5 Tips Mendekatkan Anak Kandung dengan Anak Adopsi
ilustrasi adik kakak (unsplash.com/@chrishcush)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa orangtua yang sudah memiliki anak kandung kerap memutuskan untuk mengadopsi anak sebagai buah hati kedua. Hal ini menjadi tantangan tersendiri, sebab mendekatkan anak kandung dengan anak adopsi bukanlah hal mudah.
Tapi bagi orangtua, jangan khawatir, ya! Jika memang sudah memiliki niatan yang baik, tentu akan ada banyak cara mendekatkan anak kandung dengan anak adopsi agar mereka rukun dan saling sayang. Cara berikut bisa mulai diterapkan, nih!
1. Mengajarkan cinta dan kasih sayang pada adik adopsi
ilustrasi adik kakak (unsplash.com/@josuemichelphotography)Anak merupakan gambaran dan cerminan sesungguhnya dari sikap yang dimiliki orangtuanya, begitu pula dengan anak kandungmu. Jika kamu sebagai orangtua berharap agar anakmu mampu menerima adik adopsinya dengan baik, maka tanamkan rasa cinta dan kasih sayang sejak kecil.
Kamu dapat membantu anak dalam mengekspresikan rasa sayangnya pada calon adik adopsi. Tentu dengan cara demikian lambat laun sang anak akan semakin menyayangi adiknya. Walaupun statusnya berbeda, namun tidak ada perbedaan dalam urusan kasih sayang.
2. Sudah mendekatkan anak kandung dengan calon adiknya bahkan sebelum resmi diadopsi
ilustrasi adik kakak (unsplash.com/@nate_dumlao)Para orangtua yang ingin mengadopsi anak, biasanya telah melewati fase panjang sebelumnya. Fase ini termasuk dengan pendekatan-pendekatan khusus sebelum anak resmi diadopsi.
Pada fase ini, kamu perlu mendekatkan anak kandung dengan calon adik adopsinya. Nanti semakin berjalannya waktu, anak akan merasa saling terhubung dan menyayangi adik adopsinya layaknya adik kandung sendiri.
3. Memperlakukan semuanya dengan seimbang
ilustrasi keluarga kompak (pexels.com/@Victoria_Borodinova)Editor’s picks
Beberapa kekhawatiran yang dirasakan oleh orangtua adalah tentang bagaimana sang anak kandung bereaksi bila mengetahui kehadiran adik adopsinya. Pada beberapa hal, terkadang banyak orangtua khawatir bila anak akan marah dan merasa cemburu.
Oleh sebab itu, orangtua harus siap dalam memperlakukan anak-anaknya dengan seimbang. Jangan sampai memperlakukan anak secara berbeda, sebab hanya akan membuatnya merasa kecewa.
Baca Juga: 5 Isu Sensitif yang Dirasakan Anak Adopsi, Sayangi Mereka, ya
4. Memberikan apresiasi terhadap kedekatan anak
ilustrasi mengapresiasi anak (pexels.com/@Andrea-Piacquadio)Anak-anak masih belum memahami sepenuhnya mengenai situasi yang sedang terjadi. Tidak mengherankan bila banyak dari mereka justru kerap bingung untuk berekspresi, apalagi terhadap adik adopsinya.
Orangtua perlu memberikan apresiasi terhadap anak kandungnya dengan cermat, khususnya apabila ia mampu dekat dengan adik adopsinya. Apresiasi itu nantinya akan membuat anak merasa sangat dihargai dan dapat memahami bahwa yang dilakukannya telah benar.
5. Melibatkan anak dalam mempersiapkan kebutuhan adik adopsinya
ilustrasi bayi meminum susu (unsplash.com/@lwolski)Anak-anak biasanya paling suka apabila dilibatkan dalam banyak hal baru. Sama halnya jika kamu dan pasangan ingin mendekatkan anak kandung dengan calon adik adopsinya, sehingga libatkanlah ia dalam beragam hal.
Salah satunya adalah dengan melibatkan anak dalam mempersiapkan kebutuhan untuk calon adik adopsinya. Nantinya anak akan sangat bersemangat dalam melakukannya, sehingga muncul rasa sayang terhadap sang adik.
Mendekatkan anak kandung dengan anak adopsi sebenarnya bukan hal yang sulit, jika memang ada niat baik, tulus, dan kasih sayang yang serupa dengan anak kandung. Maka dari itu, kembangkan dan tumbuhkan kasih sayang satu sama lain agar kakak dapat menerima adik barunya, ya!
Baca Juga: 5 Cara Membangun Hubungan Harmonis dengan Anak Adopsi, Tetap Sayangi!
Tresna Nur Andini
Terima kasih sudah membaca tulisan saya | Seorang penulis biasa yang gemar berdiskusi. Mari berteman melalui ig : @tresnajaa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
