternyata orangtua bisa mencoba banyak hal untuk memancing rasa penasaran dari anak-anaknya. Bahkan hal tersebut bisa dilakukan melalui hal yang sederhana sekali pun. Catat baik-baik, ya!

Baca Juga: 6 Manfaat 'Nyeker' bagi Anak-Anak, Tidur Si Kecil Makin Nyenyak! 

Tresna Nur Andini Photo Verified Writer Tresna Nur Andini

Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya